Cara Hemat Belanja Dapur – Beberapa waktu belakangan ini, harga minyak goreng melonjak tajam. Tidak hanya itu, kenaikan harga minyak dibarengi dengan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Hal tersebut membuat para ibu harus memutar otak untuk menghemat uang dapur sesuai dengan finansial keluarga.
Menghemat uang belanja dapur tidaklah mudah. Para ibu juga harus memerhatikan gizi dari makanan yang dimasak. Nah, cara menghemat uang belanja dapur bisa dilakukan dengan memilih tempat belanja dan pintar-pintar mengolah makanan. Yuk, simak 10 cara menghemat belanja agar dapur tetap ngebul!
Baca Juga: Menghasilkan Uang dari Rumah? Ini Tipsnya!
10 Cara Menghemat Belanja Dapur
Kenaikan harga kebutuhan membuat kamu harus pintar mengatur keuangan untuk dapurmu. Biar kamu nggak pusing lagi, ayo simak cara hemat belanja dapur berikut.
1. Belanja di Pasar Tradisional
Jika kamu biasa belanja bulanan di supermarket, kamu bisa beralih ke pasar tradisional. Di sana kamu bisa mendapatkan kebutuhan pokok mulai dari bumbu, sayuran, talur, buah, dan lain-lain. Pasar tradisional menjadi pilihan utama untuk mendapatkan kebutuhan yang lengkap dengan harga murah.
Kamu bisa melakukan tawar-menawar dengan penjual hingga menemukan harga yang cocok. Hal tersebut sangat membantu kamu dalam menghemat uang belanja.
2. Belanja Grosir
Untuk menghemat uang belanja dapur, kamu bisa membeli barang dengan jumlah banyak di agen grosir. Kamu bisa membeli barang untuk persedian satu minggu atau satu bulan. Barang yang bisa kamu simpan stoknya secara lama, seperti beras, minyak sayur, gula, garam, dan lain-lain.
Dengan belanja di grosir kamu bisa mendapat harga yang jauh lebih murah dari harga satuan. Selain itu, kamu juga tidak perlu repot bolak-balik ke pasar.
3. Kombinasikan Makanan
Mengombinasikan makanan sangat berguna untuk menghemat uang belanja dapur. Kamu bisa menggunakan bumbu yang sama untuk beberapa makanan. Selain itu, dengan kombinasi makanan, kamu bisa memenuhi selera keluarga dan juga bisa menghemat uang.
Kamu bisa membeli setiap bahan makanan dengan porsi yang sedikit, tetapi beragam. Hal ini bertujuan untuk memperkaya vitamin dan mineral dalam makanan yang akan kamu olah.
4. Menanam Bahan Sendiri
Beberapa waktu ini, tren menanam bahan masakan sendiri banyak terdengar. Kamu juga bisa mulai menanam bahan dapur untuk menghemat pengeluaranmu. Bahan yang bisa kamu tanam di halaman rumah, seperti cabai, sayuran, bawang, lengkuas, jahe, daun bawang, dan lain-lain.
Dikutip dari Kompas.com, menanam bahan sendiri memberikan banyak manfaat, mulai dari lebih hemat, lebih sehat, mendorong aktivitas fisik, dan menghasilkan lingkungan yang sehat.
5. Tidak Menggunakan Bumbu Instan
Beberapa ibu lebih menyukai masakan yang simple dan praktis. Biasanya mereka memilih menggunakan bumbu instan untuk masakannya.
Untuk menghemat uang belanja, kamu bisa menghindari bumbu instan dan coba meracik bumbumu sendiri. Selain lebih hemat, bumbu yang kamu buat juga lebih segar dan lebih sehat. Kamu juga bisa menyimpan bumbu racikan yang sudah kamu haluskan ke dalam freezer, lho.
6. Membuat Daftar Belanjaan
Hal utama yang harus kamu lakukan untuk menghemat uang belanja adalah membuat daftar belanjaan. Buatlah daftar menu untuk satu minggu dan susun daftar belanja berdasarkan menu-menu yang akan kamu buat. Dengan daftar-daftar tersebut kamu bisa menghindari belanja yang berlebihan.
