Apa Itu Pengangguran – Pernahkah kamu mendengar kata “pengangguran”? Dalam masyarakat, istilah pengangguran sering kali digunakan, loh. Tapi, sebenarnya apa itu pengangguran?
Pengangguran atau disebut tuna karya merupakan istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali maupun orang yang sedang mencari pekerjaan. Tidak hanya itu, pengangguran juga bisa diartikan sebagai suatu situasi ketika seseorang memiliki pekerjaan, tetapi tidak produktif untuk bekerja.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 8,42 juta orang per bulan Agustus tahun 2022. Angka ini meningkat dari 8,40 juta orang pada februari tahun 2021. Kira-kira apa saja penyebab meningkatnya angka pengangguran? Yuk, simak selengkapnya!
Baca Juga: Mau Kerja Sampingan? Begini Cara Mempersiapkannya!
Penyebab Meningkatnya Pengangguran
1. Kualitas Pendidikan yang Rendah
Ketika melamar sebuah pekerjaan, pasti kita harus menyesuaikan diri dengan persyaratan yang dibutuhkan. Misalnya, suatu perusahaan membutuhkan pekerja minimal berpendidikan S-1 atau perusahaan menginginkan pekerja yang pandai mengoperasikan komputer.
Jika pelamar tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, secara otomatis kesempatan ia diterima perusahaan tersebut semakin menipis. Jadi, penting bagi kita untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Melalui pendidikan, banyak keterampilan yang dapat dipelajari.
Seseorang yang mengenyam pendidikan akan memiliki soft skill dan hard skill. Dengan begitu, ia bisa memenuhi persyaratan yang dibutuhkan suatu perusahaan.
2. Adanya Kemajuan Teknologi
Penyebab pengangguran berikutnya karena adanya kemajuan teknologi. Memang, teknologi memberi banyak dampak positif bagi kita. Namun, ternyata kemajuan teknologi bisa memberi dampak buruk, loh.
Dengan adanya teknologi, banyak peran manusia yang dapat digantikan oleh mesin. Hal itu tentu berdampak pada kesempatan kerja yang semakin mengecil. Misalnya, para penjaga karcis tol yang sudah tergantikan oleh adanya e-toll.
Dengan demikian, teknologi yang semakin maju bisa menggantikan semua hal yang dikerjakan dengan tenaga manual.
3. Ketidakseimbangan Pekerja dan Jumlah Pekerjaan
Pengangguran tidak hanya disebabkan oleh teknologi yang semakin maju. Namun, ketidakseimbangan antara pekerja dan jumlah pekerjaan juga bisa menjadi penyebabnya.
Terdapat persaingan ketat antara fresh graduate maupun orang-orang yang sudah berpengalaman di bidangnya. Namun, jumlah pelamar pekerjaan tidak diimbangi dengan tersedianya jumlah pekerjaan. Hal itulah yang menyebabkan ketidakseimbangan antarkeduanya.
Ledakan penduduk Indonesia juga sedikit banyak menyumbang sebab mengapa hal ini terjadi. Oleh sebab itu, banyak lulusan muda maupun masyarakat lainnya yang memilih untuk menjadi pengangguran ketika menunggu adanya lowongan pekerjaan.
4. Adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Pengangguran juga bisa terjadi karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), loh. Alasannya bermacam-macam. Ada yang di-PHK karena telah selesai kontrak. Namun, ada pula yang di-PHK karena faktor eksternal, salah satunya seperti adanya pandemi COVID-19.
Pandemi yang terjadi dua tahun lalu membawa dampak cukup signifikan dalam bidang ekonomi. Salah satunya yaitu banyak perusahaan yang memutuskan untuk melakukan PHK kepada para karyawanya. Mengapa? Karena mereka ingin memangkas pengeluaran perusahaan.
Orang-orang yang di-PHK tentu harus mencari pekerjaan yang baru. Hal itu pun tidaklah mudah, mengingat harus bersaing dengan pelamar kerja lainnya.
5. Persaingan Pasar Global
Kini, tak bisa dimungkiri bahwa banyak perusahaan asing yang mendirikan perusahaannya di Indonesia. Sebenarnya, hal tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Sayangnya, mereka lebih mengutamakan untuk merekrut pekerja asing dibanding dari Indonesia.
Tentunya, hal itu menyebabkan adanya persaingan global yang terjadi di negara sendiri. Oleh sebabnya, peluang pekerjaan menjadi semakin sempit dan banyak menyebabkan pengangguran.
6. Masalah Geografis
Pengangguran juga dapat terjadi karena masalah geografis, loh, Whizmate. Pada umumnya, suatu perusahaan akan membangun kantornya di daerah perkotaan. Mengapa? Karena mereka menganggap penduduk perkotaan akan bisa mendorong kemajuan perusahaan, mengingat kualitas pendidikan yang tinggi.
Tidak hanya itu, perusahaan juga cenderung akan memberi persyaratan kepada pelamar yaitu berdomisili di dekat kantornya. Oleh sebab itu, masyarakat yang jauh dari perkotaan sulit untuk menjangkaunya. Pertimbangan uang transportasi hingga butuh tenaga yang besar menjadi alasannya.
