cara menabung uang jajan 20000

Menabung dengan Uang 20000? Bagaimana Caranya?

Cara Menabung Uang Jajan 20.000 – Masihkah kamu boros menggunakan uang? Menabung bisa menjadi salah satu solusinya, loh! Menabung merupakan kebiasaan penting untuk menjaga kesehatan finansialmu. Dengan menabung, kamu bisa memiliki sebuah safety net untuk menghindari kesulitan finansial.

Kamu bisa mulai untuk menabung dengan nominal berapa pun, loh. Kalau uang jajanku cuma 20 ribu, bisa nggak ya? Tentu bisa, dong! Penasaran bagaimana caranya? Kali ini, Aplikasi Keuangan Whiz punya beberapa tips menabung uang jajan 20.000. Yuk, simak!


Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Anak SMA, Yuk Catat

Cara Menabung Uang Jajan 20.000

1. Tentukan Tujuan Menabung

Sebelum menabung, kamu harus menentukan tujuan dari menabung itu sendiri. Untuk apa? Supaya kamu termotivasi untuk konsisten menabung.

Sebagai seorang pelajar, tentunya kamu memiliki kebutuhan maupun keinginan. Mungkin, kamu ingin membeli baju, tas, maupun keperluan sekolah. Nah, hal-hal itu bisa dijadikan tujuanmu untuk menabung, loh. Apa pun keinginan dan kebutuhanmu, kamu bisa jadikan hal itu sebagai sebuah dorongan atau semangat supaya rajin menabung.

2. Tentukan Nominal yang Akan Ditabung

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa menabung bisa dilakukan dengan nominal berapa pun. Bahkan, dengan uang jajan Rp20.000, kamu bisa menabung. Untuk itu, dari uang jajan Rp20.000, hitunglah uang yang kamu butuhkan sehari-hari.

Contohnya, kamu membutuhkan uang Rp5.000 untuk uang transportasi sekolah dan uang Rp10.000 untuk uang makan di sekolah. Nah, berarti kamu memiliki sisa uang sebesar Rp5.000 yang dapat kamu simpan untuk ditabung. Namun, nominal ini tetap harus kamu sesuaikan dengan kebutuhan pribadi, ya, karena setiap orang pasti berbeda-beda.

Dengan demikian, asalkan kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan, uang transportasi, dan lainnya, kamu dapat mengalokasikan sebagian dari uang tersebut untuk ditabung.

3. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting

Menabung memang bukanlah hal yang mudah untuk kamu yang sering nongkrong dan jalan-jalan. Kegiatan-kegiatan seperti itu sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan jangan terlalu sering. Sebab, uang jajanmu bisa-bisa akan habis secara cepat.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Bukan berarti kamu tidak boleh bersenang-senang loh, ya. Mungkin, kamu bisa nongkrong atau bersenang-senang di rumahmu atau rumah temanmu. Dengan berada di sana, kamu dapat menekan pengeluaran uang jajan karena sudah ada kebutuhan dan hiburan yang tersedia.

4. Membawa Bekal dari Rumah

Selain mengurangi kegiatan seperti nongkrong, jajan, dan berjalan-jalan, kamu juga bisa untuk mengurangi jajan di luar. Alhasil, uang jajanmu akan tersisa banyak.

Kamu bisa membawa sarapan di rumah dan membawa bekal ketika bepergian. Hal ini tentunya bisa mengurangi pengeluaranmu, loh. Selain menghemat, kebersihan dan gizi dari makanan juga akan lebih terjamin.

Dengan membawa bekal dari rumah, uang Rp10.000 milikmu bisa disisihkan untuk ditabung atau digunakan untuk keperluanmu yang lain. Memang, membawa bekal dari rumah terdengar sebagai tips yang sederhana, tetapi siapa sangka hal ini berdampak besar untuk keuanganmu.

5. Pikirkan Secara Matang Sebelum Membelanjakan Uang

Biasanya, banyak orang yang membelanjakan uang tanpa pikir panjang. Sebab, hal itu terjadi ketika seseorang sangat menginginkan untuk membeli suatu hal.

