Cara Mengatur Keuangan Gaji 10 Juta – Apa kamu salah satu orang yang pernah atau sering ngalamin ‘gaji numpang lewat’? Kondisi seperti ini merupakan kondisi dimana gaji kita seakan tidak pernah cukup, mau gaji 6 juta, 7 juta, bahkan 10 juta per bulan sekalipun seakan tidak pernah cukup untuk memenuhi ‘kemauan’ bulanan kita.
Cara mengatur keuangan gaji 10 juta itu gimana sih? Nah, sekarang Whiz akan membagikan beberapa tips cara mengatur keuangan gaji 10 juta buat kamu yang punya gaji kurang lebih 10 juta per bulan. Yuk sama-sama simak tipsnya:
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Gaji 5 Juta
Cara Mengatur Keuangan Gaji 10 Juta
Gunakan Konsep 50-30-20
Jika kalian bingung apa itu Konsep 50-30-20, ini merupakan konsep pembagian pendapatan untuk penggunaan pendapatan yang ditujukan untuk kebutuhan primer seperti makanan, tempat tinggal, ongkos, dsb; kebutuhan menabung; hingga kebutuhan cicilan dan investasi. Namun, besaran konsep ini bisa berbeda-beda ditiap orang, ada beberapa konsep yang banyak digunakan seperti 40-30-30 (40% kebutuhan primer, 30% tabungan, dan 30% cicilan) hingga 40-30-20-10 (40% kebutuhan primer, 30% cicilan, 20% tabungan, dan 10% sedekah). Gunakan konsep yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu.
Buat Laporan Pengeluaran dan Pemasukan
Cara mengatur keuangan gaji 10 juta selanjutnya adalah membuat laporan pengeluaran dan pemasukan. Terkadang kita sering meremehkan pengeluaran kecil, Rp 5.000,- atau Rp 10.000,- merupakan uang yang terkadang tidak besar bagi kita. Namun, hal ini kadang menjadi masalah tersendiri Ketika kita telah ‘membuang’ 10x Rp 10.000,- atau 30x Rp. 10.000,- untuk hal-hal yang tidak terlihat (parkir, pajak, hingga kebutuhan non-esensial lain).
Hal ini sudah menjadi alasan jelas untuk kita selalu Menyusun laporan pengeluaran dan pemasukan kita. Laporan ini ditujukan agar kita mengetahui berapa dana yang masuk ke kita dan berapa dana yang telah dikeluarkan sehingga kita bisa membatasi atau bahkan menghindari pengeluaran yang tidak dibutuhkan.
Miliki Minimal 2 Rekening Tabungan
Terkadang mungkin kita berfikir, mengapa mesti memiliki banyak rekening bank? Padahal satu saja sudah mulai ‘kering’. Namun, hal ini justru menghindari kamu dari kekeringan uang ditengah bulan. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kita telah membagi pendapatan kita ke dua rekening berbeda, satu untuk kebutuhan primer dan satu lagi untuk tabungan.
Hal ini bertujuan untuk menyisihkan uang tabungan dari uang kebutuhan primer, sehingga kita tidak ‘gelap mata’ Ketika melihat masih banyaknya nominal uang yang ada di tabungan kita. Anda cukup menggunakan tabungan primer untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan biarkan rekening lainnya menjadi tabungan.
Sisihkan Dana untuk Investasi
Apakah disini kamu termasuk orang yang sulit menyisihkan uang untuk investasi? Nah, selanjutnya anda harus dapat menyisihkan dana untuk investasi. Mengapa demikian? Karena dengan menyisihkan dana untuk investasi, setidaknya anda akan merasakan beberapa manfaat seperti terjaminnya kebutuhan masa depan, adanya tambahan pemasukan dari hasil investasi, hingga puncaknya mencapai financial freedom. So, tunggu apa lagi?
Kurangi Hidup Hedon!
Salah satu hal yang paling sulit dihindari, hidup hedon! Yes! Di era serba cepat ini, kemudahan berbelanja telah menjadi bagian dari hidup hampir setiap orang di dunia. Hal ini mendorong gaya hidup hedon yang terus berkembang ditengah masyarakat. Apabila anda sedang belajar mengatur keuangan, maka anda harus menghindari gaya hidup seperti ini. Mulai bagi pendapatan anda dengan konsep yang sudah dijelaskan sebelumnya hingga manfaatkan pendapatan anda untuk investasi.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Usaha
Kalau masih bingung bagaimana cara mengatur keuangan gaji 10 juta Yuk unduh aplikasi keuangan Whiz. Nah, Aplikasi Keuangan Whiz punya fitur yang Namanya auto recording yang dapat membantu kamu mencatat seluruh kegiatan keuangan kamu. Simpel kan?
Komentar