Transfer Otomatis Kantong Whiz – Whizmates, pernah kamu lupa mengisi kantong dan akhirnya melewatkan waktu pengisian target tabungan? Nah, saat ini kamu tidak perlu takut lupa mengisi kantong impianmu. Whiz memiliki fitur transfer otomatis yang akan memudahkan kamu mencapai target kantong secara praktis tanpa takut terlewat.
Transfer otomatis ke Kantong Whiz adalah solusi pintar untuk mempermudah pengelolaan keuangan sehari-hari. Dengan fitur ini, kamu dapat mengatur dan mengotomatisasi pengisian rutin secara langsung dari dompet utama Whiz ke Kantongmu, tanpa harus repot-repot melakukannya secara manual setiap bulan. Eits, tidak hanya kantong target sendiri, kamu juga bisa mengatur transfer otomatis ke Kantong Bersama.
Simak yuk cara mengatur transfer otomatis ke kantong Whiz kamu!
Baca Juga: Menabung Seru dan Mudah dengan Fitur Kantong Whiz
Cara Mengatur Transfer Otomatis ke Kantong Whiz
1. Buka aplikasi Whiz dan klik ikon ‘Transfer Otomatis’
Pada menu homepage, pilih ikon ‘Transfer Otomatis’
2. Pilih Tipe Transfer, Pilih ‘Transfer ke Kantong’
Setelah itu akan muncul pilihan transfer, pilih ‘Transfer ke Kantong’ untuk mengatur transfer otomatis ke Kantong Whizmu.
3. Pilih Kantong Pribadimu
Kemudian pilih kantong yang ingin kamu atur transfer otomatis, kamu bisa memilih tipe kantong baik Kantong Target Sendiri ataupun Kantong Bersama.
4. Pilih Metode Penyisihan
Akan muncul pilihan metode penyisihan yang harus kamu pilih. Terdapat 3 cara metode penyisihan, jumlah tetap per periode, persentase dari uang yang masuk, bulatkan transaksi ke nominal terdekat.
Supaya kamu tidak bingung memilih, berikut penjelasan tiga metode penyisihan
5. Metode Penyisihan: Jumlah tetap per periode
Jika kamu memilih jumlah tetep per periode kamu akan diminta untuk mengisi nominal pengisian dan mengantur jadwal transfer otomatis.
Atur jadwal transfer otomatis dengan memilih jadwal dan waktu transfer. Setelah itu, kamu akan diminta mengisi Periode dan Durasi Pengulangan. Kamu bisa memilih untuk melakukan transfer setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, atau melakukan custom periode.
Kemudian Klik ‘Lanjut’.
6. Metode Penyisihan: Persentase dari uang yang masuk
Jika kamu memilih persentase dari uang yang masuk, kamu akan diminta untuk mengisi persentase yang akan ditransfer ke Kantong kamu dari transaksi yang masuk ke akun Whiz kamu.
Misalnya, kamu melakukan top-up atau terdapat transfer masuk dari teman/keluargamu. Jika kamu mengatur persentase 15%, maka uang yang masuk ke dompet kamu akan otomatis terpotong dan terkirim ke Kantong Whiz kamu.
Jika kamu sudah mengisi persantase, selanjutnya klik ‘Lanjut’.
7. Metode Penyisihan: Bulatkan transaksi ke nominal terdekat.
Jika kamu memilih metode bulatkan transaksi ke nominal terdekat, kamu akan diminta mengisi nominal pembulatan.
Misalnya, kamu memilih nominal pembulatan hingga Rp5.000, saat kamu melakukan transaksi Rp27.000, kamu akan diminta melakukan total pembayaran Rp30.000 dengan perhitungan Rp27.000 untuk transaksi yang kamu lakukan dan Rp3.000 untuk dimasukkan ke Kantong Whiz kamu. Kamu juga akan menerima rincian tersebut di struk transaksimu.
Jika kamu sudah mengisi nominal pembulatan, selanjutnya klik ‘Lanjut’.
8. Pada Rincian Transfer, Klik ‘Lanjut’
Setelah memilih metode penyisihan, akan muncul rincian transfer. Cek kembali nominal dan waktu pembayaran. Setelah itu, klik ‘Lanjut’. Yeay! transfer otomatis sudah berhasil diatur.
Baca Juga: Cara Bagi Tagihan Pakai Whiz Split Bill, Anti Ribet
Nah itu dia cara mengatur transfer otomatis ke Kantong Whiz. Salah satu keuntungan utama dari transfer otomatis ke Kantong Whiz adalah kemudahannya dalam mengatur dan menyesuaikan jadwal dan metode pengisian.
Kamu bisa dengan mudah menentukan tanggal dan frekuensi pembayaran sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu juga bisa menentukan kapan transfer dilakukan, setiap bulan, minggu, atau mungkin setiap dua minggu sekali, semuanya dapat disesuaikan dengan preferensi kamu.
Dengan fitur ini memungkinkan kamu mengendalikan keuanganmu dengan lebih baik, terstruktur dan teratur.
Komentar