Cara Presentasi yang Baik – Apakah kamu masih kesulitan untuk melakukan presentasi yang baik? Jika iya, tenang saja, itu hal yang wajar, kok! Menyampaikan presentasi dengan baik memang bukanlah hal yang mudah. Untuk dapat berpresentasi dengan baik, kamu membutuhkan kemampuan berkomunikasi.
Tidak ada seseorang yang secara tiba-tiba memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, semuanya tentu butuh latihan secara berkala. Di dunia kerja kelak, kamu akan selalu melibatkan presentasi, lho, baik itu kepada atasan atau rekan kerjamu.
Nah, agar kamu dapat berpresentasi dengan baik, apa salahnya untuk membaca penjelasan berikut ini? Yuk, simak!
Baca juga: 8 Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Keuangan Anak
8 Cara Presentasi yang Baik
1. Persiapkan Dirimu dengan Baik
Segala sesuatu yang dipersiapkan dengan matang akan memiliki hasil yang memuaskan. Kamu pasti pernah mendengar, kan, istilah “Persiapan yang baik membantu setengah dari kesuksesanmu.”
Kira-kira apa saja, sih, persiapannya? Nah, persiapan awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan latihan berbicara secara terus-menerus. Kamu bisa latihan berbicara di mana saja dan kapan saja, kok. Cara yang paling ampuh untuk latihan berbicara adalah di depan cermin.
Dengan latihan di depan cermin, kamu akan lebih mengenal dirimu. Kamu pun akan bisa mengoreksi secara mandiri, di mana bagian yang sekiranya kurang dan yang sudah mantap. Selain itu, kamu juga bisa latihan berbicara di depan teman ataupun orang-orang terdekatmu, lho.
Jika kamu latihan dengan mereka, kamu akan mendapat saran atau masukan langsung, lho. Selain itu, persiapan berikutnya kamu tentu mempersiapkan materi dengan matang dan terstruktur. Buatlah materi yang dapat menarik perhatian audiensmu.
Nah, agar dapat mewujudkan itu, kamu harus mengenal audiens, ya. Sesuaikan konsep materi yang ingin disampaikan dengan para audiensmu agar presentasi berjalan dengan efektif dan kondusif.
2. Percaya Diri
Perlu kamu ingat, ya, presentasi itu tidak hanya membacakan dan menyampaikan materi saja. Namun, dalam presentasi kamu juga menyampaikan pesan. Tanpa kepercayaan diri yang baik, presentasimu akan terlihat membosankan bagi audiens.
Kamu juga harus percaya bahwa materi yang kamu bawakan sudah baik dan menarik agar hal itu juga berpengaruh terhadap audiens. Untuk itu, kuasai materi dan konsep secara matang, ya. Jika kamu sudah menguasai seluruhnya, kamu pasti akan lebih siap dan percaya terhadap materi yang disampaikan.
3. Buatlah Pembuka yang Menarik
Pembuka presentasi yang sederhana tidak membuat kesan kepada audiens. Agar presentasimu berkesan dan akan terus diingat audiens, buatlah pembuka yang unik dan menarik, ya. Contoh pembuka presentasi yang unik dan menarik bermacam-macam, lho.
Pertama, kamu bisa melakukan hal interaktif kepada audiens. Kedua, bercerita singkat tentang kejadian-kejadian lucu yang baru saja kamu alami. Ketiga, sajikan video singkat yang sesuai dengan materi. Kemudian yang keempat, kamu juga bisa menyajikan konsep kejutan-kejutan kecil.
Tertarik? Yuk, dicoba!
4. Jangan Nervous, ya!
Sering kali presentasi di depan banyak audiens membuat kamu gugup. Selain banyaknya audiens, hal yang membuat kamu gugup adalah konteks dari presentasi itu sendiri, misal presentasi seminar proposal skripsi, presentasi kerja, atau presentasi rencana kerja di depan atasan.
Sekarang kamu nggak perlu gundah karena kamu pasti bisa menanganinya. Kalau kamu nervous, cobalah untuk tarik napas secara perlahan dan lemaskan tubuhmu. Jika kamu masih merasa bingung, kamu bisa improvisasinya dengan mengajukan pertanyaan kepada audiens, ya.
5. Perhatikan Desain Materi Presentasi
Tips untuk menjalankan presentasi yang baik adalah dengan memperhatikan desain pada presentasimu. Ini sangat penting, lho, karena melansir dari laman Ethos3.com, desain presentasi yang baik dan menarik akan membuat audiens lebih paham dengan materimu.
Kira-kira bentuk desain yang seperti apa, ya, yang menarik? Sederhana saja, kok, hindari penggunaan warna yang mencolok pada desainnya. Kemudian, sesuaikan warna font huruf dengan background salindia. Selain itu, hindari penjelasan yang panjang pada salindia presentasi. Buatlah secara singkat, lalu jelaskan.
6. Usahakan agar Tetap Sederhana
Kamu tentu memiliki tujuan dalam melakukan presentasi. Tujuannya tentu untuk membuat audiens memahami dan menyetujui ide serta pendapat yang kamu jelaskan. Tujuan tersebut agaknya kurang berkaitan jika presentasi yang kamu paparkan rumit, panjang, dan penuh dengan istilah asing.
Presentasi yang baik adalah presentasi yang singkat dan mudah dipahami audiens. Jangan berusaha menampilkan yang lebih tetapi percuma saja jika audiens tidak mengerti, ya. Maka dari itu, memaparkan presentasi yang sederhana adalah langkah yang tepat! Usahakan penjelasanmu tidak berbelit-belit, ya.
Gunakan gaya bercerita pun sah-sah saja, kok.
7. Perhatikan Gestur Tubuh
Penting sekali untuk memperhatikan gestur tubuh selama presentasi. Mulai dari gerakan tangan, postur tubuh, dan kontak mata. Gestur tubuh dengan memasukkan tangan di kantong celana atau di belakang adalah hal yang perlu kamu hindari karena hal tersebut menandakan seakan kamu gugup.
Cobalah arahkan tanganmu untuk menunjuk ke salindia presentasi atau bergerak disesuaikan dengan penjelasn yang sedang kamu paparkan. Usahakan pula postur tubuhmu jangan bungkuk, ya, tegap dan tunjukkan rasa percaya dirimu.
8. Bangun Koneksi dengan Audiens
Jangan hanya terpaku pada presentasimu saja, kamu harus memperhatikan audiens, ya. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tetap terkoneksi dengan para audiens, seperti, kontak mata dengan audiens, mengelilingi audiens, ajukan pertanyaan yang bisa kamu lakukan di akhir, tampilkan presentasi dengan gambar menarik.
Kemudian, kamu juga bisa memberi tahu keterkaitan antara topik presentasi dengan mereka. Dilansir dari duarte.com, 64% orang percaya presentasi dua arah atau yang fleksibel lebih menarik. Yuk, mulai dari sekarang kamu dapat mencobanya!
Baca juga: Mau Kerja Sampingan? Begini Cara Mempersiapkannya!
Nah, itu dia cara presentasi yang baik. Semoga pemaparan ini dapat kamu terapkan, ya!
Jangan lupa juga gunakan aplikasi keuangan Whiz dan rasakan manfaatnya. Dengan manfaat yang kamu rasakan, kamu bisa, lho, menjelaskan aplikasi keuangan Whiz kepada teman, sahabat, dan orang-orang sekitarmu secara informatif dan komunikatif agar mereka tertarik menggunakannya juga.
AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU
Komentar