Langkah Menyiapkan Dana Pensiun – Pensiun dan menjalani masa tua dengan tenang tanpa memikirkan finansial adalah impian semua orang. Kita sadar bahwa kita tidak akan hidup dan bekerja selamanya. Saat umur mulai bertambah, produktifitas dalam bekerja pun mulai berkurang.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menyiapkan dana pensiun sedini mungkin. Tujuannya agar kita bisa mandiri secara finansial di masa tua nanti.
Menyiapkan dana pensiun tidak harus menghabiskan banyak uang, mulailah menyisihkan sebagian dari penghasilan kita saat ini. Hal yang penting adalah konsistensi.
Biar kamu nggak bingung, Whiz sudah menyiapkan 10 langkah menyiapkan dana pensiun. Simak, yuk!
Baca Juga: Jenis-Jenis Laporan Keuangan yang Perlu Kamu Tahu
10 Langkah Menyiapkan Dana Pensiun
1. Menentukan Kapan Akan Pensiun
Sebelum menyiapkan dana pensiun, tentukanlah kapan kamu akan pensiun. Di usia berapa kamu akan pensiun. Dengan begitu, kamu bisa mengatur strategi untuk mempersipkan dana pensiun.
Misalnya, saat ini kamu berusia 28 tahun dan kamu ingin pensiun di usia 55 tahun. Kamu memiliki waktu 27 tahun untuk mengumpulkan dana pensiun.
2. Menghitung Kebutuhan Saat Pensiun
Hal wajib yang harus kamu lakukan saat menyiapkan dana pensiun adalah menghitung kebutuhan saat pensiun nanti. Lakukanlah penghitungan mulai dari biaya makan, air, listrik, asuransi dan sebagainya.
Kebutuhan di masa mendatang memang sulit diprediksi, tetapi biasanya tidak berbeda jauh dengan kebutuhan saat ini. Justru terdapat kebutuhan yang sudah tidak kita butuhkan lagi, seperti transportasi ke kantor.
3. Mulai dan Terus Menabung
Jika kamu sudah memiliki rencana kapan akan pensiun. Mulailah untuk menabung. Kamu bisa menyisihkan sebagian gajimu untuk membuat tabungan pensiun sendiri. Tidak harus dalam jumlah yang banyak, mulailah dengan jumlah yang sedikit kemudian coba untuk meningkatkan jumlahnya.
Jadikan tabungan dana pensiun sebagai prioritas dan konsistenlah dalam menabung. Selain itu, jangan pernah sentuh tabungan pensiunmu.
Jika kamu membutuhkan uang, cobalah untuk mengurangi pos-pos dana yang lain. Jika kamu menarik dana pensiun, kamu akan kehilangan pokok dan bunga tabunganmu.
4. Melunasi Semua Hutang
Hutang adalah salah satu bukti tidak sehatnya keadaan finansial kita. Sudah jarang ditemukan orang yang hidup tanpa utang, mulai dari hutang kartu kredit, cicilan, hingga pinjam uang ke tetangga dan saudara. Apapun bentuknya, hutang sudah seperti bagian dari gaya hidup modern.
Padahal jika tidak bisa dikontrol, hutang akan membebani kita di masa mendatang, terlebih hutang dengan bunga yang besar.
Saat menyiapkan dana pensiun, cobalah untuk melunasi semua hutang yang kamu miliki. Jika memang harus mengambil pinjaman atau hutang, pilihlah hutang yang positif. Hutang yang bisa digunakan untuk menghasilkan pendapatan lain, seperti membeli motor untuk menjadi ojek online di saat senggang, membeli kamera untuk menjadi fotografer, dan sebagainya.
Hal yang penting yang harus ditanamkan adalah jangan sampai kamu pensiun dalam keadaan masih memiliki hutang.