Selain itu, terkadang kita juga akan melakukan rasionalisasi terhadap apa yang akan kita beli seperti, “Ah tidak apa-apa, aku sangat membutuhkan tempat pensil baru walaupun mahal” atau “Tidak apa-apa deh, aku mau beli ini. ‘Kan aku masih ada sisa uang”.

Namun, sebenarnya yang harus kamu tanyakan pada diri sendiri adalah “Apakah harga ini masuk akal?”, “Apakah aku benar-benar membutuhkannya?”, atau “Apakah sebaiknya uang ini aku tabung dahulu supaya bisa membeli hal yang lebih berkualitas?”, dan sebagainya

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa membuatmu lebih yakin dengan keputusan yang akan dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. Hal ini bukan bermaksud bersikap perhitungan terhadap diri sendiri, tetapi justru akan melatih kita untuk mempelajari literasi finansial lebih dalam lagi

Selain memikirkan secara matang sebelum membelanjakan uang, kamu juga bisa mempelajari literasi finansial hingga mengatur keuangan melalui Whiz App. Dengan menggunakan Whiz, kamu bisa langsung mempraktikkan cara untuk mengatur uang yang baik melalui berbagai fitur di dalamnya.

6. Membuat Rekening Terpisah

Kamu sudah menabung, tetapi sering diambil untuk jajan? Cobalah untuk membuat rekening tabungan terpisah. Dengan begitu, uang tabunganmu tidak akan terganggu.

Usahakan kamu sudah mulai untuk memisahkan antara rekening untuk belanja dan menabung. Tidak hanya untuk mempersiapkan tabungan, tetapi kamu juga bisa menggunakannya untuk dana darurat. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi jika butuh pengeluaran yang tidak terduga.

7. Mengumpulkan dan Menyimpan Uang Kembalian

Uang kembalian mungkin terlihat sebagai sesuatu yang receh. Namun, jika kamu berniat untuk mengumpulkannya, uang tersebut lama-kelamaan akan banyak, loh.

Misalnya, uang kembalian setelah belanja di supermarket dapat kamu gunakan untuk menabung. Kamu bisa menabung keseluruhan uang itu dalam satu waktu atau kamu juga bisa mengumpulkan uang beberapa hari dan baru ditabung.

8. Menyusun Prioritas Kebutuhan

Kalau kita memiliki uang, terkadang rasanya seperti “lapar mata”. Semua hal di depan mata ingin dibeli. Namun, penting bagi kamu untuk mengetahui mana hal yang benar-benar dibutuhkan. Pasalnya, kita lebih sering menuruti keinginan dibanding membeli kebutuhan.

Menyusun prioritas kebutuhan juga bisa membuat uang jajanmu tidak habis begitu saja. Sebab, kamu bisa membelanjakan uang dengan proporsi yang tepat sesuai kebutuhan. Jadi, sisa uangnya akan bisa ditabung.

9. Membandingkan Harga Jika Ingin Berbelanja

Ketika berbelanja, penting juga bagi kamu untuk membandingkan harga beberapa toko. Pasalnya, perbedaan beberapa rupiah juga bisa memberi dampak bagi keuanganmu. Selisih beberapa rupiah tersebut bisa kamu gunakan untuk ditabung.

Misalnya, kamu ingin membeli perlengkapan sekolah di toko dekat sekolahmu. Alangkah baiknya, jika tidak mendesak, kamu bisa membandingkan dengan toko online yang biasanya menjual barang lebih murah.


Nah, itulah beberapa tips untuk menabung uang jajan 20.000. Menabung seharusnya dijadikan sebuah kebiasaan. Meskipun kamu sedang tidak menginginkan atau membutuhkan apa-apa pada satu waktu

Menabung dapat menjadi motivasi yang baik untukmu. Bahkan, menabung juga bisa menjadi permulaan untuk belajar literasi finansial. Jadi, kamu bisa mengatur uang jajanmu dengan baik. Kini, semuanya akan lebih praktis dipelajari melalui Whiz App.

YUK BERKENALAN DENGAN APLIKASI KEUANGAN WHIZ!

Article Update 26 Dec 2022 by Aulia Maulida