Cara Membangun Ikatan Emosional dengan Anak – Kesibukan orang tua seringkali menjadi hambatan dalam membangun ikatan emosional dengan anak. Padahal setiap anak memerlukan kehadiran orang tuanya dalam menghadapi masalah yang dialaminya.
Membangun ikatan emosional dengan anak memang tidak bisa dilakukan secara instan. Orang tua harus selalu hadir dalam setiap momen yang dialami anak dan ikut menyaksikan serta mendorong pertumbuhan anak. Dengan begitu ikatan emosional orang tua dan anak akan terjalin.
Lalu bagaimana dengan orang tua yang sibuk bekerja?
Meskipun sibuk bekerja, kamu tetap bisa membangun ikatan emosional dengan anak kok, parents! Hal penting yang harus diperhatikan adalah menjalin komunikasi dan memiliki kesabaran.
Memang apa pentingya membangun ikatan emosional dengan anak dan bagaimana caranya? Simak artikel di bawah yuk, biar kamu tahu jawabannya.
Baca Juga: Kesalahan Mendidik Anak, Orang Tua Harus Tahu!
Pentingnya Membangun Ikatan dengan Anak
Membangun ikatan dan hubungan emosional dengan anak sangat penting dilakukan. Hal tersebut dapat membangun kepercayaan diri anak dan membantu perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak.
Dikutip dari kanalpengetahuan.fk.ugm, hubungan antara orang tua dan anak yang hangat, terbuka, dan komunikatif akan meningkatkan rasa percaya diri dan performa anak di sekolah maupun di lingkungan. Anak juga akan terhindar dari hal-hal negatif, seperti depresi.
Singkatnya, interaksi antar orang tua maupun anak sangat mempengaruhi perkembangan dan perilaku anak. Orang tua bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan yang aman serta membantu mengembangkan emosi sosial dan kognitif anak dengan membangun ikatan emosional yang baik dengan anak.
Cara Membangun Ikatan Emosional Orang Tua dengan Anak
1. Menyalurkan Kasih Sayang dengan Sentuhan Fisik
Menyalurkan kasih sayang lewat sentuhan fisik memiliki peran penting untuk membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak, lho. Seiring pertumbuhan anak, sentuhan fisik antara orang tua dan anak menjadi berkurang. Padahal sentuhan fisik dapat memperdalam ikatan dan membangun kepercayaan.
Selain itu, dengan memberikan sentuhan fisik, anak akan belajar untuk mengekspresikan kasih sayangnya melalui tindakan. Sentuhan fisik yang dapat dilakukan bisa berupa pelukan, ciuman, mengelus kepala, dan sebagainya.
2. Mendengarkan Cerita Anak tanpa Menghakimi
Jika anak memiliki kepercayaan yang besar kepada orang tuanya, mereka akan menceritakan segala masalah yang dialami kepada orang tua. Saat itu lah orang tua bisa membangun ikatan emosional dengan anak.
Saat anak bercerita, orang tua harus mendengarkannya terlebih dahulu. Biarkan anak meluapkan segala yang ada di pikirannya. Jangan menyela atau menghakiminya. (https://teledentistry.com/)
Ketika anak sudah selesai bercerita mulailah menunjukkan empati dengan apa yang ia rasakan. Jika anak melakukan kesalahan, cobalah untuk memberikan pengertian kepada anak dan menjelaskan letak kesalahannya. Tanyakan juga apakah orang tua bisa melakukan sesuatu untuknya.
Dengan memberikan dukungan emosional seperti itu, anak akan merasa bahwa orang tua akan selalu ada untuknya.
3. Meluangkan Waktu Bersama Anak
Meskipun sibuk bekerja, orang tua tetap harus meluangkan waktu untuk anak. Cobalah untuk meluangkan waktu khusus untuk anak di sela-sela kesibukan. Jangan buat janji di akhir pekan dan ajaklah anak bermain ataupun bercerita. Dengan begitu kedekatan orang tua dan anak akan tercipta.
Anak seringkali bersikap tertutup dan merasa canggung di depan orang tua. Hal tersebut bisa saja terjadi karena orang tua terlalu sibuk dengan urusan pekerjaannya dan melupakan waktu untuk anaknya.Nah, jangan biarkan anak kesepian tanpa kehadiran orang tua, ya, parents!
4. Makan Bersama
Salah satu cara meluangkan waktu Bersama anak bisa dilakukan dengan selalu makan bersama keluarga, lho Parents!
Berdasarkan penelitian, anak-anak yang rutin makan bersama orang tuanya akan memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik. Karena itu, tetapkan lah aturan untuk makan bersama saat sarapan di pagi hari atau saat makan malam.
Saat makan, cobalah untuk memancing anak bercerita tentang kegiatannya sehari-hari. Orang tua juga bisa bercerita tentang masalahnya bersama anak. Jadikanlah meja makan sebagai salah satu alat untuk memperkuat hubungan kalian, ya.
5. Prioritaskan Waktu Anak
Prioritaskanlah waktu bersama anak. Ketika orang tua membuat janji mengajak anak pergi berlibur atau membeli mainan. Tepatilah janji tersebut.
Bangunlah kepercayaan anak dengan selalu menepati janji yang sudah diucapkan. Ingatan anak sangat kuat, lho. Mereka akan cenderung mengingat hal-hal yang sudah dijanjikan kepada mereka.
Selain itu, anak pasti memiliki momen spesial di hidup mereka, hadirlah di momen-momen seperti ulang tahun, hari pertama anak masuk sekolah, hari anak wisuda, dan lain-lain. Jadikanlah anak sebagai prioritas utamamu.
6. Mengobrol Sebelum Tidur
Hampir sama seperti makan bersama, waktu sebelum tidur bisa menjadi cara terbaik untuk mendengar cerita anak. Cobalah untuk menemani anak sebelum tidur, bacakan dongeng atau hanya sekadar menemaninya sebelum tidur.
Setelah itu, buatlah anak bercerita tentang kesehariannya. Apa yang membuat dia senang hari ini. Apa yang membuat dia sedih atau marah hari ini. Dengan komunikasi dua arah yang baik anak akan merasa dihargai.
7. Saling Menghargai
Tidak hanya orang tua yang berhak untuk dihargai. Anak juga harus dihargai. Saling menghargai dan menghormati bisa membuat hubungan anak dan orang tua lebih harmonis.
Saat anak melakukan kesalahan, cobalah untuk tidak berteriak atau membentak anak. Memberikan teguran dengan cara tersebut hanya akan membuat anak lebih marah lagi. Berikan arahan kepada anak dengan tenang dan penuh kasih sayang.
Saling menghargai bisa dilakukan dengan mengajarkan anak mengucapkan “terima kasih”, “maaf” dan “tolong”. Berikan juga contoh perilaku seperti itu selama di rumah.
Baca Juga: Bolehkah Orang Tua Mengetahui Privasi Anak? Ini Jawabannya!
Membangun ikatan emosional dengan anak memang penting dilakukan karena hubungan orang tua dengan anak juga memberikan gambaran bagaimana anak berinteraksi dengan orang di sekitarnya.
Selain membangun ikatan emosional, orang tua juga perlu memberikan pendidikan keuangan kepada anak. Mengelola keuangan juga perlu dilakukan sedini mungkin, lho. Untuk membantu mengelola keuangan, kamu bisa menggunakan Aplikasi Keuangan Whiz. Terdapat banyak fitur menarik yang bisa kamu gunakan.
Komentar