Waktu yang Tepat untuk Menabung – Menabung adalah kegiatan menyimpan uang secara berkala untuk digunakan pada saat tertentu. Menabung menjadi kegiatan yang penting karena memiliki berbagai manfaat, salah satunya, yaitu
Menabung membutuhkan konsistensi dan tekad yang kuat. Kini, yang menjadi pertanyaan adalah kapan seseorang harus mulai menabung?Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa bermacam-macam. Tidak ada kata terlambat untuk mulai belajar menabung. Akan tetapi, sebaiknya menabung sudah diajarkan sejak kecil.
Saat baru belajar menabung, nominal yang kamu tabung tidak terlalu penting. Hal yang paling penting adalah rutin dan konsisten. Pastikan kamu memiliki jadwal menabung tetap dan terus diikuti hingga target tabungan tercapai.
Apabila kamu sudah berpenghasilan, idealnya uang yang ditabung sebesar 10-15% dari gaji. Akan semakin bagus lagi jika kamu bisa menambah persennya agar target tabungan lekas terwujud.
Agar kamu tidak bingung, Whiz punya 6 cara menabung bagi pemula yang bisa kamu ikuti. Yuk, kita simak caranya bersama!
Baca Juga: Tips Mengamankan Finansial Keluarga, Wajib Coba!
6 Cara Menabung Bagi Pemula
Berikut ini ada beberapa cara menabung bagi pemula yang bisa menjadi langkah awal kamu belajar menabung!
1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran
Pertama, kamu harus mengetahui bagaimana situasi finansialmu. Catat pemasukan dan pengeluaran apa saja yang kamu lakukan selama seminggu atau setiap bulan. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui sektor pengeluaran apa yang paling besar dan sektor apa yang sebenarnya bisa dikurangi.
Cara ini juga efektif untuk memastikan pengeluaranmu tidak lebih besar dari pemasukan. Kamu juga bisa mempertimbangkan mengambil pekerjaan sampingan jika kamu merasa pemasukan tidak bisa memenuhi kebutuhan.
2. Buat Target dan Tujuan Tabungan
Kedua, kamu harus menentukan tujuan tabunganmu dan apa target yang ingin dicapai. Contohnya, kamu bisa menentukan bahwa tabungan ini tujuannya untuk membeli ponsel baru dan target yang ingin dicapai sebesar Rp10.000.000. Langkah ini dilakukan agar kamu memiliki gambaran jelas tentang tujuan dari menabung. Selain itu, cara ini bisa menjadi motivasimu agar rajin menabung.
3. Tetapkan Nominal untuk Ditabung
Selanjutnya, agar menabung menjadi lebih mudah, kamu bisa menetapkan nominal uang untuk ditabung secara rutin. Kamu bisa menentukan nominalnya untuk ditabung secara harian, mingguan, atau bulanan tergantung dari jangka waktu tabunganmu.
Apabila jangka waktu tabungan pendek (contoh: 2 bulan, dengan target Rp1.000.000) kamu bisa menetapkan nominal Rp125.000 per-minggu untuk ditabung agar bisa mencapai target tersebut.
4. Cari Cara untuk Mengurangi Pengeluaran
Keempat,setelah mengetahui berapa pengeluaran yang kamu bayarkan dan berapa target tabungan, kamu harus mencari cara untuk mengurangi pengeluaran agar uangnya bisa dialokasikan ke tabungan.
Caranya dengan memangkas hal-hal yang tidak terlalu penting, misalnya berlangganan aplikasi streaming, mengurangi layanan pesan antar makanan, dll.
5. Pisahkan Uang Tabungan dengan Uang Sehari-hari
Kemudian, agar uang tabunganmu tidak terpakai untuk kebutuhan sehari-hari, sebaiknya kamu memiliki rekening tabungan sendiri. Selain untuk menghindari terpakainya uang tersebut, hal ini juga bisa menjadi motivasi tersendiri ketika melihat nominal tabungan semakin besar.
6. Lakukan dengan Konsisten
Terakhir dan paling penting, menabunglah dengan rutin dan konsisten. Kedisiplinanmu akan diuji di sini, jangan sampai lengah dan lupa untuk menabung ya! Kamu bisa memasang reminder di kalender ponsel untuk memudahkanmu agar selalu ingat menabung.
Baca Juga: Akibat Terlalu Sering Menuruti Permintaan Anak dan Cara Mencegahnya!
Itulah waktu yang tepat untuk menabung dan cara menabung yang bisa dilakukan oleh pemula. Semoga cara ini efektif dan berguna untuk kamu yang baru belajar menabung!
Ayo Download Aplikasi Whiz dan Rasakan Langsung Kemudahan Finansial Kamu