apa yang dimaksud dengan etika

Apa yang Dimaksud Etika?

Apa yang dimaksud dengan etika – Whizmates, kamu sering mendengar kata etika di sekolah, rumah, maupun lingkungan masyarakat? Tentunya kamu sudah nggak asing, ya, dengan satu kata ini. Sebab, etika ini sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari kita.

Ketika kamu berada di lingkungan rumah atau sekolah, tentu kamu diharuskan berperilaku baik dan memiliki sopan santun terhadap orang yang lebih tua maupun teman sebaya lainnya agar keberadaan kamu disenangi dan diterima di lingkungan sosial.

Hal ini tentu menjadi hal yang wajib kamu tanamkan sejak dini, agar bisa saling menghargai dan bertoleransi satu sama lain. Namun, ternyata masih banyak yang belum paham mengenai etika itu sendiri. Lantas, apa pengertian etika? Apa saja tujuan dan jenis-jenis dari etika itu sendiri? Yuk, simak penjelasan artikel berikut!

Baca Juga: 7 Cara Menghargai Usaha Orang Lain yang Paling Tepat


Apa yang Dimaksud Dengan Etika?

Melansir artikel gramedia, kata etika ini sudah ada sejak filsafat Yunani, Aristoteles menggunakan kata ini untuk menunjukkan filsafat moral. Secara bahasa, kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang berarti karakter, watak, kesusilaan, dan adat kebiasaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, mengenai hak kewajiban moral, kumpulan nilai atau asas yang berhubungan dengan akhlak, dan nilai benar atau salah yang dianut dalam masyarakat.

Etika sendiri berkaitan dengan perilaku individu maupun kelompok. Sehingga, etika ini menjadi landasan bagaimana seorang individu atau kelompok berperilaku di masyarakat termasuk dalam bidang keilmuan.

Adapun beberapa pengertian etika menurut para ahli yang dilansir dari laman gramedia, sebagai berikut.

1. Aristoteles

Aristoteles berpendapat, bahwa etika dibagi menjadi dua, yaitu Terminus Technicus dan Manner and Custom.

Terminus technicus mengacu pada etika sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari problema tingkah laku atau perbuatan individu (manusia), sedangkan manner and custom merupakan pengkajian etika berkaitan dengan tata cara dan adat yang melekat di dalam diri individu, dan baik buruknya tingkah laku.

2. Louis O. Kattsoff

Sementara Kattsoff memandang bahwa etika pada hakikatnya cenderung berkaitan dengan asas-asas pembenaran dalam tingkah laku antarmanusia.

3. W.J.S Poerwadarminta

Wilfridus J. S Poerwadarminta yang merupakan tokoh sastra Indonesia mengartikan etika sebagai ilmu pengetahuan terkait perbuatan dan perilaku manusia dilihat dari sisi baik dan buruk berdasarkan standar manusia.

Dapat kita simpulkan, etika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari nilai dan norma, meliputi kebiasaan sopan santun dan moral dalam kehidupan sehari-hari, ya, Whizmates.

Tujuan Etika

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan etika, tentu kamu harus memahami tujuan dari etika agar kamu bertingkah laku yang sesuai nilai dan norma masyarakat.

Etika adalah sarana untuk memandang suatu sikap yang wajar dalam suatu kondisi dan situasi masyarakat yang majemuk. Walaupun untuk mengukur ini cukup sulit, bersifat relatif, dan bergantung pada kondisi daerah dari masa ke masa.

Namun, kita perlu mempelajari etika untuk mengetahui baik buruknya suatu hal, terutama dalam bertingkah laku di dalam masyarakat.

Selain itu, tujuan etika lainnya adalah sebagai pembeda mana yang boleh diubah dan mana yang tidak boleh diubah, dapat digunakan sebagai solusi dari konflik atau permasalahan hingga ke akar-akarnya, serta mendapatkan pandangan yang kritis tentang fenomena moral yang dihadapkan.

Jenis-Jenis Etika

Berikut empat jenis etika yang dapat dipahami.

1. Etika deskriptif

Etika deskriptif adalah etika yang berusaha memandang perilaku dan sikap individu yang mau diambil, serta apa yang individu itu kejar selama hidup ini atas perkara yang memiliki nilai.

2. Etika normatif

Etika normatif merupakan jenis etika yang berusaha menentukan dan menetapkan berbagai perilaku, perbuatan, sikap ideal yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu dalam hidup ini.

3. Etika Khusus

Etika khusus adalah etika yang menjadi suatu implementasi dari prinsip atau asas moral di dalam kehidupan individu secara khusus.

4. Etika Umum

Sementara etika umum diartikan sebagai etika yang berkaitan dengan situasi dan kondisi dasar mengenai perilaku dan tindakan individu secara etis.

Baca Juga: Ini Dia! Teknik Bimbingan Konseling dan Manfaatnya


Etika merupakan nilai yang sudah melekat pada diri kita untuk bersosialisasi. Hal itu dikarenakan, etika menjadi jembatan agar terciptanya suatu kondisi yang diinginkan dalam kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu, etika harus kita tanamkan dan pelajari sejak dini, ya, Whizmates! Semoga artikel ini bermanfaat!

Selain etika sosial, ada juga etika keuangan, lho. Etika keuangan merupakan cara kamu disiplin dalam hal finansial. Apakah kamu sudah disiplin finansial? Kalau belum, tak perlu khawatir karena ada Aplikasi Keuangan Whiz! Whiz App merupakan aplikasi keuangan anak muda dan keluarga yang menyediakan berbagai fitur untuk mengatur finansialmu. Penasara ada fitur apa saja? Yuk, download Whiz sekarang!

AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU