Contoh Hedonisme di Kalangan Remaja – Pernahkah kamu merasa uangmu cepat habis karena sering belanja setiap melihat barang baru? Hati-hati! Kamu secara tidak langsung telah menerapkan salah satu contoh Hedonisme di kalangan remaja.
Apa sebenarnya Hedonisme itu? Agar kamu terhindar dari hal tersebut, Whizmin kali ini akan menjelaskan pengertian dari Hedonisme, contoh di kalangan remaja, dan cara agar kamu terhindar dari Hedonisme!
Baca Juga: Catat Ini, 8 Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros
Apa itu Hedonisme?
Hedonisme adalah suatu paham kehidupan dimana kamu sering menghabiskan uang hanya untuk memenuhi keinginan demi mengikuti kesenangan dan menjauhi segala sesuatu yang tidak menyenangkan seperti rasa sakit.
Menurut Standford Encyclopedia of Philosophy, Hedonisme adalah kepercayaan bahwa hanya kesenangan yang berharga atau bernilai dan hanya rasa sakit atau ketidaksenangan yang tidak berharga atau kebalikan dari nilai yang membahagiakan.
Mengapa Hedonisme itu bisa dilakukan oleh sebagian orang? Alasannya tentu beragam. Berbagai faktor seperti relasi, lingkungan, ras, dan suku berperan besar dalam membentuk perilaku seseorang untuk menjadi seorang Hedonis (sebutan bagi seseorang yang menganut paham Hedonisme).
Orang-orang Hedonis lebih memilih untuk memanjakan dan memberi kesenangan singkat. Kesenangan yang mereka lakukan bukan hanya berhubungan dengan menghabiskan uang tapi juga waktu, tenaga, dan pikiran.
Hedonisme bisa terjadi di kalangan semua umur. Bahkan, Hedonisme di kalangan remaja justru mempunyai resiko lebih besar terjadi.
Dikutip dari artikel oleh Hamzah, Hedonisme di kalangan remaja rentan terjadi karena pada saat umur remaja biasanya seseorang baru mulai masuk ke dunia sosial.
Tekanan dari lingkungan, rasa takut ditinggalkan atau dikucilkan oleh teman sebaya menjadi alasan utama Hedonisme terjadi di kalangan remaja.
Biasanya, rasa takut inilah yang membuat remaja ikut-ikutan mengikuti tren yang kadang tidak semua harus diikuti. Hal ini yang memicu terjadi Hedonisme di kalangan remaja.
Contoh Hedonisme di Kalangan Remaja
Setelah mengetahui pengertian dari Hedonisme, Whizmin akan membagikan beberapa contoh perilaku Hedonisme di kalangan remaja. Bisa jadi, secara tidak sadar kamu juga sudah menjalani Hedonisme ini. Yuk, kenali contohnya supaya bisa kamu hindari.
1. Berbelanja Secara Berlebihan
Misalnya, kamu suka berbelanja baju. Kamu akan terus-menerus membeli baju untuk mengikuti keinginanmu membeli walaupun sebenarnya kamu tidak membutuhkan baju tersebut.
2. Gonta-Ganti Gadget dengan Durasi Cepat
Ketika ada gadget baru seperti smartphone yang rilis, kamu akan segera mengganti milikmu yang lama dengan yang baru karena ingin mengikuti tren. Padahal, smartphone yang kamu gunakan masih sangat bagus.
3. Terlalu Sering Membeli Makanan di Luar
Kamu terlalu malas untuk memasak dan lebih memilih mengeluarkan uang untuk membeli makanan di restoran. Padahal, memasak lebih menghemat uang daripada membeli makanan di luar.
4. Menghabiskan Waktu untuk Kegiatan yang Percuma
Kamu lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan scroll media sosial, menonton Youtube, atau bergosip bersama teman daripada menggunakan waktu untuk belajar atau membersihkan rumah.
5. Terlalu Sering Nongkrong dan Pergi Bersama Teman
Kamu terlalu banyak pergi keluar dan nongkrong bersama teman di tempat makan atau Cafe yang mahal. Padahal, kamu belum menabung uang atau belum mengerjakan tugas sekolah.
Dampak Hedonisme di Kalangan Remaja
Apakah menganut Hedonisme atau menjadi Hedonis merupakan pilihan yang baik? Menurut Whizmin,tentu saja tidak!
