6 Cara Story Telling yang Menarik, Bisa Kamu Gunakan

Cara Story Telling yang Menarik – Sebagian dari kamu pasti sudah tahu, dong, apa itu story telling? Eits, tetapi buat kamu yang belum mengetahuinya jangan khawatir, ya! Di sini Whizmin akan berbagi pengetahuan denganmu.

Jadi, story telling itu adalah suatu kegiatan menyampaikan cerita, baik itu dongeng ataupun legenda di depan banyak orang. Mungkin kamu juga sudah nggak asing dengan dongeng terkenal, seperti Cinderella, Sangkuriang, Malin Kundang, dan yang lainnya.

Mendengarkan cerita tersebut tentu menyenangkan sehingga banyak di antara kamu yang ingin menceritakannya di depan umum (story telling). Dalam melakukan story telling, ada beberapa cara yang harus kamu ketahui agar pembawaan ceritamu menarik. Kira-kira apa aja, sih, cara-caranya? Yuk, langsung saja simak penjelasannya!

Baca juga: 10 Peran Keluarga dalam Mendukung Prestasi Anak


6 Cara Story Telling yang Menarik

1. Tingkatkan Kepercayaan Dirimu

6 Cara Story Telling yang Menarik, Bisa Kamu Gunakan

Kamu harus mempunyai kepercayaan diri yang tinggi jika berminat untuk melakukan story telling. Kalau kamu merasa belum memiliki itu, sudah saatnya kamu berlatih untuk membangun kepercayaan diri, khususnya ketika berbicara di depan banyak orang.

Terus, gimana, ya, cara membangun kepercayaan diri itu? Nah, ada tiga hal yang perlu kamu praktikkan, nih.

Pertama, asah terus pengetahuanmu terkait hal yang mau kamu sampaikan. Nah, saat kamu tahu betul apa yang mau kamu sampaikan, maka saat itu juga kepercayaan dirimu akan bertambah ketika ingin menceritakannya di depan banyak orang.

Kedua, jangan lupa tersenyum. Cobalah untuk memasang muka senang dengan senyuman ketika kamu berbicara di depan banyak orang. Kamu harus tahu bahwa seyum itu menular, lho! Sebarkan energi positif dengan senyuman setiap kamu bercerita, ya. Dengan begitu, kepercayaan dirimu bisa meningkat.

Ketiga, perbanyak untuk bercerita di depan orang lain. Selama di rumah atau di sekolah, perbanyaklah cerita kepada keluarga atau temanmu. Cobalah untuk berbicara dengan mereka, tidak hanya sebagai pencerita, kamu juga harus bisa menjadi pendengar mereka.

2. Kembangkan Kreativitas dan Imajinasimu

6 Cara Story Telling yang Menarik, Bisa Kamu Gunakan

Dalam melakukan penceritaan, kreativitas adalah hal yang penting. Akan tetapi, banyak, lho, orang-orang di luar sana yang mengatakan bahwa menuangkan imajinasi dan kreativitas adalah hal yang sulit.

Memang ada benarnya karena menciptakan kreativitas memiliki tantangan tersendiri. Eits, tapi bukan berarti mustahil untuk dilakukan, ya. Menurut beberapa penelitian, imajinasi dan kreativitas bisa dikembangkan dengan cara yang mudah.

Pertama, rekamlah ide-ide baru yang secara tiba-tiba muncul di kepalamu. Maksud dari rekam ini, kamu bisa saja mencatatnya atau bahkan langsung mempraktikkannya.

Kreativitas dan imajinasi bisa berkembang dari ide sederhana yang digabungkan dengan gagasan lain untuk menciptakan ide baru.

Kedua, tantanglah dirimu untuk melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dengan begitu, kamu akan menerima pengetahuan baru. Dengan pengetahuan itu pula, sering kali ide-iede baru pun muncul.

3. Mempelajari Cerita yang Akan Disampaikan

Kita akan lebih mudah menyampaikan cerita kalau kita tahu betul apa makna dan isi ceritanya. Oleh karena itu penting sekali, ya, mempelajari terlebih dahulu isi dan makna cerita buat kamu yang mau story telling.

Di samping itu, kamu juga akan lebib bisa menghayati ceritanya kalau kamu sudah paham isi dan maknanya.

4. Berlatih Cara Bercerita yang Baik dan Benar

Ternyata ada beberapa cara yang bisa kamu perhatikan untuk menyampaikan cerita jadi menarik, lho! Penasaran, kan?

Jadi, yang pertama mulailah cerita dengan hal yang menarik perhatian pendengar, baik itu disampaikan secara langsung atau dengan ekspresi wajahmu. Kedua, pastikan juga ceritamu memiliki poin atau inti yang menarik.

Ketiga, kamu bisa mengatur alur cerita yang dimulai dari pengenalan, konflik, klimaks, sampai kesimpulan. Bahkan, diacak pun juga bisa, lho, asalkan kamu harus berhati-hati, ya, agar inti ceritamu tidak hilang.

Keempat, fokuslah pada hal yang membuat ceritamu menarik. Lalu yang terakhir, akhiri ceritamu dengan kejutan atau dengan plot twist.

Dilansir dari tirto.id, plot twist merupakan salah satu naratif yang sering digunakan dalam fiksi. Dalam plot twist, penulis cerita akan memutarbalikkan alur dengan kejutan-kejutan yang tak terduga dari detail peristiwa sebelumnya.

5. Berlatih di Depan Cermin

6 Cara Story Telling yang Menarik, Bisa Kamu Gunakan

Buat sebagian orang, bercerita di depan cermin memang terlihat aneh. Akan tetapi, dengan cara itulah kamu bisa lebih mudah mengoreksi dirimu sendiri. Misalnya, seperti ekspresi atau gestur apa yang kurang.

6. Ciptakan Gerakan Tubuh yang Menarik

Selain suara, gerakan (gestur) juga penting, lho. Kamu harus menciptakan gerakan-gerakan yang bisa menarik perhatian audiens sehingga audiens pun tidak akan bosan menikmati story telling-mu.

Baca juga: 10 Cara Mengetahui Bakat Anak: Orang Tua Perlu Tahu!


Itu dia beberapa cara agar kamu bisa story telling dengan menarik. Yuk, dicoba! Hitung-hitung melatih kemampuan public speaking (kemampuan berbicara di depan umum) kamu juga, lho.

Nanti kalau public speaking kamu bagus, kamu bisa saja, lho, diminta untuk mengiklankan beberapa brand, salah satunya aplikasi keuangan Whiz ini.

Kalau caramu mengenalkan aplikasi keuangan Whiz dengan menarik, tentu nanti akan banyak yang tertarik dan menggunakan aplikasi keuangan Whiz, deh!

AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU