Yuk, Kenali Aspek Literasi Keuangan!

Aspek Literasi Keuangan – Pernahkah kamu mendengar tentang literasi keuangan? Literasi keuangan merupakan proses untuk menambah keterampilan dan pengetahuan dalam pengelolaan uang. Sebab, selain mengumpulkan uang, kita juga perlu mengelolanya dengan baik, loh.

Bagaimana cara kita meningkatkan literasi keuangan? Caranya, Whizmate bisa mencari informasi keuangan melalui berbagai sumber, baik formal maupun nonformal. Tujuannya, supaya kamu bisa makin memahami edukasi tentang keuangan.

Lalu, kira-kira apa saja yang termasuk ke dalam aspek literasi keuangan? Jangan khawatir! Kali ini, Whizmin akan memaparkan 5 aspek literasi keuangan menurut Nababan dan Sadalia, salah satu penulis dalam jurnal mengenai literasi finansial. Yuk, simak!

Baca Juga: Catat, Yuk! 8 Solusi Keuangan Rumah Tangga Aman


Aspek Literasi Keuangan

literasi keuangan

1. Pengetahuan Keuangan Dasar

Mempelajari keuangan bukanlah hal yang mudah. Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk mempelajarinya dari hal yang dasar. Misalnya, Whizmate bisa mulai memahami konsep inflasi, bunga majemuk, dan likuiditas aset. Inflasi diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa. Terjadinya inflasi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peningkatan biaya produksi maupun jumlah peredaran uang. 

Sementara itu, bunga majemuk dimaknai sebagai bunga yang diberikan sesuai dengan modal awal dan akumulasi bunga pada waktu tertentu. Biasanya, bunga majemuk digunakan untuk produk perbankan maupun investasi.

Selain kedua hal itu, dikenal juga konsep likuiditas aset. Dalam ekonomi, likuiditas aset diartikan sebagai salah satu jenis aset yang mudah untuk diubah menjadi uang tunai. Bahkan, proses konversinya pun terbilang cepat. Contohnya, seperti uang kontan, cek, dan tabungan di bank.

Tak hanya itu, masih ada beberapa konsep lain yang bisa kamu pelajari. Pastikan kamu tidak hanya tahu definisinya saja ya, tetapi juga harus paham secara menyeluruh. Untuk memperoleh informasi, kamu bisa mencarinya di internet ataupun bertanya secara langsung pada teman yang mengetahui hal ini. Jangan lupa untuk mencari referensi yang kredibel, ya!

2. Pengelolaan Uang Pribadi

Selanjutnya, literasi keuangan juga membahas perihal pengelolaan uang pribadi. Pernahkah kamu memiliki banyak uang, tetapi rasanya cepat habis? Atau, pernahkah kamu memiliki pengeluaran yang lebih banyak dibanding pendapatan?

Permasalahan seperti itu bisa jadi akibat dari pengelolaan uang yang kurang baik. Alhasil, kamu tidak dapat memenuhi kebutuhan utama maupun wishlist. Bahkan, arus keuanganmu pun menjadi tidak efektif.

Solusinya, kamu bisa belajar mengenai literasi keuangan. Tidak perlu khawatir! Karena kamu bisa mempelajarinya melalui aplikasi keuangan Whiz. Pencatatan hingga pengelolaan keuangan akan dibantu dengan fitur-fitur menariknya. Jadi, finansialmu akan terkelola dengan lebih praktis!

3. Manajemen Pengkreditan

Selain pengetahuan dasar dan pengelolaan, manajemen pengkreditan juga nggak kalah penting, loh.  Manajemen pengkreditan merupakan kumpulan informasi yang membahas tentang perkreditan suatu bank. Pada dasarnya, manajemen kredit dijalankan oleh pihak perbankan. 

Kegiatannya terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dengan begitu, pengkreditan bisa berjalan lancar sesuai kesepakatan pihak bank dengan debitur. Lalu, mengapa kamu harus tahu tentang manajemen pengkreditan? Karena bisa digunakan sebagai acuan untuk pemberian kredit. Hal itu juga bisa mengurangi risiko kerugian.

4. Tabungan dan Investasi

tabungan dan investasi

Tabungan dan investasi merupakan pemahaman tentang dana yang tidak untuk dikonsumsi dan yang digunakan untuk kegiatan ekonomi. Sebenarnya, keduanya sama-sama menyisihkan uang. Namun, perbedaannya terletak pada tujuan masing-masing konsep.

Pada dasarnya, menabung hanya untuk mengumpulkan dan mengamankan uang. Sementara itu, investasi berarti mengalokasikan uang untuk mencapai target tertentu. Tabungan dan investasi memiliki hubungan dengan tingkat konsumsi, loh. Apabila tingkat konsumsi tinggi, maka tingkat tabungan dan investasi pun menjadi rendah. Begitupun sebaliknya.

5. Manajemen Risiko

Risiko keuangan merupakan bentuk kerugian yang bisa dirasakan oleh siapa saja. Termasuk pebisnis sekalipun. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari hal yang terdua maupun tidak terduga. Maka dari itu, untuk menghindari dan meminimalisasi risiko keuangan, kamu perlu mengelola keuangan seoptimal mungkin. 

Manajemen risiko menjadi salah satu aspek penting dalam literasi keuangan. Dengan demikian, kamu bisa memilih langkah yang tepat untuk mengantisipasi risiko keuangan di masa mendatang

Baca Juga: Yuk, Intip! 8 Cara Melunasi Hutang dengan Cermat


Itulah aspek-aspek dari literasi keuangan. Kamu bisa mulai untuk belajar literasi keuangan melalui aplikasi keuangan Whiz. Yuk, cobain!

Selain itu, mulai kelola keuanganmu dengan menyimpan dana di Whiz Smart Saver. Dengan Whiz Smart Saver kamu bisa mendapatkan bunga 6.75%. Tidak hanya itu, Whiz Smart Saver juga memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam pengelolaan investasi. Dengan pembukaan rekening yang mudah, proses pendanaan yang simpel, dan penarikan dana tanpa penalti, Smart Saver menjadi pilihan yang cerdas untuk mencapai tujuan finansialmu.

AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN COBAIN WHIZ SMART SAVER SEKARANG JUGA!