Cara Menjadi Influencer – Salah satu strategi pemasaran yang kini populer dan tidak perlu diragukan lagi adalah melalui influencer. Dengan memiliki pengikut yang banyak di media sosial, seorang influencer dapat memberikan dampak yang signifikan pada berbagai industri, loh.
Melalui media sosialnya (Instagram, TikTok, YouTube), influencer akan merekomedasikan produk-produk yang mereka terima dari berbagai industri. Misalnya, merekomendasikan skincare terbaik, makanan enak, dan masih banyak lagi.
Pemasaran dari influencer bisa tersebar luas karena mereka sudah memiliki pengikut yang memercayai saran dan rekomendasinya. Nah, kalau kamu tertarik menjadi seorang influencer, Whizmin punya 10 cara menjadi influencer, nih.
Pantau penjelasan berikut ini, yuk!
Baca juga: Ini Dia, 7 Pekerjaan Yang Menghasilkan Banyak Uang
10 Cara Menjadi Influencer
1. Cari Tahu Minat Kamu
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menentukan minat terhadap bidang yang nantinya akan kamu fokuskan. Contoh minat yang bisa kamu tekuni, seperti fashion, kecantikan, kuliner, traveling, keuangan, teknologi, pendidikan, gaming, olahraga, gaya hidup, dan masih banyak lagi.
Berfokus dan menguasai satu bidang akan menjadi nilai lebih untukmu. Misalnya, kamu senang dengan bidang kuliner. Nah, ketertarikan dan wawasanmu tentang kuliner akan menarik audiens. Penguasaan bidang ini juga akan membuatmu terlihat lebih engage dengan produk yang kamu promosikan. Jadi, pengikutmu akan menaruh kepercayaan pada produk yang diiklankan.
Menentukan minat juga sangat penting, ya, karena akan memudahkanmu menargetkan audiens secara lebih spesifik. Di samping itu, kamu pun bisa menyesuaikan konten dengan kebutuhan dan minat mereka.
2. Jangan Lupa Tentukan Platform Media Sosial
Sangat penting, ya, untuk menentukan media sosial yang akan kamu pilih. Pilih media sosial yang sesuai dengan minatmu. Pertama-tama, tentukan siapa target audiensmu. Kemudian, teliti platform apa yang paling sering mereka gunakan. Lalu, kamu bisa gunakan platform tersebut.
Kamu juga bisaa, lho, melihat platform mana yang paling sering digunakan oleh influencer lain di industri yang kamu tekunkan. Hal ini karena bisa mengarahkanmu untuk membangun audiens yang lebih relevan.
Platform media sosial yang saat ini sedang populer digunakan adalah Instagram, YouTube, TikTok, Twitter, dan Facebook. Setiap platform juga memiliki tipe konten yang berbeda-beda. Nah, selalu ingat untuk menyesuaikan konten dengan platform pilihanmu, ya.
Misalnya, jika kamu menekuni bidang tarian, TikTok mungkin bisa menjadi platform yang cocok. Selain proses editing yang lebih mudah, TikTok juga kerap menjadi paltform pencipta tren tarian. Makanya, platform ini cocok untuk kamu yang ingin bergelut dibidang tari.
3. Tentukan Strategimu
Yup! Salah satu cara membangun citra sebagai influencer adalah dengan memberikan branding konten yang berkualitas. Seperti yang sudah dijelaskan, membuat konten yang relevan dengan target audiens bisa menunjukkan kalau kamu seorang influencer yang kompeten, lho!
Tentunya, membangun branding tersebut memerlukan strategi. Contoh strategi yang bisa dipersiapkan meliputi penentuan bentuk konten, pemilihan platform, storyboard, hingga penulisan script dan caption.
Kamu bisa menemukan ide topik dari feedback para pengikut. Lalu, kamu juga bisa melakukan riset terhadap hal-hal yang lagi trending, dan masih banyak lagi. Sekali-kali kamu juga bisa, ya, membagikan konten keseharian kamu sebagai konten intermezzo.
Terakhir, kamu juga harus pintar-pintar dalam mengatur waktu publikasi yang tepat agar memiliki engagement (keantusiasan) yang tinggi, ya.
4. Bagikan Ilmu dan Pengalamanmu
Kunci menjadi influencer yang baik adalah dengan memastikan bahwa konten yang kamu buat bermanfaat untuk audiens dan pengikut, ya. Di era digitalisasi saat ini, orang-orang sangat suka dengan hal-hal yang unik. Untuk berbagi ilmu dan pengalaman, kamu bisa menggunakan cara-cara unik dan kreatif, loh.
