Bisnis digital – Parents sedang memikirkan untuk membuat bisnis digital di tahun ini? Kamu sudah berada di tempat yang tepat untuk mencari tahu apa saja contoh ide bisnis digital yang dapat berkembang pesat!
Di zaman digitalisasi sekarang, perkembangan teknologi sangat cepat dan marak dalam bisnis. Sebab, dengan menjalankan bisnis digital, modal yang akan kamu keluarkan relatif lebih minim.
Hingga saat ini, semua orang pun ingin melakukan bisnisnya secara online. Disamping modal yang sedikit, bisnis digital ini membuka peluang yang besar dalam pertumbuhannya jika kamu geluti dengan serius.
Jarak dan waktu nggak akan jadi masalah utama ketika kamu menggeluti bisnis digital. Dengan melakukan bisnis online, kamu dapat langsung menemui konsumen dari jarak jauh. Konsumen juga nggak perlu mengantre atau datang ke toko yang nggak terjangkau.
Melalui artikel ini, Whizmin akan kasih tahu apa saja contoh ide bisnis digital yang dapat dijadikan peluang besar di tahun 2023!
Baca Juga: Mengenal Keluarga Kelas Menengah di Indonesia
Apa Itu Bisnis Digital?
Sebelum Whizmin jelaskan apa saja contoh bisnis digital yang dapat kamu lakukan, kamu juga perlu pahami, nih, apa sih pengertian dari bisnis digital itu sendiri.
Bisnis digital adalah jenis usaha yang dijalankan dengan menggunakan teknologi untuk menciptakan atau memasarkan suatu produk dan jasa. Model bisnis ini juga akan menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen yang menggunakannya. Sebab, bisnis ini dapat menjangkau pelanggan di mana saja di dunia melalui saluran digital seperti internet.
Bentuk produk yang ditawarkan bisnis digital juga nggak melulu produk digital seperti software, buku elektronik, lho, Parents.
Kamu dapat menjual produk dalam bentuk jasa, jika kamu memiliki kemampuan untuk memberikan skill seputar digital marketing, kamu bisa membuka kelas online (bootcamp) dan meraup keuntungan dari skill yang kamu miliki.
Secara sederhana, semua jenis produk yang kamu jual secara online melalui website atau aplikasi sosmed juga termasuk ke dalam bisnis digital. Nah, salah satu contohnya adalah e-commerce.
10 Contoh Bisnis Digital
Setelah kamu memahami pengertian bisnis digital, berikut ini 10 contoh bisnis digital yang potensi pertumbuhannya baik.
1. Bisnis Kursus Online
Saat ini peminat dari pembelajaran online sudah banyak sekali, hal ini menjadi peluang besar kamu untuk membuka bisnis kursus online.
Kamu dapat memberikan peluang bagi orang-orang yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu dan menerjemahkannya bagi mereka yang membutuhkan.
Terlebih, bisnis ini akan mendatangkan keuntungan yang pesat, karena sudah banyak orang yang beralih ke platform online untuk mempelajari keterampilan baru.
2. Bisnis Dropship
Peluang bisnis menjadi dropshipper atau reseller juga memiliki potensi tinggi, karena perkembangan e-commerce di Indonesia sedang bagus.
Sistem dropship ini mengharuskan kamu untuk menjual barang tanpa harus jadi produsen dan jasa pengantaran produk, lho. Jadi, tugasmu hanya menjadi penghubung antara produsen dengan calon pembeli.
Kamu hanya perlu bermodalkan smartphone untuk menjalankan bisnis digital ini. Lalu, promosikanlah produk-produk yang diambil dari supplier di internet secara organik maupun berbayar.
3. Konsultan Bisnis
Jika kamu memiliki keahlian dalam memberikan konsultasi seputar bisnis, saat ini Parents bisa melakukannya secara online, lho.
Seorang konsultan bisnis akan mempelajari model bisnis dari klien untuk memberikan arahan potensi pasar yang ada. Kemudian merumuskan strategi yang dapat dilakukan.
4. Jasa Penulis
Kalau kamu senang menulis, contoh ide bisnis ini cocok banget, nih, buat kamu!
Sudah ramai sekali perusahaan yang membutuhkan keahlian dari seorang penulis atau content writer untuk menyumbang traffic dalam sebuah website.
