Yuk, Intip Apa Itu Influencer!

Apa Itu Influencer – Saat ini, istilah influencer agaknya sudah nggak asing lagi, ya, apalagi masyarakat yang berkecimpung di dunia digital. Untuk memasarkan produk, ternyata upaya influencer ini juga sangat berpengaruh, lho!

Lalu apa, sih, influencer itu? Apakah kamu tertarik dengan influencer sebagai upaya pemasaran produkmu?

Eits, tetapi sebelum itu, kamu harus mengetahui secara matang dulu, nih, apa itu influencer, jenis-jenisnya, dan juga manfaatnya. Tujuannya tentu agar kamu semakin mantap jika ingin memasarkan produk kepada mereka. Yuk, disimak baik-baik!

Baca juga: Ini Dia Pekerjaan dirumah yang Bisa Menghasilkan Uang!


Apa Itu Influencer?

Yuk, Intip Apa Itu Influencer!

Influencer merupakan sosok figur yang bisa memengaruhi masyarakat. Lebih lanjut, influencer merupakan seseorang yang memiliki pengikut banyak di media sosial. Ia juga memiliki pengetahuan serta pengalaman untuk memengaruhi audiens karena posisi, otoritas, dan hubungannya itu sendiri kepada audiens.

Yup! Jadi, bisa disimpulkan kalau influencer memiliki kekuatan untuk memengaruhi audiens sehingga mereka bisa, lho, menjadi trendsetter , baik di skala kecil maupun besar. Trendsetter dapat dikatakan sebagai pencetus atau orang yang memulai terlebih dulu sebelum kebanyakan orang memulainya.

Dalam marketing, influencer merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran. Tugas influencer yaitu merubah opini dan memengaruhi audiens dengan karakter yang mereka miliki.

Dalam menjalankan tugasnya pun, influencer akan mendapatkan endorsement. Apa itu endorsement? Endorsement adalah bentuk promosi atau iklan yang dilakukan oleh public figure, termasuk influencer itu sendiri.

Nah, dengan begitu banyak pebisnis yang berani merintis bisnis dari nol dengan menggandeng influencer sebagai promotor produknya.

Jenis-Jenis Influencer berdasarkan Pengikut

Kamu tahu nggak, sih? Ternyata jenis-jenis influencer ini bisa dilihat dari jumlah pengikutnya di media sosial, lho! Yuk, kita telusuri dari yang terbesar hingga yang terkecil dulu, ya!

1. Mega Influencer

Yuk, Intip Apa Itu Influencer!

Mega influencer merupakan jenis influencer yang memiliki pengikut paling banyak di media sosial. Umumnya, seorang mega influencer ini memiliki pengikut sebanyak jutaan pengikut.

Mungkin persentase pembelian dari produk rekomendasi mega influencer ini nggak sebanyak influencer yang lain. Biasanya, alasannya karena jangkauan pesan dari influencer ini sangat luas.

Untuk memberikan endorsement kepada influencer ini, tentu kamu harus bisa menyesuaikan produk dan budget yang kamu miliki. Hal itu karena memberikan endorsement kepada mega influencer memakan biaya yang sangat banyak.

Lalu siapa, sih, influencer yang termasuk pada jenis ini? Ada Raffi Ahmad, Syahrini, Zaskia Adya Mecca, dan masih banyak lagi. Umumnya, mega influencer ini berasal dari kalangan selebritas.

2. Makro Influencer

Yuk, Intip Apa Itu Influencer!

Nah, kalau makro influencer ini merupakan seseorang yang memiliki pengikut sebanyak ratusan ribu. Makro influencer ini biasanya sudah dikenal luas oleh para warganet tetapi belum sepopular selebritas.

Dengan jumlah pengikutnya hingga ratusan ribu, makro influencer lebih berpotensi untuk menjadi promotor ke lebih banyak orang. Di samping itu, memberikan endorsement kepada makro influencer juga membuat bisnismu terlihat lebih ekslusif.

Mau tahu siapa saja orang-orang yang termasuk sebagai makro influencer? Yup, ada Andra Alodita, Ridwan Hanif, dan Suci Utami. Wah, bisa, nih, dicoba memberikan endorsement kepada mereka atau kalau kamu memiliki referensi influencer juga boleh banget, ya!

3. Mikro Influencer

Yuk, Intip Apa Itu Influencer!

Sementara itu, untuk mikro influencer merupakan seseorang yang memiliki pengikut antara 10 hingga 100 ribu. Kamu juga harus tahu, nih, kekuatan dari mikro influencer sendiri adalah keterikatannya dengan pengikutnya (engagement).

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa kemungkinan konsumen terpengaruh atau tertarik oleh mikro influencer ini mencapai 82%, lho! Tidak hanya itu, mikro influencer ini memiliki pengikut yang lebih spesifik pada topik tertentu, lho.

Misalnya, seorang influencer kecantikan akan memiliki pengikut yang berbeda dengan influencer kuliner. Seorang influencer kecantikan tentu memiliki pengikut yang tertarik dengan kecantikan, begitu pun sebaliknya dengan influencer kuliner.

Para mikro influencer juga bisa lebih bisa membuat konten yang relatable dengan para pengikutnya. Adapun influencer yang termasuk pada jenis ini yaitu Ryandi Anugerah (petinju) dan Rania Yamin (style dan fashion influencer).

4. Nano Influencer

Yuk, Intip Apa Itu Influencer!

Terakhir ada nano influencer! Nah, nano influencer ini adalah influencer yang memiliki jumlah pengikut paling rendah dibandingkan dengan ketiga jenis di atas, ya. Biasanya, influencer ini memiliki jumlah pengikut kurang dari 10 ribu pengikut.