Influencer dikatakan juga sebagai leader of information. Istilah tersebut mengartikan bahwa influencer merupakan pemimpin atau panutan dalam menyebarkan informasi. Oleh karena itu, jaga reputasimu dan selalu terbarkan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat, ya.
5. Ikuti Perkembangan Tren
Di era gempuran teknologi seperti sekarang, perkembangan tren menjadi kian pesat. Coba saja kamu perhatikan, rasanya di tiap minggunya kita selalu melihat tren yang berbeda-beda, ya. Terkadang tren memasak mie tengah viral, lalu tiba-tiba muncul tren lain yang sangat viral dan mengalahkan tren sebelumnya. Bahkan, gimick atau omongan seseorang saja bisa menjadi viral, lho.
Nah, untuk kamu yang ingin menjadi influencer , kamu wajib banget nih memantau perkembangan tren ini. Tren yang baru hadir tentu akan selalu viral dan menjadi antusias para netizen. Selain itu, membuat suatu konten viral juga akan meningkatkan engagement akunmu.
Engagement yang tinggi bisa berpengaruh pada komisi atau income yang kamu dapatkan. Walaupun sepele, ini justru yang memengaruhi kinerja para influencer, ya.
6. Perluas Networking
Walaupun influencer cenderung mengerjakan pekerjaan secara mandiri, memperluas networking (jaringan) atau kerjasama juga hal yang penting, ya.
Untuk terjun ke profesi ini, kamu harus membangun networking yang baik antar sesama influencer. Mengapa begitu? Karena hal ini akan memudahkanmu untuk berkolaborasi dan bertukar pikiran.
Kamu harus tahu bahwa salah satu menjadi influencer agar memiliki banyak pengikut adalah dengan melakukan kolaborasi dan saling follow-memfollow. Ini merupakan cara yang sangat efektif untuk menambah jumlah pengikut di media sosial, lho.
7. Lakukan Interaksi dengan Pengikut
Terkadang para influencer cenderung abai dalam berinteraksi dengan para pengikutnya. Ini justru sangat penting, loh.
Cara agar kamu berhasil menjadi influencer yang baik dan disukai banyak audiens adalah dengan membangun koneksi yang kuat dengan para pengikut. Untuk itu, kamu harus menentukan waktu atau menentukan jadwal yang tepat untuk berinteraksi dengan para pengikut.
Misalnya setiap tiga kali seminggu kamu mengadakan live di Instagram atau sekadar kamu membalas komentar atau pertanyaan mereka di akunmu. Dengan begitu, mereka tentu akan lebih menghargaimu sebagai leader of information-nya. Pengikutmu juga bisa terus meningkat karena kuatnya interaksimu dengan mereka, loh.
8. Konsisten
Sebagai influencer, berarti kamu harus rutin dalam membuat dan mengunggah konten. Buatlah semacam jadwal untuk mengetahui kapan waktumu membuat dan mengunggah konten.
Konsisten dan disiplin adalah hal yang perlu dilakukan untuk cepat sukses dalam meningkatkan pengikut. Bagi influencer, kenaikan jumlah pengikut di media sosial bisa menjadi pencapaiannya.
9. Jangan Lupa Utamakan Kejujuran
Kejujuran merupakan kunci sukses sebagai influencer, lho. Kamu pasti juga akan kesal, kan, jika melihat iklan dengan gimick tertentu tapi ternyata hanya tipuan? Untuk itu, pastikan kamu selalu bersikap jujur, ya, terutama dalam melakukan endorse.
Dengan kejujuran tersebut, para pengikutmu akan senantiasa menunggu konten yang kamu unggah dan kamu bisa menjadi panutan mereka dalam memilih suatu produk. Perlu kamu ingat juga untuk selalu menggunakan bahasa yang santun saat berpendapat dan berkomentar, ya. Hal ini dilakukan supaya kamu tidak menyinggung pihak lain dan tetap bersikap netral.
10. Jaga Etika
Menjadi influencer, kamu berarti akan memengaruhi banyak orang. Dalam bahasa Inggris, arti dari influencer yaitu seseorang yang memengaruhi.
Memengaruhi di sini tentu memberikan dampak atau memengaruhi hal-hal yang positif, ya. Jadilah diri sendiri dan jagalah etika ketika membuat konten. Hal ini karena pengikut tentu akan mencerna kontenmu dengan sangat teliti.
Baca juga: Mau Kerja Sampingan? Begini Cara Mempersiapkannya!
Nah, itu dia penjelasannya, ya. Gimana? Kira-kira kamu tertarik tidak untuk menjadi influencer? Jika tertarik semoga penjelasan ini bermanfaat, ya.
AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU
Komentar