Contoh Tanggung Jawab Terhadap Keluarga – Tanggung jawab diartikan sebagai kesadaran manusia untuk menjalankan kewajibannya. Sikap tanggung jawab dapat diterapkan di manapun kita berada, loh, baik di sekolah, di tempat umum, bahkan hingga dalam keluarga.
Tanggung jawab terhadap keluarga berarti kesadaran anggota keluarga untuk menjalankan kewajiban di lingkungan keluarga. Dengan adanya tanggung jawab ini, anggota keluarga menjadi terlatih untuk bertanggung jawab di lingkungan yang lebih luas.
Kali ini, Whizmin akan menjelaskan beberapa contoh tanggung jawab terhadap keluarga. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Baca Juga: 8 Tahap Perkembangan Keluarga yang Harmonis
Contoh Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
1. Menjaga Nama Baik Keluarga
Nama baik keluarga dimaknai sebagai citra diri dari sebuah keluarga yang tidak memiliki cela. Menjaga nama baik dianggap penting karena memberi kesan yang baik untuk orang lain.
Untuk menjaga nama baik keluarga, Whizparent diharapkan menanamkan nilai moral kepada anak-anak. Misalnya, menghormati orang lain, menjaga tali persaudaraan, menjaga ucapan dan perilaku, serta menjaga rahasia atau aib keluarga sendiri.
Penanaman moral ini penting, loh. Mengapa? Pasalnya, ketika anak memasuki masa remaja, mereka akan lebih berani untuk mengeksplor banyak hal, salah satunya seperti pergaulan. Supaya anak tidak terjebak dalam pergaulan yang salah, alangkah baiknya, orangtua mengajarkan dan membiasakan anak bertanggung jawab mulai dari hal kecil. Misalnya, merapikan mainannya sendiri sehabis bermain. Kebiasaan ini akan terbawa hingga ia beranjak dewasa.
Jadi, selain memberikan pendidikan akademis, Whizparent juga penting untuk memberikan pendidikan karakter sejak usia dini.
2. Mematuhi Peraturan Bersama
Tata tertib tidak hanya terdapat di sekolah, loh! Whizparent juga dapat membuat peraturan di rumah. Tentunya, peraturan itu harus disetujui oleh semua anggota keluarga, termasuk anak.
Dengan adanya peraturan, anggota keluarga diharapkan dapat menciptakan sebuah kebiasaan yang baik di dalam lingkungan keluarga.
Lagipula, peraturan keluarga juga memiliki beberapa manfaat, seperti menghindari argumen yang menyebabkan pertengkaran, membiasakan sikap disiplin, dan anggota keluarga akan lebih menyayangi sekaligus menghormati satu sama lain.
Whizparent dapat memulainya dengan cara yang sederhana, misalnya mengembalikan barang ke tempat semula saat menggunakannya dan tidak boleh makan di atas tempat tidur.
3. Menjaga Keharmonisan Keluarga
Whizparent pasti ingin memiliki keluarga yang harmonis. Yup! Memiliki keluarga yang harmonis merupakan dambaan setiap orang. Keharmonisan menjadi hal yang penting untuk keutuhan keluarga. Mengapa? Karena keluarga yang harmonis dapat menciptakan rasa saling memiliki dan menyayangi sesama anggota keluarga.
Perlu diingat, sebuah keluarga tidak dijalani dalam waktu seminggu ataupun sebulan saja, tetapi seumur hidup. Nah, untuk menjaga keharmonisan keluarga, Whizparent perlu untuk melakukan beberapa hal. Misalnya seperti membangun komunikasi yang positif sesama anggota keluarga.
Mungkin, hal itu terdengar sederhana, ya. Tetapi, jika hal itu berhasil dilakukan, Whizparent telah memiliki andil untuk melaksanakan salah satu tanggung jawab di dalam keluarga.
4. Bertingkah Laku Sesuai Norma dalam Keluarga
Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya kita harus menaati semua norma yang berlaku. Sama halnya ketika kita ada di rumah. Artinya, kita harus menaati norma yang ditetapkan di rumah.
Lingkungan keluarga memang menjadi lingkungan pertama untuk bersosialisasi. Oleh sebab itu, penerapan norma di lingkungan keluarga menjadi sangat penting. Contohnya, adik memanggil “kakak” kepada kakaknya, tidak berbicara kasar, dan meminta tolong secara baik-baik ketika membutuhkan bantuan.
5. Memelihara Keamanan, Kenyamanan, dan Kebersihan dalam Keluarga
Poin terakhir ini mungkin terlihat yang paling sederhana. Namun, ternyata juga penting, loh. Sebenarnya, memelihara keamanan dan kenyamanan masih berhubungan dengan poin-poin sebelumnya.
Keamanan dan kenyamanan dapat tercipta dari keharmonisan keluarga. Keharmonisan didapatkan salah satunya dengan menjalankan tanggung jawab masing-masing anggota keluarga. Selain itu, Komunikasi asertif dan positif juga perlu dilakukan untuk mewujudkan kenyamanan dalam keluarga.
Di sisi lain, kebersihan juga menjadi hal yang tidak kalah penting. Pasalnya, keluarga yang bersih akan menciptakan keluarga yang sehat. Kebersihan itu tidak hanya bersumber dari salah satu anggota keluarga, tetapi juga secara keseluruhan. Mulai dari kebersihan diri masing-masing hingga kebersihan di dalam rumah.
Untuk itu, Whizparent bisa saja untuk menjadwalkan waktu untuk bekerja sama membersihkan rumah. Sebab, kebersihan keluarga akan menciptakan keluarga yang sehat pula.
Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Mental Keluarga
Nah, itulah beberapa contoh tanggung jawab terhadap keluarga. Semoga Whizparent dapat mulai untuk menerapkan sikap tanggung jawab di rumah ya! Yuk, kita ciptakan keluarga yang sehat dan harmonis!
AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU!
Komentar