Dari traffic tersebut, diharapkan dapat membangun brand awareness perusahaan dan menjadi konsiderasi bagi konsumen dikemudian hari.
Tentu bisnis jasa penulis ini bisa jadi penghasilan tambahan kamu, lho, Whizmates.
5. Afiliasi Digital
Afiliasi merupakan bentuk kegiatan marketing, yaitu memasarkan produk atau jasa milik orang lain dengan jasa imbalan berupa komisi.
Pemasaran afiliasi ini biasanya membagikan tautan atau rujukan web sosmed, email, dan lainnya. Jika Parents menggeluti afiliasi digital, setiap orang yang mengklik link referral yang diberikan dan melakukan pemesanan, Parents akan mendapatkan imbalan.
6. Menjadi Content Creator
Parents dapat menjadi content creator hanya bermodalkan smartphone untuk merekam konten yang ingin dibagikan, misalnya konten terkait finansial keluarga, cara berhemat, teknik parenting, kehidupan sehari-hari, tips-tips, dan konten lain yang sesuai dengan karakter dan keahlian Parents.
Parents bisa sukses menjadi content creator jika konsisten dalam menyediakan konten yang menarik dan bermanfaat bagi banyak orang, lho.
7. Berjualan Melalui Marketplace
Tentunya Parents sudah nggak asing lagi dengan istilah “marketplace”, bukan? Marketplace adalah suatu platform yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi secara online.
Nah, dengan berjualan melalui marketplace, Parents dapat meraup keuntungan besar. Terlebih, saat ini marketplace sudah banyak sekali digunakan masyarakat.
8. Jasa Pembuatan Website
Kalau Parents ahli dalam sistem coding atau bahasa pemrograman, mungkin bisnis jasa pembuatan website bisa jadi usaha yang bisa ditekuni!
Saat ini banyak perusahaan yang ingin membuat website sebagai aset penting bisnis digital maupun non digital, agar lebih dikenal masyarakat.
Biaya yang dapat dikenakan dari pembuatan website juga beragam, tergantung dari kerumitannya. Peluang ini bisa menjadi ladang penghasilan baru, nih, Parents.
9. Bisnis Agensi dan Manajemen
Ide bisnis selanjutnya, yaitu bisnis agensi dan manajemen. Jika Parents memiliki modal untuk membuat sebuah agensi, ide bisnis ini bisa Parents gunakan.
Parents bisa menawarkan jasa di bawah naungan nama agensi. Hal ini juga dapat membuat klien lebih percaya untuk memakai jasa yang Parents tawarkan, sebab klien akan bekerja sama dengan kumpulan orang yang memang memiliki keahlian di bidang masing-masing.
10. Bisnis Thrifting
Whizmates, kamu sudah mengenal istilah “thrifting” atau bahkan sering melakukannya? Jika belum, thrifting adalah aktivitas orang-orang yang membeli barang lama atau bekas untuk dipakai atau koleksi.
Barang-barang yang dijual pun beragam, mulai dari jaket, kaos, sepatu, celana, topi, kacamata, pajangan, dan aksesoris lainnya.Harga yang ditawarkan juga relatif murah, lho.
Namun, menjalankan bisnis ini juga tricky, ya. Sebab, kamu harus selalu menyediakan barang-barang yang dapat menarik pelanggan.
Sementara, kondisi barang yang kamu dapat untuk dijual terkadang bagus, ada juga yang cacat, serta legalitas barang yang dibeli dari agen.
Baca Juga: Rekomendasi Ide Seru Menyambut Ramadhan
Itulah pengertian dan beberapa contoh ide bisnis yang dapat Parents coba di tahun ini. Parents dapat mempertimbangkan ide bisnis apa yang memang cocok dengan keahlian yang Parents miliki, sekaligus melihat prospek bisnis yang baik.
Semoga artikel ini membantu dalam menentukan ide bisnis apa yang cocok untuk Parents, ya. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Seiring mengembangkan bisnis digitalmu, parents juga perlu mempersiapkan finansial, nih. Kalau untuk urusan yang satu ini, sudah pasti Aplikasi Keuangan Whiz ahlinya! Kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur finansial Whiz untuk membantu urusan finansialmu. Coba gunakan, yuk!
AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU
Komentar