Cara Mengatur Keuangan Usaha – Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang memutuskan untuk membangun usaha atau bisnis-bisnis kecil. Banyak di antara mereka adalah pelaku usaha yang baru pertama kali memulia membangun usaha sendiri. Keberhasilan sebuah usaha taua bisnis sangat bergantung pada cara Anda mengelolanya. Dnegan pengelolaan yang baik, bisnis pun akan berjalan dengan baik.
Orang-orang yang memutuskan untuk membangun sebuah usaha atau bisnis di antaranya adalah remaja. Untuk membantu Anda memulai bisnis, berikut beberapa cara untuk mengatur keuangan usaha Anda serta rekomendasi usaha yang cocok untuk remaja.
Cara Mengatur Keuangan Usaha
Buatlah Buku Catatan Keuangan
Dalam sebuah bisnis, keuangan harus selalu dicatat. Gunanya adalah untuk mengawasi segala transaksi yang terjadi dalam usaha tesebut. Pencatatan juga akan mengurangi risiko munculnya pengeluaran yang tidak wajar. Sekecil apa pun usaha Anda, tetap harus ada catatan keuangan. Hal ini digunakan untuk mencatat dan menyediakan bukti pegneluaran dan pemasukkan yang dilakukan oleh usaha Anda.
Catatan di dalam buku catatan keuangan harus dibuat secara rinci dan teratur untuk mempermudah proses pembukuan. Untuk membantu hal ini, Anda dapat mengurutkan pemasukan dan pengeluaran dalam catatan Anda berdasarkan tanggal dan waktu transaksi.
Buat Anggaran Secara Rutin
Selain mencatat keuangan Anda, sebaiknya Anda membuat anggaran untuk usaha secara rutin. Membuat anggaran berfungsi untuk menjaga agar pengeluaran bisnis tidak membeengkan dan terjadi pengeluaran tidak perlu. Membuat anggaran juga dapat meningkatkan efisiensi dan stabilitas keuangan bisnis Anda. Selain itu, dengan anggaran kebutuha-kebutuhan bisnis Anda juga dapat terpenuhi dengan baik
Gunakan Pendapatan untuk Mengembangkan Bisnis
Ketika usaha Anda mendapatkan hasil atau keuntungan yang besar, ada baiknya Anda kembali menginvestasikan sebagian dari uang tersebut untuk mengembangkan bisnis Anda. Pendapatan tersebut dapat digunakan untuk memajukan bisnis Anda, tidak hanya untuk keperluan pribadi saja. Paling tidak sisihkan 10% – 20% untuk mengembangkan bisnis Anda.
Pisahkan Uang Usaha dengan Uang Pribadi
Menggabungkan uang usaha dengan uang pribadi adalah ide yang sangat buruk. Meskipun bisnis Anda masih tebrilang kecil, memisahkan uang pribadi dan uang bisnis akan menjaga stabilitas keuangan Anda dan keuangan bisnis Anda. Hal ini dikarenakan kebutuhan Anda dan bisnis tentu bisa berbeda. Jangan sampai modal bisnis terpakai untuk keperluan pribadi dan uang pribadi terpakai untuk keperluan bisnis. Gunakan rekening atau tempat menyimpan uang yang berbeda andata uang pribadi dan uang bisnis.
Sisipkan Pendapatan untuk Dana Darurat
Seorang pengusaha yang baik harus bisa menyiapkan diri dan usahanya ketika dalam keadaan atau kondisi darurat dalam bisnis. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa saja tiba-tiba bisnis Anda memerlukan suntikan dana atau berada di posisi yang tidak aman.
Dengan menyiapkan dana darurat, Anda tidak perlu mengeluarkan uang pribadi untuk menyelamatkan bisnis Anda. Sebaiknya, dana darurat ini sudah dipersiapkan dari sebelum memulai bisnis. Selain itu, Anda juga harus mengatur dan menggunakan dana darurat ini dnegan bijak. Jiak situasi masih bisa dikendalikan tanpa menggunakan dana darurat, sebaiknya dana tersebut disimpan untuk situasi yang benar-benar membutuhkannya di masa yang kaan datang.
Baca Juga: Apa itu Literasi Finansial? Kenali Manfaatnya, Yuk!
Rekomendasi Usaha untuk Remaja
Thrift Shop
Bisnis barang bekas berkualitas ini bisa dijalankan oleh seorang remaja dengan cara yang cukup mudah, lho. Anda juga tidak diharuskan menyewa tempat atau toko untuk memulai bisnis ini. Cukup sediakan tempat untuk menyimpan pakaian-pakaian bekas milik Anda atau dengan membelinya di toko-toko lainnya yang dapat kamu jual kembali.
Produk-produk yang bisa kamu jual di thrift shop antara lainnya adalah baju, celana, sepatu, tas, topi, dan aksesoris-aksesoris lainnya.
Kedai Kopi
Beberapa tahun belakangan ini, kedai kopi atau warung kopi menjadi bisnis yang sangat samai dilakukan. Keinginan anak muda untuk nongkrong, bersantai, dan mengerjakan tugas mereka selagi menikmati minuman-minuman enak mendorong pengusaha-pengusaha untuk membuka kedai kopi milik mereka sendiri.
Nah, jika kamu memang punya modal untuk membangun sebuah kedai kopi, jangan takut untuk mencobanya. Jangan lupa untuk mempelajari aspek-aspek menjakankan sebuah usaha kedai kopi dan untuk mengatur keuangan Anda dengan baik, ya!
Bisnis Makanan dan Minuman (Food and Beverages)
Jika Anda memiliki hobi masak, membuat kue, atau minuma-minuman unik, mungkin membuka bisnis menjual makanan dan minuman bisa menjadi pilihna bagi Anda. Hobi Anda terpenuhi selagi menghasilkan uang adalah mimpi nanyak orang, lho! Jadi jangan takut untuk memulainya dari sekarang.
Modal yang diperlukan juga tidak sebesar kamu Anda pikirkan, kok. Anda bisa memulainya dengan skala yang kecil dari rumah dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan media social untuk jualan Anda.
Demikian cara-cara mengatur keuangan usaha dan rekomendasi bisnis untuk remaja. Memulai sebuah bisnis atau usaha memang terkadang terkesan menakutkan karena kegagalan memang sangat mungkin terjadi. Akan tetapi, jika Anda dapat mengatur keuangan bisnis Anda dengan baik, tentu saja akan sangat sepadan. Untuk membantu Anda mengatur keuangan, Aplikasi Keuangan Whiz memiliki banyak fitur yang bisa memudahkan Anda, lho!
Komentar