Cara Menghemat Uang Jajan Harian – Tau ngga sih, uang jajan harian yang kamu punya nggak boleh dihabisin begitu saja, lho. Oleh karena itu, kamu harus menghematnya. Lalu, bagaimana cara buat menghemat uang jajan harian?
Menghemat bukan berarti kamu nggak boleh jajan di kantin, beli peralatan sekolah, hingga beli mainan. Tetap boleh, kok! Hanya saja, kamu harus menyisakan sebagian uangnya.
Penasaran nggak, kira-kira bagaimana cara menghemat uang jajan harian? Yuk, langsung saja baca penjelasannya!
Baca Juga: 5 Manfaat Hemat Uang Jajan: Catat, Yuk!
Cara Menghemat Uang Jajan Harian
1. Catat Setiap Uang yang Ditabung atau Dibelanjakan
Pencatatan keuangan itu cukup penting lho! Caranya pun cukup mudah. Kamu hanya memerlukan satu alat tulis, 12 amplop kecil, dan satu amplop besar. Pertama-tama, tuliskan nama-nama bulan dalam satu tahun di setiap amplop, mulai dari Januari hingga Desember.
Kemudian, masukkan setiap bukti pembelian atau struk belanja ke dalam amplop sesuai dengan waktu belanjanya. Misalnya, kamu membeli 2 buku di bulan Maret. Nah, masukkanlah bukti pembelian dua buku tersebut ke dalam amplop bulan maret. Begitu pun seterusnya.
Nantinya, 12 amplop kecil dimasukkan ke dalam amplop besar. Biar nggak tercecer ya! Dengan begitu, setiap pemasukkan dan pengeluaran kamu pun jadi tercatat dengan rapih, deh.
2. Bawalah Uang Seperlunya
Apakah kamu sering membawa semua uangmu kemana pun kamu pergi? Waduh, jika iya, sebaiknya hal ini dihindari ya. Bawalah uang sakumu secukupnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecopetan, lupa naro, dan sebagainya.
Nggak cuma itu, membawa uang secara berlebihan juga bisa membuatmu menjadi lebih boros. Kamu jadi merasa uangmu selalu berlebih dan semakin sering membelanjakan hal-hal yang dirasa kurang perlu. Akhirnya, tabunganmu pun terus terpakai, deh.
Oleh karena itu, bawalah uang seperlunya saja. Misalnya, kamu diberikan uang saku sebesar 10 ribu per harinya. Bawalah setengah atau sepertiga dari uang saku harianmu untuk jajan dan membeli kebutuhan saja. Sisanya bisa kamu tabung, deh.
3. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
Selain memegang uang sesuai umur, kamu juga harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan lho. Bagaimana caranya?
Pertama-tama, buatlah list hal-hal yang ingin kamu beli. Kemudian, coba kurasi lagi mana saja daftar keinginan yang perlu kamu penuhi dan daftar keinginan yang masih belum urgent. Nah, hal yang belum bersifat genting itu bisa kamu tandai sebagai keinginan, dan hal yang perlu segera dipenuhi bisa kamu tandai sebagai kebutuhan. Tada! Kamu sudah bisa melihat deh hal-hal apa saja yang menjadi kebutuhan dan keinginanmu.
4. Coba Atur Uang secara Bulanan!
Sering kali, mama papa memberi kamu uang jajan secara harian. Tapi, kalau uang jajan bulanan, kira-kira kamu pernah coba nggak?
Nggak ada salahnya, lho, sesekali kamu minta untuk diberi uang jajan secara bulanan. Hal ini dikarenakan kamu bisa sekaligus belajar untuk mengatur uang. Jadi kamu harus pintar-pintar buat manfaatin uang biar nggak habis dalam waktu dekat!
5. Buat Target Keuangan yang Simpel!
Membuat target keuangan juga penting! Karena, kalau kamu punya target bakalan dijamin lebih semangat buat ngumpulin uang.
Nggak perlu ribet-ribet, kok! Kamu bisa bikin tabel menabung seperti di bawah ini. Walaupun contohnya untuk mingguan, tapi kamu bisa kreasikan tabel sesuai kemauan, ya!
6. Manfaatkan Fasilitas Gratis
Nggak ada salahnya lho memanfaatkan fasilitas gratis. Misal, jaringan internet sampai buku pinjaman.
Biasanya, kamu bisa dapatkan fasilitas gratis di sekolah. Karena, bisa mempermudah tugas yang diberi dari guru. Kamu bisa menghemat beberapa rupiah dari uang jajan harian.
Baca Juga: Cara Minta Uang ke Orang tua: Baiknya Gimana?
7. Tidak Mudah Tergoda untuk Beli Barang
Terkadang, kalau melihat suatu barang, kita jadi mudah tergiur buat membelinya. Kamu pernah ngerasain hal yang sama nggak, sih?
Penting diingat kalau kamu nggak boleh ngelakuin hal kayak gitu lagi. Karena, nggak semua barang bakalan kita butuhin. Bisa saja kamu cuma tergoda sama bentuknya yang lucu saja, lho!
8. Coba Bandingkan Harga
Memang sih kita tidak boleh tergoda untuk membeli barang. Tapi, nggak ada salahnya kok buat tetap beli barang yang dibutuhin. Terus, niat menghemat uang jajan jadi hilang dong?
Eitss.. jangan salah dulu! Kamu bisa membeli kebutuhan dengan cara membandingkan harga. Mencari informasi tentang toko mana yang menjual barang lebih murah. Dengan begitu, kamu tetap bisa menyisihkan uang buat ditabung, kan?
9. Bedakan antara Menabung dan Membelanjakan Uang
Usia yang masih muda memberi kesempatan kamu buat terus belajar. Salah satunya tentang keuangan, yaitu membedakan antara menabung dan membelanjakan uang.
Menabung artinya ada sebagian uang yang disisihkan. Tapi, kalau membelanjakan uang artinya ada uang yang kamu keluarkan. Penting lho buat tahu dua hal ini!
10. Bawa Bekal Jadi Salah Satu Solusi!
Nah! Cara terakhir ini ampuh banget! Dengan membawa bekal, kamu bisa lebih hemat. Makanan pun dijamin akan higienis. Karena, orang tua kita yang memasak.
Jadi, apa kamu masih ragu buat bawa bekal?
Itulah 10 cara menghemat uang jajan harian. Pasti sulit ngelakuinnya, tapi bukan berarti kamu nggak bisa!
Apalagi dengan adanya teknologi, kamu bisa memanfaatkan aplikasi keuangan, salah satunya Whiz! Kamu akan dibantu buat mengatur uang saku harian hingga mencatat pemasukan dan pengeluaran lainnya.
Lebih enaknya, fitur-fitur lengkap Whiz juga bakalan mempermudah kamu lho!
Yuk, Atur Uang Saku Harianmu Bersama Aplikasi Keuangan Whiz!
Komentar