Menjadi Hedonis justru akan membuat masa depanmu justru tidak bahagia. Selain itu, ada beberapa dampak lain yang akan kamu rasakan apabila kamu melakukan Hedonisme yaitu:
1. Berperilaku Konsumtif dan Boros
Orang yang menganut Hedonisme cenderung biasanya lebih condong untuk berperilaku konsumtif. Konsumtif maksudnya ada sifat suka menghabiskan uang tanpa adanya pertimbangan.
Apabila kamu memiliki sifat konsumtif tentunya kamu akan menjadi boros. Kamu lebih memilih menghamburkan uang untuk hal yang belum tentu berguna untuk dirimu. Sehingga, uangmu akan lebih cepat habis.
Akibatnya, kamu tidak bisa mengelola uang dengan benar yang memungkinkan kamu akan kesulitan secara finansial bahkan terlibat hutang.
2. Menjadi Pribadi yang Egois
Hedonisme akan membuat seseorang lebih memilih mendahulukan kesenangan saja. Sehingga, kamu akan menjadi pribadi yang individualis dan bersikap egois.
Kamu akan memilih untuk mendahulukan hal yang membuatmu senang saja, tanpa memikirkan kewajiban yang harus kamu lakukan dan perasaan orang lain.
3. Pemalas dan Tidak Memiliki Rasa Bertanggung Jawab
Akibat Hedonisme yang membuat dirimu egois pastinya membuat kamu cenderung malas melakukan hal yang tidak menyenangkan. Kamu tidak mau bertanggung jawab untuk mengerjakan kewajiban yang harus kamu selesaikan karena sifat pemalas tadi.
Cara Mengatasi Hedonisme
1. Menyusun Rencana Keuangan
Menyusun rencana keuangan merupakan hal yang paling penting untuk terhindar dari Hedonisme karena Hedonisme erat kaitannya dengan pemborosan uang.
Dengan menyusun rencana keuangan kamu akan bisa menentukan uang yang kamu gunakan untuk menabung, kebutuhan sekolah, dan juga untuk jajan.
Alhasil, uang saku yang diberikan oleh orangtua tetap bermanfaat dan kamu masih bisa jajan hal yang kamu inginkan tanpa kelewat boros.
2. Belajar Mempertimbangan Keputusan Secara Matang
Kamu harus mengambil keputusan secara matang. Misalnya, saat kamu berbelanja sesuatu. Kamu harus mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar kamu butuhkan atau kamu inginkan.
Contoh lain juga saat kamu ingin bermain game. Apa kamu sudah menyelesaikan tugas terlebih dahulu atau ada kewajiban lain seperti membantu pekerjaan rumah yang harus kamu lakukan.
Hal ini akan memudahkan dirimu untuk berhemat uang dan tidak membuang waktu dan tenagamu untuk melakukan hal yang percuma sehingga bisa lebih produktif.
3. Selektif Memilih Teman dan Lingkungan Pertemanan
Lingkungan dan teman sangat mempengaruhi kehidupan, terutama untuk remaja. Kamu harus memilih teman yang tidak boros dan hanya suka bersenang-senang saja.
Bukan berarti kamu tidak berteman dengan siapa saja ya! Berteman dengan siapa saja, tapi pilihlah teman dekat yang mampu mengajak dirimu untuk melakukan hal baik seperti berhemat.
4. Mengubah Pola Pikir
Kamu harus mulai berpikir bahwa seseorang memiliki hak dan kewajiban. Untuk mendapatkan hak dan hal yang kamu inginkan, kamu wajib melaksanakan kewajiban terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Membuat Rencana Keuangan Pribadi, Pemula Wajib Tahu!
Demikian yang Whizmin bisa sampaikan mengenai Hedonisme. Setelah mengetahui pengertian Hedonisme, ciri, dan dampaknya, apa kamu merasa bahwa kamu telah melakukan Hedonisme?
Jika iya, tentu hal tersebut sangat mengkhawatirkan. Namun, kamu masih bisa berubah loh! Yuk, belajar mengelola finansial melalui aplikasi keuangan Whiz untuk mengatur keuanganmu. Jika kamu memiliki tabungan lebih kamu juga bisa menabung melalui Whiz Smart Saver dan dapatkan bunga 6.75%.
Komentar