Akibat Terlalu Sering Menuruti Permintaan Anak — Sebagai orang tua, kita pasti ingin memberikan semua hal terbaik untuk anak, Kita juga pasti sebisa mungkin memenuhi keinginan mereka. Apalagi jika kita bisa melihat senyum bahagianya.
Rasa ingin melindungi anak tersebut secara tidak disadari menghasilkan perilaku-perilaku yang terlalu memanjakan anak. Contohnya, overprotektif, selalu memberikan hadiah yang diinginkan anak, dan tidak tegas dalam memberikan hukuman pada anak.
Perilaku tersebut perlu untuk diwaspadai karena termasuk metode pengajaran anak yang salah. Jangan sampai akibat terlalu sering menuruti permintaan anak, mereka malah tumbuh dengan kepribadian yang buruk. Ada 5 hal yang dapat terjadi akibat orang tua terlalu sering menuruti permintaan anak, yuk kita simak bersama!
Baca Juga: 8 Cara Ibu Mengajarkan Keuangan pada Anak
5 Akibat Terlalu Sering Menuruti Permintaan Anak
Ada 5 akibat yang bisa terjadi pada anak karena orang tua terlalu seing menuruti permintaan mereka, yaitu:
1. Anak Tidak Bisa Mandiri
Orang tua yang selalu menyediakan seluruh kebutuhan dan keinginan anak sejak kecil secara tidak disengaja membentuk anak yang memiliki rasa ketergantungan. Anak terbiasa mendapatkan semua yang ia perlukan dari orang tuanya tanpa perlu berusaha sama sekali. Akibatnya, anak tidak bisa mandiri dan terus bergantung kepada orang lain untuk dapat memenuhi aspek kehidupannya.
2. Anak Menjadi Tidak Bertanggung Jawab
Rasa tanggung jawab perlu dipupuk sejak kecil agar anak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Nah, jika anak terbiasa tidak diberikan tugas ketika kecil dan terbiasa untuk selalu diberikan hadiah oleh orang tua, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak bisa bertanggung jawab dengan baik.
Akibatnya ia akan kesulitan bergaul di lingkungan sosial karena tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik. Pasti tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya seperti itu bukan?
3. Anak Tumbuh Egois
Apabila kamu selalu menuruti permintaan anak, lama-lama ia akan merasa bahwa ia memang berhak mendapatkan hadiah tersebut. Anak akan tumbuh tanpa peduli perasaan orang lain, ia hanya akan peduli dengan kepentingannya. Selama keinginannya terpenuhi maka ia akan senang, bahkan jika melihat orang lain gagal.
4. Anak Menolak Patuh
Kebiasaan selalu menuruti kemauan anak, tidak hanya berdampak buruk untuk anak, tetapi juga untuk orang tua. Masalahnya, anak terbiasa untuk dituruti keinginannya sehingga ketika orang tua meminta sesuatu, anak bisa menjadi tidak patuh. Anak menganggap bahwa ia tidak perlu melakukan apa pun untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, sehingga tidak perlu juga untuk mematuhi orang tua.
5. Tidak Bisa Menerima Penolakan
Anak yang sejak kecil selalu dituruti permintaannya, pasti tidak terbiasa dengan penolakan. Hal ini akan sangat berpengaruh ketika anak sudah mulai dewasa dan masuk ke lingkungan sosial. Apabila ada orang yang menolak permintaan anak, ia akan bingung dengan hal tersebut.
Baca Juga: Peran Perempuan dalam Keuangan Keluarga
Cara Membiasakan Anak Agar Tidak Manja
Ingatlah bahwa menghabiskan waktu berkualitas bersama akan jauh lebih baik dan efektif untuk perkembangan anak dibandingkan memberikan mereka hal-hal material. Selain itu, bersikap tegas dan adil sangat diperlukan untuk melatih anak agar tidak manja.
Buatlah batasan pada anak, hal-hal apa saja yang memang sudah menjadi hak mereka dan hal-hal apa yang tidak. Oleh karena itu, perlu untuk orang tua belajar menolak permintaan anaknya.
Sebagai gantinya, orang tua bisa memberikan tugas pada anak dan setelah tugas tersebut telah selesai dikerjakan anak, baru berikan hadiah yang diinginkan anak.
Cara tersebut sangat efektif untuk mengajarkan anak tanggung jawab, disiplin, dan kerja keras. Nah, kamu juga tidak perlu repot, kamu bisa menggunakan fitur “Tugas” di Whiz untuk memberikan anak tugas dan hadiah! Sangat mudah dan efisien!
Baca Juga: 6 Tanggung Jawab Anak Kepada Orang Tua, Apa Saja, Sih?
Itulah 5 akibat terlalu sering menuruti permintaan anak dan cara yang bisa orang tua lakukan untuk membiasakan anak agar tidak manja. Parents, yuk coba gunakan fitur “Tugas” di Whiz untuk mulai mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab pada anak!
Pastinya anak akan mengerti tentang pentingnya mengerjakan tugas dengan baik dan pentingnya mengelola keuangan hasil dari tugas yang orang tua berikan! Tunggu apalagi, yuk download Whiz!
Ayo Download Aplikasi Whiz dan Rasakan Langsung Kemudahan Finansial Kamu!
Komentar