Eits, tapi jangan salah, ya. Nano influencer ini juga memiliki kelebihan tentunya! Pertama, influencer ini memiliki harga yang sangat terjangkau. Jadi, buat kamu yang baru saja merintis bisnis, bisa langsung saja memberikan endorsement kepada influencer ini.

Kedua, dengan memiliki jumlah pengikut yang tidak terlalu banyak. Mereka bisa lebih intens dengan para pengikutnya sehingga bisa memunculkan peluang kepercayaan pengikut yang lebih tinggi. Nah, adapun nano influencer yang terkenal di Indonesia sebenarnya banyak, tetapi ada salah satunya yaitu Devina Wistiasari.

Jenis-Jenis Influencer berdasarkan Platform

1. Selebgram

Selebgram merupakan akronim dari selebritas Instagram. Mereka adalah seorang public figure ataupun influencer yang menggunakan Instagram untuk mempromosikan sebuah produk.

Kenapa Instagram merupakan platform yang memiliki pengaruh tinggi untuk mempromosikan sesuatu? Hal ini karena Indonesia menempati urutan keempat sebagai pengguna Instagram terbanyak di dunia, lho! Dengan begitu, banyak sekali influencer yang memfokuskan promosinya lewat Instagram.

2. YouTuber

Kamu tentu sudah nggak asing lagi, kan, dengan sebutan ini? Yup! YouTuber adalah seseorang yang suka membuat konten dan mengunggahnya ke YouTube. Tak kalah signifikannya dengan Instagram, ternyata 90% pengguna internet mengenal produk baru lewat YouTube, lho!

Jadi, bisa dicoba, nih, buat kamu sebagai yang mau memulai bisnis.

3. Blogger

Online blog

Nah, untuk blogger sendiri, tentu dialah orang yang suka mengelola blog. Blog banyak digunakan untuk review sebuah produk. Ketika seorang blogger terkenal menulis review sebuah produk, tentu buat audiens yang suka membaca pasti akan menarik perhatiannya.

Apalagi, kalau blogger tersebut memiliki pembaca setia. Pasti pemasaran produk akan lebih mudah, deh!

Apa Manfaat Influencer untuk Marketing?

1. Membuat Konsumen Percaya Produkmu

Dilansir dari adweek.com, banyak wanita yang membeli produk baru karena melihat review dari para influencer, lho! Ini artinya memang influencer memberikan pengaruh yang sangat signifikan.

Para konsumen pun percaya dengan influencer karena umumnya para influencer mempromosikan produk sesuai dengan bidang atau keahliannya. Tidak mudah juga bagi influencer untuk memanipulasi produk yang dipromosikan.

Dengan begitu, upayakan pula produkmu berkualitas, ya, agar ketika kamu memberikan endorsement kepada influencer, mereka bisa memasarkan produkmu dengan maksimal sehingga konsumen pun bisa mempercayainya.

2. Membantu Penjualanmu

Tanpa disengaja pun influencer bisa membantu melonjakkan penjualanmu, lho! Kalau produkmu bagus dan bermanfaat buat influencer tersebut. Secara tidak langsung bisa menarik para pengikutnya sehingga mereka mencari tahu produk apa yang digunakan oleh influencer favorit mereka.

Dari sini, ketika influencer tersebut menyebut nama produkmu tanpa kamu berikan endorsement, maka secara tidak langsung mereka membantu mendongkrak penjualanmu. Menarik, ya!

3. Membuat Produk menjadi Pusat Perhatian

Tips unik ini juga bisa kamu gunakan, nih! Kamu bisa memanfaatkan seseorang yang sedang viral untuk menjadi influencer produkmu, lho!

Misalkan, Kak Jill, ia seorang Tik Tokers yang sedang viral bisa kamu berikan endorsement seputar pakaian, makanan, atau produk yang lain. Nah, dengan viralnya mereka, produkmu bisa dikenal cepat oleh masyarakat. Apalagi kalau sampai mereka penasaran dan tertarik dengan produkmu. Boleh dicoba, nih!

4. Memperbanyak Konsumen

Beberapa pebisnis memasarkan produknya lewat iklan-iklan yang tersedia di media sosial. Namun, sayangnya iklan tersebut banyak dilewat oleh orang-orang yang melihatnya. Nah, dengan begitu, peran influencer di sini memberikan pengaruh yang besar, lho.

Dengan memilih influencer yang menurutmu terpercaya, mereka bisa memasarkan produkmu dengan konten yang menarik. Konten menarik tersebut tentu bisa lebih dijangkau dan dinikmati oleh para pengikutnya. Nah, artinya, peran influencer di sini lebih besar dibandingkan dengan iklan-iklan yang lewat di berbagai platform media sosial.

5. Balik Modal Lebih Cepat

Dilansir dari convinceandconvert.com, influencer bisa memberikan balik modal (ROI: Return of Invesment) 11 kali lebih besar, lho, dibandingkan dengan iklan banner.

Nah, untuk mencapai goals ini, tentu kamu harus memilih influencer yang tepat, ya, karena nggak semua influencer bisa berpengaruh banyak terhadap ROI bisnis kamu.

Baca juga: Mau Kerja Sampingan? Begini Cara Mempersiapkannya!


Sampai sini sudah paham, kan, tentang influencer? Baik dari pengertian maupun jenis dan manfaatnya. Dengan artikel ini, diharapkan kamu bisa lebih bijak dalam memilih influencer dan mengelola bisnismu, ya!

Jangan lupa juga untuk gunakan aplikasi keuangan Whiz karena aplikasi ini bisa membantumu dalam mengatur keuangan secara signfikan. Jadi, cocok banget buat kamu yang mau merintis bisnis dan melakukan endorsement kepada influencer pilihanmu.

AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU