Passive Income – Memiliki banyak penghasilan adalah impian semua orang. Terlebih jika kamu memiliki pendapatan pasif atau passive income. Kamu tidak perlu melakukan banyak pekerjaan, tetapi pendapatan kamu tetap mengalir setiap bulannya. Enak banget ya!
Memangnya apa sih passive income? Bagaimana manfaatnya dan apa saja contohnya. Nah, berikut penjelasan mengenai passive income yang pastinya akan membantu mengatasi kebingunganmu. Yuk scroll sampai bawah!
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Gaji 2 Juta: Dijamin Jitu!
Apa itu Passive Income?
Dikutip dari Forbes, penghasilan pasif adalah uang yang kamu dapatkan tanpa terlalu banyak usaha secara terus-menerus. Setelah kamu memiliki pendapatan pasif atau passive income, kamu tidak perlu mengurusnya setiap hari, tapi sesekali kamu tetap harus mengeceknya.
Hah? Gimana? Singkatnya, passive income adalah penghasilan yang diperoleh seseorang dengan aktivitas yang minim. Bisa dibilang pendapatan sampingan atau pendapatan tambahan.
Manfaat Memiliki Penghasilan Pasif
Banyak manfaat yang bisa kamu peroleh jika memiliki passive income. Berikut 5 manfaatnya.
Memperpendek Waktu Kerja
Sebagai pekerja kantor, kamu harus menghabiskan 8 sampai 10 jam dalam sehari di depan komputer. Terkadang uang yang kamu peroleh belum cukup untuk menjamin masa tua. Jika kamu memiliki pendapatan pasif, kamu tidak perlu banyak bekerja. Kamu tetap bisa mengerjakan tugas kantormu sekaligus memiliki penghasilan tambahan.
Dengan passive income kamu tidak perlu menyisihkan banyak waktu, bahkan beberapa jenis penghasilan pasif tidak memakan banyak waktu. Jadi, tidak mengganggu pekerjaanmu di kantor.
Mencapai Tujuan Finansial
Jika kamu memiliki passive income, kamu akan cepat mencapai tujuan finansialmu. Kamu bisa membeli rumah, mobil, membayar biaya pendidikan, dan sebagainya. Dengan penghasilan pasif kamu bisa menambah tabunganmu dengan cepat meski jam kerja tetap.
Bisa Bekerja di mana Saja
Sebagian orang pasti memiliki keinginan bekerja di mana saja dengan waktu yang fleksibel. Dengan passive income, kamu bisa bekerja di mana saja, mulai dari rumah, kafe, bahkan saat kamu sedang liburan. Dengan penghasilan pasif tidak memberikan batasan waktu dan tempat. Kamu bebas bekerja di mana saja.
Bisa Melakukan Aktivitas yang Disukai
Passive income bisa menjadi penghasilan tambahan atau penghasilan utama jika pendapatan yang kamu peroleh bisa memenuhi kebutuhan sehari-harimu. Dengan penghasilan pasif kamu bisa melakukan berbagai aktivitas atau hobi yang kamu sukai.
Jika kamu bekerja di kantor, waktu yang kamu miliki sangat terbatas. Padahal kamu juga memerlukan waktu untuk membahagiakan dirimu. Jika kamu memiliki banyak aset yang menghasilkan penghasilan pasif, akan banyak juga waktu yang kamu memiliki untuk melakukan aktivasi yang kamu sukai.
Jaminan Masa Tua
Sebagian dari kita pasti khawatir akan masa depan. Pendapatan yang diperoleh hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagaimana kalau sudah tidak bekerja? Dari mana kita mendapat penghasilan jika sudah pensiun?
Jika kamu memiliki penghasilan pasif, kamu tidak perlu khawatir lagi. Kamu tetap bisa memeroleh penghasilan, meski tidak bekerja.
Contoh Passive Income yang Bisa Kamu Pilih
Untuk mendapatkan penghasilan pasif, kamu juga tetap memerlukan “modal awal” bisa dari segi uang, waktu, atau sumber daya lain. Berikut contoh penghasilan pasif yang bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilan.
Investasi
Investasi memang sedang tren akhir-akhir ini. Banyak orang, baik muda maupun tua yang mulai tertarik berinvestasi. Investasi bisa dilakukan oleh segala kalangan. Investasi juga beragam bentuknya, bisa berupa investasi emas, reksadana, saham, dan lain-lain.
Selain itu, investasi merupakan salah satu passive income yang tidak memerlukan modal besar. Besaran modalnya bisa kamu sesuaikan dengan anggaran yang kamu miliki. Tapi, kamu jangan berharap mendapat keuntungan yang cepat melalui investasi karena sifat investasi adalah keuntungan jangka panjang.
Bisnis
Sumber aset pendapatan pasif yang bisa kamu lakukan adalah berbisnis. Melakukan bisnis memang tidak mudah, tetapi keuntungan yang dihasilkan jika bisnis kamu sukses juga tidak main-main besarnya.
Kamu bisa mulai dengan bisnis-bisnis kecil dari rumah, seperti membuka online shop atau membeli modal franchise. Awalnya mungkin akan sulit, tapi jika ditekuni, bisnis bisa menjadi penghasilan pasif yang menjanjikan di masa depan.
Properti
Jika kamu memiliki properti tidak terpakai, seperti rumah atau bangunan, kamu bisa menyewakannya. Menyewakan properti bisa menjadi passive income yang sangat menjanjikan.
Namun, Ketika kamu memiliki properti sewaan, kamu juga harus menyediakan persyaratan perbaikan dan pemeliharaan yang dapat menguras waktu dan uang. Kamu tetap harus menjaga properti yang kamu miliki dan mengeceknya secara berkala.
Berbagi Aset
Hampir sama dengan menyewakan properti. Kamu bisa berbagi aset yang kamu miliki kepada orang lain dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Berbagi aset di sini bisa berupa menyewakan tanah atau lahan, misalnya, kamu memiliki tanah atau sawah yang tidak kamu pakai, orang lain bisa memanfaatkan tanah tersebut untuk menanam padi yang keuntungannya akan dibagi sesuai kesepakatan.
Kamu juga bisa menyewakan rumah, seperti kamar kos atau menyewakan mobil untuk digunakan orang lain. Selain itu, jika kamu menggunakan mobil setiap harinya, kamu bisa memasang iklan di mobil. Sebagai imbalan untuk memasang stiker vinil di mobil sesuai jangka waktu yang disepakati, kamu akan mendapatkan pendapatan pasif tanpa mengganggu rutinitas kamu.
Royalti
Jika kamu seorang musisi, penulis, atau seniman. Kamu bisa menjadikan karyamu sebagai passive income berupa royalti. Royalti merupakan sejumlah uang yang dibayarkan atas hak cipta suatu karya.
Jika kamu memiliki potensi menjadi seorang musisi atau penulis, kamu bisa memaksimalkan potensi tersebut untuk mendapatkan royalti atas karyamu. Semangat berkarya, ya!
Baca Juga: Liburan Hemat ke Singapura: Simak Tips-tips Berikut Ini!
Nah, itu dia beberapa informasi tentang passive income. Kamu bisa mencoba untuk memeroleh passive income sejak dini agar kehidupan masa tua kamu semakin terjamin.
Untuk mengelola keuangan kamu dan keluarga. Kamu bisa menggunakan Aplikasi Keuangan Whiz. Kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada untuk membantu kamu juga mengajak si kecil belajar mengelola keuangan.
Komentar