Social Comparison – Pernahkah kamu merasakan social comparison? Sebenarnya, apa itu social comparison?
Untuk kamu yang sedang beranjak dewasa, biasanya kamu akan sering merasakan hal ini. Social comparison merupakan proses membandingkan kemampuan, pendapat, maupun sifat diri sendiri dengan orang lain (Buunk & Vugt, 2013).
Hal ini makin didukung dengan adanya media sosial. Dengan begitu, social comparison seakan terbangun secara otomatis di dalam diri kita. Kalau terlalu lama dibiarkan, hal ini dapat menjadi efek buruk sekaligus baik bagimu, loh. Memangnya, apa saja dampak dari social comparison? Yuk, simak penjelasan selengkapnya!
Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Mental Keluarga
Dampak Social Comparison
Secara umum, social comparison terbagi menjadi dua jenis, yaitu upward comparison dan downward comparison. Upward comparison bermakna membandingkan diri dengan orang lain yang dinilai lebih baik dari dirinya sendiri. Sementara itu, downward comparison menandakan adanya perbandingan diri terhadap orang lain yang dianggap tidak lebih baik dari dirinya.
Oleh karena jenisnya yang bermacam-macam, tentu timbul dampak positif dan negatif. Berikut merupakan dampak social comparison secara umum.
1. Merasa Bersyukur
Social comparison yang bergerak ke bawah atau disebut downward comparison cenderung membuat diri sendiri lebih bersyukur. Hal itu disebabkan oleh adanya perasaan yang beruntung atau lebih baik.
Misalnya, kamu melihat orang yang tidak memiliki rumah. Kemudian, ia tidur di pinggir jalan. Secara tidak langsung, tentunya kamu akan merasa lebih beruntung daripada orang tersebut.
2. Menciptakan Sifat Rendah Diri
Berkebalikan dengan poin sebelumnya, upward comparison memberikan dampak yang berbeda. Sebagian besar akan menghasilkan lebih banyak perasaan negatif, salah satunya rendah diri.
Namun, upward comparison tidak hanya berdampak negatif, loh. Kamu juga dapat memunculkan dampak positif untuk diri sendiri. Misalnya, kamu akan memperbaiki kinerja untuk tugas maupun hal lainnya supaya kariermu lebih baik lagi.
Nah, dengan begitu, baik maupun buruk dampaknya, semua bergantung pada respons dan sikap diri sendiri.
3. Merasa Buruk Ketika Dibandingkan dengan Orang Lain
Serupa ketika merasa rendah diri, kamu juga pasti merasa buruk ketika dibandingkan dengan orang lain. Pasalnya, kamu hanya fokus terhadap kekurangan-kekuranganmu. Sementara itu, kelebihan diri tertumpuk dengan semua kekhawatiran yang tertuju kepada diri sendiri.
Untuk itu, kepercayaan diri harus dibangun. Dengan percaya diri, dijamin kita akan lebih aware dengan kelebihan diri sendiri.
Tidak hanya itu, kamu juga pasti akan berusaha untuk memperbaiki kinerja yang kira-kira perlu dibenahi. Dengan demikian, perasaan buruk dan sejenisnya perlahan akan pergi.
4. Memotivasi Diri Sendiri
Salah satu dampak positif dari social comparison yaitu memotivasi diri sendiri. Dengan kata lain, kamu tidak memandang segala kekurangan menjadi hal yang negatif. Namun, kamu mengubahnya menjadi suatu evaluasi diri sendiri.
Memotivasi diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Kamu perlu untuk konsisten memperbaiki diri dan tidak merasa kecil hati. Semua kesalahanmu akan menjadi pemicu terciptanya rasa ingin memperbaiki diri untuk masa mendatang.
Jadi, social comparison tidak selalu mendatangkan hal buruk, kok! Semuanya bergantung dengan dirimu. Sebab, banyak pula dampak positif yang didapatkan.
Lalu, kira-kira bagaimana supaya dampak negatif dapat diminimalisasi atau bahkan hilang? Kuncinya ada di dirimu sendiri. Supaya tidak terus bertanya-tanya, yuk kita coba lihat informasi berikut ini!
Cara Menghindari Dampak Negatif Social Comparison
1. Merasa Cukup atas Keadaan
Dengan selalu merasa cukup, kita tidak akan sibuk terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Satu-satunya hal penting yang perlu dilakukan ialah cukup membandingkan versi lama dirimu dengan versi yang baru.
Kamu harus menanam rasa percaya diri dan memuji keadaanmu. Setiap orang tentu memiliki takdir yang berbeda-beda dan kamu harus tahu itu. Selama kamu berusaha secara maksimal, kamu pasti akan menjadi hebat dengan caramu sendiri!
2. Ketahui Kelebihan dan Kelemahan Diri Sendiri
Seringkali kita mengabaikan hal yang satu ini. Padahal, dengan mengetahui sisi kelebihan dan kelemahan diri sendiri, kita bisa menjadi lebih percaya diri, loh!
Dengan mengetahui kelebihan diri sendiri, kita akan fokus mengembangkan kelebihan tersebut. Sementara itu, dengan mengetahui kelemahan diri, kita dapat menyadari dan memperbaiki aspek mana saja yang menjadi kelemahannya.
Kita bisa fokus untuk mengoptimalkan kelebihan sampai menjadi ahli di bidang yang kita kuasai. Dengan begitu, kita jauh lebih unggul dibandingkan orang lain. Jadi, tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain, ya!
3. Melihat Sesuatu dari Sudut Pandang yang Luas
Selalu melihat sesuatu dari sisi positif bahkan dari kejadian buruk sekalipun, membuat kita lebih bisa menerima keadaan dan menjadikan diri kita lebih bersyukur.
Jangan hanya fokus pada kekurangan dan kelemahan diri saja. Kamu juga berhak untuk dihargai atas apa yang menjadi keahlianmu!
Melalui sudut pandang yang luas, kamu akan mengetahui bahwa setiap orang punya keunikan masing-masing. Begitupun kamu, tentu juga punya keunikan, kelebihan, dan keahlian yang berbeda dengan orang lain. Jadi, tidak perlu merasa rendah diri, ya!
4. Percaya Bahwa Setiap Orang Memiliki Keunikan
Nah, meyakini bahwa setiap orang memiliki keunikan masing-masing adalah hal yang paling penting. Setiap orang dilahirkan berbeda-beda. Selain itu, semua orang juga menjalani takdirnya masing-masing.
Kita tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain yang berada di atas kita. Hal itu karena kita menjalani takdir kita sendiri. Kita mampu menjadi hebat dengan cara masing-masing.
Orang lain mungkin berada di atas kita, tetapi kita pasti bisa melampaui orang lain dalam hal yang memang kita kuasai. Setiap orang unik dan kamu harus tahu itu!
Baca Juga: 10 Ide Foto Keluarga yang Unik dan Menarik
Nah, itulah dampak dari social comparison beserta cara menghindari dampak negatifnya. Dengan demikian, social comparison dapat dimaknai positif dan negatif dalam waktu bersamaan. Semoga kamu bisa mendapatkan hal-hal positif dari social comparison, ya!
Kamu juga bisa untuk meningkatkan kelebihan diri dengan mempelajari literasi finansial melalui aplikasi keuangan Whiz, loh. Dengan demikian, kamu bisa meminimalisasi dampak negatif dari social comparison.
AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU!
Komentar