Alhasil, terjadi ketidakmerataan jumlah pekerjaan. Penduduk kota lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan dengan penduduk yang tinggal di desa.
7. Kemiskinan
Pengangguran menyebabkan kemiskinan. Namun, bisa juga sebaliknya, loh. Kemiskinan bisa menyebabkan pengangguran. Biasanya, penduduk dengan ekonomi rendah tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang tinggi.
Hal itu berdampak pada keterampilan-keterampilan di dunia kerja yang tidak dimilikinya. Alhasil, mereka akan mudah tereliminasi dengan pelamar kerja lainnya, mengingat persaingan dunia kerja sangat ketat.
Setelah mengetahui penyebab dari pengangguran, menurutmu apa saja dampak negatif dari pengangguran? Supaya tidak penasaran, yuk simak penjelasannya berikut ini!
Dampak Negatif Meningkatnya Pengangguran
1. Meningkatkan Angka Kriminalitas
Salah satu penyebab banyaknya kriminalitas yaitu rendahnya tingkat ekonomi. Orang-orang yang membutuhkan uang hingga ingin melunasi utang akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang. Bahkan, dengan hal-hal yang dilarang sekalipun.
Pengangguran akan berdampak terhadap ekonomi suatu keluarga. Kebutuhan keluarga pun menjadi tidak terpenuhi sebagaimana mestinya. Oleh sebabnya, tak jarang masyarakat memilih untuk mencuri, menjambret, menipu, hingga merampok orang lain.
Dengan demikian, angka kriminalitas dapat meningkat karena desakan pemenuhan kebutuhan, sedangkan mereka tidak memiliki penghasilan yang mencukupi.
2. Meningkatkan Potensi Konflik dalam Rumah Tangga
Poin yang satu ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Ada yang memilih untuk melakukan tindakan kriminal untuk mencegah adanya konflik dalam rumah tangga. Sebaliknya, ada pula yang sudah terlibat konflik rumah tangga kemudian melakukan tindak kriminal sebagai solusinya.
Seperti yang kita ketahui, uang menjadi hal penting untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Segala hal membutuhkan uang. Oleh sebab itu, jika tidak ada uang, bisa jadi konflik dalam rumah tangga tidak bisa terhindarkan.
3. Meningkatkan Kesenjangan Sosial Masyarakat
Pengangguran juga dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial, loh. Pasalnya, hal ini dampak berkelanjutan dari masalah kemiskinan. Masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhannya, bahkan untuk kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, dan papan.
Pengangguran dapat berdampak pada kesenjangan pangan, tempat tinggal, baju yang dipakai, hingga tingkat pendidikan seseorang. Hal ini tentu bisa menyebabkan adanya kesenjangan sosial antarmasyarakat. Pergaulan pun bisa saja bergantung dengan stratifikasi sosial setiap orang.
4. Menurunkan Daya Saing
Selain kesenjangan sosial, pengangguran juga berdampak pada menurunnya daya saing. Seseorang yang menganggur biasanya lebih memilih untuk pasrah dengan jalan hidupnya sehingga tidak berusaha lebih untuk mencari pekerjaan.
Hal itu bisa jadi karena ia pesimis akan ditolak kembali oleh perusahaan. Alhasil, tidak ada keterampilan yang dapat ia tawarkan kepada perusahaan.
Oleh sebab banyaknya pengangguran, daya saing di dunia kerja pun menjadi menurun. Hal ini bisa membuat suatu perusahaan tidak mendapatkan banyak pilihan untuk merekrut pekerja yang sesuai dengan persyaratannya.
5. Meningkatkan Angka Kemiskinan
Seseorang yang menganggur tentu tidak mendapatkan penghasilan. Oleh karenanya, sulit baginya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal itu memicu angka kemiskinan yang semakin tinggi.
Dengan angka kemiskinan yang meningkat, timbul dampak lainnya seperti kesejahteraan masyarakat yang juga menurun.
6. Menurunkan Jumlah Pendapatan Nasional
Selain menyebabkan kemiskinan, pengangguran juga bisa menyebabkan pendapatan nasional menurun.
Hal ini terjadi karena meningkatnya pengangguran juga akan menyebabkan kegiatan perekonomian menurun. Lalu, penghasilan masyarakat pun akan menurun. Akibatnya, pendapatan nasional yang bersumber dari pajak juga akan menurun.
Baca Juga: Ini Dia, 7 Pekerjaan yang Menghasilkan Banyak Uang
Itulah penyebab dan dampak negatif dari pengangguran. Selain kualitas pendidikan yang tinggi, mempelajari literasi finansial juga penting loh untuk mengurangi angka pengangguran.
Dengan mengatur keuangan, kamu akan terbiasa mengalokasikan keuangan untuk berbagai kebutuhan. Yuk, belajar literasi finansial melalui Aplikasi Keuangan Whiz!
AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU!
Komentar