Penyebab anak malas belajar – Apakah anak Anda terlihat malas belajar? Eits, ada banyak faktor loh yang menjadi penyebab anak malas belajar! Besar kemungkinannya bahwa anak bukan hanya sekadar malas belajar, sebagai orang tua dan keluarga, kita perlu memerhatikan kondisi anak sepenuhnya.
Akan tetapi, terkadang kita juga mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi penyebab malasnya belajar anak. Selain itu, anak juga biasanya enggan atau kesulitan untuk menceritakan masalah yang mereka hadapi.
Tidak perlu khawatir, Whiz telah mengumpulkan 7 penyebab anak malas belajar yang bisa kamu simak!
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Keuangan untuk Anak Muda, Wajib untuk Dibaca!
7 Penyebab Anak Malas Belajar Yang Harus Kamu Ketahui!
Berikut ini 7 penyebab anak malas belajar, mari kita simak bersama!
1. Kesulitan Belajar
Mungkin saja selama ini anak bukannya malas untuk belajar, tetapi ia mengalami kesulitan dalam proses belajarnya. Bisa saja materi yang diajarkan terlalu sulit untuk anak pahami dan ia tidak paham cara untuk menyelesaikannya. Akibatnya, anak menjadi kehilangan motivasi untuk belajar.
Anda dapat membantu anak dengan cara mengajarkan materi tersebut, menambah les, atau dengan mencari metode belajar yang sesuai untuk anak.
2. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah istilah medis untuk gangguan mental yang memiliki gejala perilaku impulsif dan hiperaktif. Selain itu, orang yang mengidap ADHD akan kesulitan untuk memusatkan perhatiannya pada satu hal dalam satu waktu.
Apabila anak mengidap ADHD, sangat mungkin ia mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi saat belajar. Sebaiknya, konsultasikan dengan ahli terkait gangguan ini.
3. Masalah Tidur
Masalah tidur dapat menjadi penyebab anak menjadi malas belajar.Dengan tidur, energi kita terkumpul kembali sehingga bisa menjalani aktivitas dengan semangat. Apabila anak mengalami masalah tidur, tentunya hal tersebut akan berpengaruh pada performanya dalam belajar. Ia akan kesulitan berkonsentrasi karena kekurangan energi.
4. Tidak Sesuai Minat
Apabila anak belajar sesuatu yang tidak sesuai dengan bidang yang ia minati, mungkin saja ia akan merasa tidak termotivasi untuk mempelajarinya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah motivasi anak, pertama Anda bisa memberikan reward jika anak berhasil belajar dengan rajin. Kamu bisa memberikan reward-nya lewat aplikasi Whiz loh!
Kedua, kamu bisa memberikan pengertian pada anak bahwa semua pengetahuan itu penting sifatnya dan kegiatan belajar ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga melatih kedisiplinan dan konsentrasi.
5. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan atau Anxiety Disorder bisa menjadi gangguan yang memicu “kemalasan” anak dalam belajar. Apabila anak memiliki gangguan ini, ia bisa mengalami rasa cemas yang luar biasa ketika sedang melakukan sesuatu, termasuk belajar.
Akibatnya, ia menghindari hal-hal yang bisa memicu rasa kecemasan tersebut. Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika anak mengalami rasa cemas yang berlebihan.
6. Stress
Apakah anak memiliki kegiatan lain yang dapat memicu stress? Apabila iya, mungkin saja penyebab anak malas belajar karena stress akan sesuatu hal. Pastikan alasan kenapa anak bisa strss dan cari solusi dari masalah tersebut agar anak bisa fokus untuk belajar.
7. Malnutrisi
Malnutrisi atau kekurangan nutrisi dapat mempengaruhi kegiatan belajar anak. Nutrisi yang baik dan cukup diperlukan untuk dapat berpikir dengan jernih dan berkonsentrasi. Pastikan gizi yang diberikan pada anak sudah seimbang dan sesuai dengan kebutuhannya. Konsultasikan dengan ahli gizi terkait masalah ini agar anak bisa mulai belajar dengan lancar.
Baca Juga: Rekomendasi Reward untuk Anak SMA
Itulah 7 alasan penyebab anak malas belajar, semoga dapat membantu Anda untuk menemukan solusi dari masalah belajar yang anak hadapi.
Komentar