Apa Itu Dana Darurat? – Dalam kehidupan sehari-hari, kamu membutuhkan uang untuk dapat memenuhi kebutuhan. Uang pun dapat dikeluarkan, dapat pula dihasilkan. Uang juga harus disimpan untuk hal-hal tertentu. Karenanya, kamu harus mahir mengelola uang agar finansial kamu tetap sehat, kebutuhan terpenuhi.
Namun, terkadang terjadi sesuatu hal yang di luar perhitungan dan kuasa kamu. Hal tersebut dapat menguras finansial kamu. Maka, kamu harus mempersiapkan dana darurat agar tidak terpuruk ketika harus mengeluarkan uang banyak secara mendadak. Lalu, apa itu dana darurat? Bagaimana cara mendapatkannya?
Baca Juga: Mengatur Keuangan Ibu Rumah Tangga: Bagaimana, ya?
Apa itu Dana Darurat?
Dilansir dari sikapiuangmu OJK, “Dana Darurat adalah dana yang disimpan untuk keadaan darurat”. Maka dari itu, dana darurat digunakan saat kamu sedang berada di situasi yang membutukan uang secara mendadak. Situasi tersebut tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Namun, kamu bisa mempersiapkannya secara matang sesegera mungkin agar nantinya tidak ada kesulitan finansial.
Dana darurat sangat penting untuk disiapkan. Apabila kamu sudah memiliki tabungan dana darurat, keadaan finansial kamu dapat tetap stabil. Kamu tidak perlu memakai uang tabunganmu. Uang untuk kebutuhan sehari-harimu pun tidak terganggu. Kamu pun tidak harus meminjam atau menggadaikan sesuatu sehingga tidak ada utang yang harus dibayar.
Kapan Dana Darurat Digunakan?
Sesuai dengan fungsinya, dana darurat dipakai saat ada keadaan darurat. Dana darurat dapat digunakan saat terjadi peristiwa yang mendadak, seperti kecelakaan, kerusakan atau kerugian dari fasilitas pribadi, biaya rumah sakit, atau PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Pada situsasi-situasi tersebut, kamu tidak dapat memprediksi sebanyak apa uang yang dibutuhkan.
Berapa Besar Dana Darurat yang Harus Dimiliki?
Kamu tidak pernah tahu betapa berat situasi yang akan melanda nantinya. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan sebanyak mungkin agar tidak ada kesusahan finansial ke depannya. Namun, besarnya dana darurat tentunya harus disesuaikan juga dengan kebutuhan dan penghasilanmu.
Berdasarkan anjuran dari OJK, untuk kamu yang belum memiliki tanggungan keluarga, dana darurat disiapkan 3 sampai 6 kali lipat dari gajimu. Namun, apabila kamu sudah memiliki tanggungan keluarga, dana darurat disiapkan 6 sampai 12 kali lipat dari gajimu. Gaji yang dimaksud adalah total penghasilanmu per bulan, ya! Jumlahnya terlihat besar, tetapi perannya nanti pun besar juga, loh.
Cara Mengumpulkan Dana Darurat
Untuk mengumpulkan dana darurat yang cukup besar tersebut, kamu harus cerdas dalam menyisihkan uang. Ada langkah-langkah yang bisa kamu terapkan untuk mengumpulkan dana darurat. Ini strategi yang dianjurkan oleh OJK, loh. Silakan disimak!
#1 Hitung Rata-rata Pengeluaran Per Bulan
Kamu harus menghitung berapa rata-rata pengeluaranmu per bulan. Pengeluaran yang dimaksud adalah hitungan dari kebutuhan dan keinginan yang biasa kamu keluarkan setiap bulannya.
#2 Tetapkan Sisihan Jumlah Uang untuk 10 Bulan
Dari rata-rata pengeluaran yang sudah kamu hitung, tetapkanlah berapa jumlah uang yang ingin kamu sisihkan. Tetapkanlah nominal uang yang akan mencukupi target dana daruratmu dalam 10 bulan. Apabila tidak cukup, kurangilah alokasi pengeluaranmu untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Jika ada pengeluaran yang masih bisa diakali, seperti ongkos atau makanan, kurangilah dan gantilah dengan alternatif lain yang lebih murah atau tidak mengeluarkan uang sama sekali.
#3 Disiplin dalam Mengumpulkan Dana Darurat
Hal yang paling penting dalam menyisihkan dana darurat adalah disiplin. Kamu harus selalu mengelola dan mengontrol baik keuangan maupun hawa nafsumu untuk tetap konstan dalam menyisihkan uang. Karena dana darurat merupakan tabungan yang entah kapan digunakan, terkadang kamu merasa demotivasi dalam menyisihkan uang. Teguhkan pendirianmu: it’ll be worth it!
Apabila kamu masih kesusahan untuk mengelola dan menyisihkan dana darurat, coba lakukan penyimpanan dana darurat pada tempat yang berbeda dari uang tabunganmu. Kamu dapat menggunakan aplikasi keuangan untuk membantumu menyisihkan tabungan. Jangan sampai tercampur, ya!
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Usaha: Gimana, ya?
Itulah penjelasan mengenai apa itu dana darurat. Penting sekali, bukan? Yuk, mulai sisihkan dana daruratmu. Kamu dapat menggunakan fitur Kantong dari Whiz untuk memudahkanmu mengelola dana darurat. Yuk, kelola keuanganmu dengan Aplikasi Keuangan Whiz!
Komentar