7. Fokus Pada Barang Belanjaan yang Dibutuhkan
Setelah membuat daftar belanjaan, kamu juga harus fokus pada barang yang kamu butuhkan. Jangan sampai kamu belanja yang berlebihan dan tidak digunakan. Akhirnya barang-barang tersebut harus dibuang.
Dengan fokus pada barang yang dibutuhkan, kamu bisa menghemat anggaran untuk belanja bulanan.
8. Memahami Trik-Trik Memasak
Tidak hanya fokus dengan barang belanjaan, menghemat belanjaan juga bisa kamu lakukan dengan cara memahami trik memasak.
Ternyata banyak jurus loh dalam proses memasak. Misalnya seperti menutup panci ketika merebus makanan. Mengapa? Karena kamu akan mencegah supaya panas tidak terbuang. Selain itu, menutup panci juga akan mempercepat waktu pemanasan sehingga dapat menghemat gas.
Selain trik untuk merebus, kamu juga bisa menerapkan trik dalam proses menumis. Kamu bisa mematikan api sebelum sayuranmu matang. Sebab, proses pematangan akan berlanjut dengan sisa-sisa panas dari peralatan masak.
9. Menyimpan Bahan Masakan dengan Baik
Cara menghemat belanja dapur selanjutnya yaitu menyimpan bahan masakan dengan baik. Bahan makanan seperti sayuran, buah, dan daging-dagingan yang cepat kedaluwarsa.
Oleh sebab itu, kamu harus menyimpan bahan makanan dengan baik, seperti memasukkannya ke dalam wadah kedap udara dan diletakkan di freezer.
Namun, kamu juga perlu tahu kalau setiap makanan memiliki cara penyimpanannya masing-masing. Untuk itu, carilah informasi dari berbagai sumber supaya kamu memahami cara penyimpanan makanan dengan baik dan semestinya.
10. Membuat Masakan yang Tahan Lama
Nah, cara yang satu ini bisa banget kamu terapkan, loh! Whizparent bisa mencoba untuk memasak makanan yang tahan lama, tetapi tanpa menggunakan pengawet. Misalnya, menu makanan seperti tempe orek, kentang mustofa, ayam goreng, hingga pepes ikan.
Dengan begitu, kamu bisa menghemat tenaga dan uang karena tidak harus memasak lagi. Untuk hal ini, Whizparent memang disarankan untuk memasak makanan yang kering sehingga meminimalisasi makanan tersebut dapat basi di kemudian hari.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menghemat belanja dapur sekaligus mengatur finansial keluarga dengan baik. Nah, dengan menggunakan Whiz App, kamu bisa mewujudkannya! Penasaran? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!
Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana dan Manfaatnya
Atur Finansial Supaya Hemat Bersama Whiz!
Seperti yang telah dijelaskan, belanjaan dapur juga memerlukan perencanaan anggaran. Namun, nyatanya, pendapatan yang kita miliki tidak hanya dialokasikan untuk kebutuhan dapur saja. Kita harus pintar mengalokasikan uang tersebut untuk kebutuhan lainnya, seperti pendidikan, uang jajan anak, dan sebagainya.
Untuk itu, kita perlu untuk mengatur finansial keluarga. Mulai dari penghasilan yang didapatkan hingga pos-pos pengeluaran. Hal ini diharapkan bisa membuat siklus keuangan menjadi lebih baik, sehingga pengalokasiannya pun sesuai dengan rencana.
Tidak perlu bingung, kini kamu bisa mengatur finansial keluarga melalui Whiz App. Dengan aplikasi keuangan tersebut, kamu bisa mengelola keuangan keluarga menjadi lebih praktis. Banyak fitur yang akan membantumu untuk mewujudkan finansial keluarga yang lebih baik lagi!
Baca Juga: 6 Contoh Kebutuhan Yang Akan Datang, Kamu Harus Tahu
AYO GUNAKAN WHIZ DAN COBA FITURNYA!
Updated by (Aulia Maulida)
Komentar