Cara Hemat Belanja Baju – Season’s greetings guys! Dengan berakhirnya tahun 2021 tentunya kita punya kecenderungan untuk membeli baju dari season terbaru. Untuk menyambut tahun baru tentunya kita ingin memiliki tampilan fresh dengan outfit terbaru agar lebih semangat menggapai resolusi terbaru kita di tahun 2022.
Hari ini, Whiz ingin membagikan 7 Cara Hemat Belanja Baju, Yuk Cekidot!
Baca Juga: Cara Menasehati Anak Remaja dengan Baik
Cara Hemat Belanja Baju
Tuliskan Daftar Belanjaan
Cara Hemat Belanja Baju yang pertama adalah dengan menuliskan daftar belanjaan. Hal ini diperuntukan bagi kalian yang suka bablas dalam jajan baju baru. Dengan menuliskan baju jenis apasaja yang kalian butuhkan, maka kalian dapat terhindar dari baju-baju lucu yang ‘ingin’ kalian beli. Ingin ya gengs utamakan keperluan baru keinginan.
Kamu juga bisa gunakan aplikasi keuangan nih untuk menentukan baju apa saja yang akan kamu beli. Hal ini dilakukan agar pengeluaran kamu lebih terukur.
Belanja saat High Seasons
Natal? Tahun Baru? Imlek? Atau Idul Fitri? Yess!!! Ini adalah saat-saat kalian untuk berburu baju baru. Kenapa? Karena disaat-saat seperti inilah toko-toko baju kesayangan kalian ‘banting harga’. Baju yang biasanya dihargai Rp 100.000,- bisa saja didiskon hingga setengahnya lho! Nah, jadi ngerti kan kenapa lebih baik beli baju saat high seasons? Tapi ingat ya, jangan sampe kamu bablas ya hehehe.
Gunakan Metode Mix & Match
Terkadang kita lupa apabila pernah punya suatu baju karena menganggap baju tersebut tidak pernah cocok dengan outfit keseharian kita. Nah, ada baiknya sebelum kamu membeli baju kamu cek lagi keberadaan baju-baju yang jarang kamu pakai. Hal ini dapat menjadi acuan kamu untuk membeli baju atau celana dengan warna tertentu untuk mencocokannya dengan baju tersebut. Lumayankan baju lama tapi gaya baru!
Tren Musim Lalu? Siapa Takut!
Pertimbangkan untuk membeli tren outfit musim lalu. Selain belum terlalu ketinggalan zaman, kamu juga dapat menghemat lebih banyak uang. Hal ini dikarenakan harga jual outfit musim sebelumnya di toko baju kesayangan kamu tentu sudah lebih murah ketimbang season terbaru. Selain itu, biasanya toko-toko baju kesayangan kamu juga akan memberikan diskon untuk outfit musim lalu lho!
Bandingkan Satu Toko dengan Toko Lain
Apabila kita telah memiliki tujuan pasti ingin membeli outfit apa, pastikan kita tidak terpaku pada satu jenis brand atau merek. Hal ini bertujuan agar kita dapat melihat suatu outfit dengan lebih objektif. Kita bisa membandingkan merek atau brand satu dengan merek lainnya tergantung mana merek yang memberi diskon lebih banyak hehehe. Hal ini perlu dan penting dilakukan untuk menghemat pengeluaran kita.
Pertimbangkan untuk Thrifting
Bagi kalian yang ingin menghemat uang kalian 50-70% untuk membeli sebuah baju atau outfit tertentu, mungkin kalian harus mempertimbangkan untuk melakukan Thrifting. Lalu apa sih Thrifting itu? Thrifting merupakan sebuah tren membeli baju bekas dengan kondisi yang baik bahkan hampir seperti baru. Selain itu, saat Thrifting kalian juga memiliki kemungkinan untuk mendapatkan merek-merek tertentu dengan harga yang lebih murah.
Jika tidak suka produk bekas, kalian juga dapat mencoba membeli baju di Factory Outlet (FO). Factory Outlet merupakan toko baju branded dengan merek-merek terkenal namun dengan harga miring. Mengapa harganya bisa lebih murah? Hal ini dikarenakan FO biasanya menjual baju-baju yang tidak lolos Quality Check dari merek-merek ternama tersebut. Namun, biasanya sangat layak dipakai bahkan cenderung sama atau mirip dengan baju yang baru.
Catat Pengeluaran!
Nah, setelah memilih baju jangan lupa catat setiap pengeluaran kalian ya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui berapa pengeluaran kalian sehingga kalian memiliki catatan pengeluaran yang rapih dan terukur.
Baca Juga: Cara Mengatur Uang Gaji 10 Juta
Untuk membuat budget kalian tetap terencana dengan baik, kalian bisa gunakan Aplikasi Keuangan seperti Whiz lho! Selain mengatur pengeluaran dan pemasukan, Whiz juga dapat menjadi aplikasi pembayaran yang lebih efektif ketimbang menggunakan cash di masa pandemi ini.
Komentar