Masalah Finansial – Wabah pandemi COVID-19 memang sudah berangsur menghilang, tetapi masih ada masyarakat yang diterpa dengan masalah finansial. Sebenarnya, apa itu masalah finansial? Sebenarnya masalah finansial bukan hanya dirasakan saat masa pandemi saja. Bahkan, di kehidupan sehari-hari, tidak dimungkiri kita juga akan mengalaminya.
Apa itu masalah finansial? Masalah finansial adalah sesuatu yang timbul ketika kita sedang mengelola keuangan. Jadi, siapa pun bisa diterpa masalah finansial. Masalah finansial tidak semata-mata bersumber dari jumlah pendapatan. Akan tetapi, pengelolaan keuangan juga menjadi hal terpenting yang menentukan apakah masalah finansial akan terjadi atau sebaliknya.
Lalu, apa sajakah contoh-contoh masalah finansial yang bisa saja terjadi ketika kita mengelola keuangan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Baca Juga: 5 Tips Belanja Hemat untuk Satu Minggu, Anti Seret!
Contoh Masalah Finansial
1. Belum Pandai Menabung
Hal ini sering terjadi, khususnya bagi mereka yang baru memulai sebuah pekerjaan. Biasanya, mereka akan merasa bingung untuk mengalokasikan gaji yang dimiliki. Alhasil, tidak ada perencanaan maupun pengelolaan uang yang baik.
Dengan begitu, uang gaji tersebut bisa saja habis dengan percuma tanpa disisihkan terlebih dahulu. Sebenarnya, ada beberapa solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Mulai dari menyisihkan uang untuk menabung terlebih dahulu ataupun menggunakan aplikasi keuangan Whiz. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, pengelolaan keuangan menjadi lebih rinci dan praktis.
2. Tidak Bisa Mengelola Finansial
Selain belum pandai menabung, tidak bisa mengelola finansial juga menjadi masalah yang cukup krusial. Pasalnya, jika pendapatan yang kamu miliki tidak dapat dikelola dengan baik maka pengeluaran bisa melebihi pendapatan yang kamu terima.
Untuk mengelola finansial yang efektif, kamu bisa memperhitungkan budget pengeluaran selama rentang waktu tertentu, seperti pengeluaran untuk sehari, seminggu, atau sebulan. Misalnya, kamu bisa mulai untuk menghitung pengeluaran uang makan per hari.
Di zaman yang serba canggih, kamu tidak perlu mencatatnya secara manual. Namun, kamu cukup mencatat berbagai pengeluaran melalui aplikasi keuangan. Salah satunya yaitu aplikasi keuangan Whiz.
3. Gaji Meningkat, Gaya Hidup Pun Meningkat
Gaji yang meningkat tidak selalu mendatangkan hal baik. Sebab, hal itu bisa membuat petaka masalah finansial.
Biasanya, jika memiliki uang yang banyak, kita menjadi mudah untuk tergiur membeli barang. Bahkan, untuk barang-barang yang sebenarnya hanya menjadi keinginan, bukan kebutuhan.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk bisa mengelola keuangan sebaik mungkin. Tujuannya, supaya gaji yang tinggi dapat diimbangi pula dengan tingkat menabung yang tinggi.
4. Menjadi Investor Dadakan
Zaman digital memang makin membuka berbagai peluang. Salah satunya peluang untuk dapat berinvestasi secara digital, yaitu dengan adanya trading saham. Hal itu banyak membuat kalangan anak muda tertarik untuk mencobanya.
Keuntungan tinggi menjadi embel-embel tawaran yang menggiurkan. Bahkan, banyak yang tergiur secara cepat dan memutuskan untuk berinvestasi tanpa memikirkan risiko jangka panjang.
Sebenarnya, untuk melakukan investasi, alangkah lebih baik kamu memanfaatkan uang yang tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Perlu juga dipertimbangkan mengenai berbagai risiko ke depannya.
5. Utang yang Tidak Berujung
Dalam finansial, kiranya kata “utang” sudah akrab dan sering dibahas. Utang memang sudah menjadi salah satu masalah finansial yang marak terjadi di masyarakat.
Sebenarnya, berutang tidak akan menimbulkan masalah yang berarti jika kamu konsisten untuk melunasinya sesuai kesepakatan waktu.
Pastikan jika akan berutang, kamu juga siap untuk menyisihkan pendapatan sepersekian persen sesuai dengan perencanaan keuanganmu.
Baca Juga: Tips Menghindari Overthinking Masalah Keuangan
Itulah beberapa contoh masalah finansial. Jika pengelolaan uangmu baik, dijamin masalah-masalah tersebut tidak akan terjadi. Sebab, pengelolaan uang menjadi hal krusial untuk menjaga kondisi keuangan.
Pengelolaan uang yang baik tentu harus didukung dengan literasi keuangan yang baik pula. Di zaman serba digital, literasi keuangan sudah lebih mudah untuk dipelajari. Nah, salah satunya melalui aplikasi keuangan Whiz.
Dengan pengelolaan uang secara digital, kondisi keuangan akan lebih terstruktur, mudah diakses kapan pun dan di manapun, serta lebih praktis.
Whiz tidak hanya memberikan solusi literasi keuangan, tetapi juga menawarkan Smart Saver sebagai pilihan pintar untuk menumbuhkan tabunganmu. Dengan tingkat bunga deposito tinggi mencapai 6.75%, Smart Saver Whiz memberikan peluang maksimal untuk pertumbuhan keuanganmu. Jadi, yuk, cobain sekarang dan tingkatkan kesejahteraan finansialmu bersama Whiz Smart Saver!
AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN COBAIN WHIZ SMART SAVER SEKARANG!
Komentar