Apakah ada cara kreatif ajak anak menabung yang orang tua bisa lakukan untuk mengajarkan dan mendorong sang buah hati untuk menabung? Menabung sepatutnya diajajarkan kepada anak sejak dini. Dengan menabung sejak kecil, kebiasaan baik ini akan tertanam dengan kuat dalam kehidupan mereka.
Meskipun demikian, menabung bisa menjadi hal yang membosankan dan tidak menarik bagi seorang anak, karena mereka masih tidak memiliki rasa urgensi atau dorongan untuk menabung. Jadi, simak beberapa tips berikut ini!
1. Perkenalkan Menabung lewat Boardgame dan Permainan
Pada dasarnya, menabung adalah kegiatan menyimpan sebagian uang yang dimiliki untuk kebutuhan di masa depan. Akan tetapi, seorang anak cenderung tidak terlatih untuk berpikir terlalu jauh dan hanya ingin melakukan hal yang ia senangi.
Oleh karena itu, orang tua dapat mulai mendidik anak mengenai menabung dengan cara memperkenalkan mereka menggunakan hal-hal yang mereka senangi. Sebagai contoh, jika sang buah hati senang bermain boardgame seperti Monopoly, Anda dapat mengajarkan mereka mengenai menabung menggunakan uang Monopoly yang mereka miliki.
Dengan demikian, konsep dasar menabung dapat diperkenalkan dengan mudah menggunakan cara yang yang mereka senangi
Baca juga: Pengaruh Game Terhadap Kepandaian Finansial Anak
2. Gunakan Celengan yang Lucu
Setelah mengajarkan anak menabung dengan cara yang kreatif, tempat mereka menyimpan uang juga dapat menjadi ajang kreatifitas yang tidak kalah serunya.
Jika Anda ingin anak menabung uang di sebuah celengan, Anda dapat mencarikan sebuah celengan yang memiliki desain yang menarik bagi mereka.
Jika sang anak memiliki ketertarikan terhadap hewan, tanyakan apa hewan favorit mereka dan carilah celengan berbentuk hewan tersebut. Mungkin sang buah hati senang bermain rumah-rumahan, di luar sana, pasti ada seorang pengrajin yang menjual celengan berbentuk rumah-rumahan
Di sisi lain, Anda bersama dengan anak dapat membuat dan mendesain celengan sendiri! Selain memacu kreatifitas dan keterampilan anak, mereka dapat menentukan sendiri seperti apa celengan yang ingin mereka gunakan dan di mana mereka ingin menabung.
3. Buat Desain Kartu Tabungan yang Unik
Selain celengan, Anda juga dapat meletakkan uang tabungan anak di bank. Selain lebih mudah, Anda dapat memantau jumlah uang yang sudah mereka tabung secara rutin.
Beberapa bank memiliki layanan bagi pelanggannya yang menawarkan desain-desain kartu tabungan yang lucu dan unik bagi nasabahnya. Hal ini dapat Anda gunakan untuk memberikan sebuah kartu tabungan yang kreatif agar anak menjadi lebih antusias menabung.
4. Berikan Tujuan Menabung yang Menyenangkan
Bagi anak, menabung harus memiliki tujuan yang dapat mereka pahami dan senangi. Bisa jadi untuk pakaian atau aksesoris yang sudah mereka impikan sejak lama, atau mainan yang sangat mereka inginkan, atau bertamasya ke lokasi yang mereka dambakan.
Dengan memberikan tujuan bagi mereka untuk menabung, anak akan menjadi lebih antusias dalam menabung dan memiliki pemahaman lebih dalam mengenai proses menabung itu sendiri.
5. Buatlah Timeline Menabung Bersama Anak
Selain memberikan tujuan menabung kepada anak, Anda dapat membangun sebuah timeline bersama dengan anak tentang tabungan mereka.
Bersama dengan anak, hitunglah berapa jumlah uang yang akan ditabung oleh anak setiap hari atau setiap minggunya, berapa lama mereka harus menabung, dan langkah selanjutnya setelah tabungan mereka terpakai dan tujuan mereka tercapai.
Dengan demikian, mereka memiliki gambaran yang lengkap mengenai proses menabung dan fungsi dari menabung itu sendiri. Setelah itu, Anda dapat membuat kembali timeline menabung bersama dengan anak dengan tujuan yang baru, dan proses yang baru.
6. Buat Variasi dalam Pemberian Uang Tabungan Mereka
Cara kreatif selanjutnya adalah dengan memberikan sejumlah uang yang berbeda-beda setiap Anda memberikan uang kepada mereka. Sebagai contoh, kebutuhan mereka setiap minggu adalah Rp200.000 Untuk menabung, Anda memberikan uang kepada mereka Rp250.000 setiap minggunya.
Alih-alih memberikan jumlah yang tetap sama, untuk melatih manajemen uang mereka, coba berikan mereka uang yang kurang atau lebih dari Rp250.000 setiap minggunya.
Dengan demikian, mereka dapat memperhitungkan kembali keperluan-keperluan mereka yang penting dan tidak serta melatih skala prioritas dalam mengeluarkan uang. Namun, perlu diingat jangan sampai kebutuhan mereka tidak tercukupi.
7. Berikan Contoh yang Baik
Menabung akan dengan cepat tertanan dalam benak anak ketika orang tua menjadi contoh yang baik. Anda juga sepatutnya menabung dan berbagi timeline, tujuan, dan cara menabung Anda kepada mereka. Dengan demikian, sang buah hati akan terus terdorong dan semangta dalam menabung menggunakan timeline, tujuan, dan cara menabung yang telah mereka pelajari bersama Anda.
Demikian beberapa cara kreatif ajak anak menabung yang dapat Anda ikuti. Karena menabung itu penting bagi kehidupan seseorang, sudah sepatutnya anak diajarkan sejak dini dalam menabung.
Selain menabung, literasi finansial dan manajemen finansial juga sangat penting untuk diajarkan kepada Anak. Whiz memiliki beragam fitur yang dapat membantu Anda dalam mendidik literasi finansial kepada anak, lho!
Komentar