5. Cari Tahu tentang Jaminan Sosial
Salah satu sumber dana pensiun adalah melalui jaminan sosial. Berdasarkan bpjsketenagakerjaan, jaminan pensiun adalah jaminan sosial yang bertujuan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak bagi peserta dan/atau ahli warisnya dengan memberikan penghasilan setelah peserta memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.
Di Indonesia sumber dana pensiun berdasar dari BPJS Ketenagakerjaan berupa Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Pelajari dan cari tahu tentang jaminan sosial tersebut. Jaminan sosial menjadi salah satu sumber penghasilanmu di masa tua nanti.
6. Pilih Produk Keuangan yang Cocok
Saat kamu sudah mulai siap menyiapkan dana pensiun, kamu juga harus mempertimbangkan produk keuangan yang cocok untuk menyimpan dana pensiun dan mencapai target yang sudah kamu tentukan.
Kamu bisa menyimpan dana pensiun dalam bentuk tabungan, deposito, atau reksa dana. Pertimbangkanlah dengan baik dan pelajari segala keuntungan dan kerugiannya.
7. Memiliki Dana Darurat dan Asuransi
Selain memiliki dana pensiun, kamu juga harus memiliki dana darurat dan asuransi. Dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk hal-hal yang tidak terduga.
Jika memiliki dana darurat, kamu tidak perlu khawatir terdapat kejadian tidak terduga, seperti saat kamu harus berhenti kerja, terdapat krisis finansial, dan lain-lain. Kamu bisa menggunakan dana tersebut tanpa mengurangi dana pensiun.
Begitu juga dengan dana asuransi. Dana tersebut akan sangat bermanfaat hingga kamu tua nanti.
8. Tidak Mengandalkan Dana Pensiun dari Kantor
Biasanya, dana pensiun dari kantor tidak banyak dan tidak mencukupi kebutuhanmu di masa tua. Karena itu, jangan mengandalkan dana pensiun dari kantor.
Buatlah tabungan dana pensiun sendiri dan gunakan untuk mencari passive income dengan membeli aset aktif, seperti properti, bisnis, surat berharga, dan sebagainya.
9. Mulai Berinvestasi dan Mencari Passive Income
Tidak ada salahnya kamu mempelajari investasi sedini mungkin. Investasi bisa menjadi salah satu passive income di masa tuamu. Jika kamu penasaran tentang passive income kamu bisa membaca artikel lengkapnya di sini.
Saat ingin berinvestasi, pelajarilah dengan baik segal risikonya. Berinvestasilah sesuai kemampuan finansial. Pemilihan jenis investasi bisa disesuaikan dengan dana pensiun yang ingin kamu inginkan.
10. Mengelola dan Mengontrol Keuangan
Melakukan pencatatan transaksi keuangan sangat penting dilakukan. Catatlah setiap pemasukan dan pengeluaran yang kamu gunakan setiap bulannya. Mengelola dan mengontrol keuangan akan sangat bermanfaat dalam menyiapkan dana pensiun.
Jika kamu bisa mengelola keuangan, kamu akan dengan mudah mengalokasikan kebutuhan dan pos-pos dari pendapatanmu. Kamu juga bisa mempertimbangkan besaran uang yang masuk ke dana pensiun. Selain itu, jika keunganmu terkontrol, kesehatan finansialmu pun akan stabil.
Baca Juga: Pentingnya Menyiapkan Asuransi Keluarga
Tidak ada istilah terlalu cepat dalam menyiapkan dana pensiun, justru dana pensiun harus disiapkan sedini mungkin. Lakukanlah langkah-langkah di atas saat kamu menyiapkan dana pensiun.
Selain itu, gunakan Aplikasi Keuangan Whiz untuk mengelola keuangan. Kamu tidak perlu ribet lagi mencatat transaksi keuangan, setiap transaksi yang kamu lakukan akan otomatis tercatat dalam aplikasi Whiz. Penasaran ada fitur apa lagi di Whiz?
Download Aplikasi Keuangan Whiz untuk Finansial yang Lebih Sehat!
Komentar