deposito pemula

Deposito: Panduan Pemula untuk Memulai Investasi

Deposito Pemula – Tahukah kamu bahwa investasi bisa menjadi langkah penting dalam meraih stabilitas keuangan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Tetapi bagi kamu si pemula memasuki dunia investasi seringkali menjadi tantangan tersendiri. Terlebih dengan resiko yang ada.

Tapi ternyata terdapat investasi yang ramah bagi pemula, lho. Deposito hadir sebagai opsi investasi minim resiko yang tidak hanya menawarkan stabilitas, tetapi juga keamanan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu deposito dan hal yang harus diperhatikan sebagai langkah pertama dalam perjalanan depositomu. Simak artikel lengkapnya ya. 

Baca Juga: Perbandingan Bunga Deposito Bank, Mana yang Tertinggi?


Apa itu Deposito?

deposito pemula

Deposito, pada dasarnya, adalah bentuk investasi di mana dana ditempatkan pada suatu bank atau lembaga keuangan dalam jangka waktu tertentu dengan tingkat suku bunga tetap. 

Bagi banyak pemula, kata ‘investasi’ bisa terdengar kompleks dan penuh resiko, tetapi deposito hadir sebagai pilihan yang jelas dan sederhana. Dengan deposito, kamu menaruh sejumlah uang dalam rekening tertentu dengan janji pengembalian beserta bunga setelah jangka waktu tertentu berakhir. 

Jika melihat dari tingkat resiko, deposito dianggap sebagai investasi yang lebih aman karena suku bunga dan jangka waktu telah ditentukan sejak awal, memberikan stabilitas yang penting untuk perencanaan keuangan.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Mulai Deposito bagi Pemula

1. Pertimbangkan Keuntungan Deposito

Ketika memasuki dunia deposito, penting untuk memahami keuntungan yang bisa kamu peroleh melalui bunga deposito. Salah satu hal penting dari deposito adalah tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekening tabungan biasa.

Dengan suku bunga yang tetap selama jangka waktu tertentu akan memberikan stabilitas dan jaminan pengembalian investasimu. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi banyak nasabah, terutama bagi pemula yang ingin mengetahui kejelasan mengenai hasil investasi mereka.

Selain stabilitas, bunga deposito juga dapat memberikan keuntungan dari segi pertumbuhan dana. Jumlah bunga yang diterima setiap bulan atau setelah jangka waktu deposito berakhir dapat menjadi tambahan yang signifikan pada modal awal kamu. Hal ini menjadi salah satu cara efektif untuk memperkuat portofolio keuangan kamu. 

Oleh karena itu, ketika memulai deposito, mempertimbangkan dengan seksama keuntungan bunga deposito adalah langkah awal yang penting untuk merencanakan investasi kamu.

2. Memilih Jangka Waktu yang Tepat

deposito pemula

Selain bunga, kamu juga harus mempertimbangkan jangka waktu dalam deposito. Jangka waktu deposito cenderung bervariasi, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. 

Pemilihan jangka waktu harus disesuaikan dengan tujuan keuanganmu, ya. Jika kamu memiliki rencana dan membutuhkan dana dalam waktu dekat, jangka waktu pendek mungkin lebih cocok bagi kamu, begitu juga sebaliknya.

3. Menentukan Besaran Setoran Awal

Langkah berikutnya yang tidak kalah penting saat memulai deposito adalah menentukan besaran setoran awal. Sebagian besar bank menetapkan jumlah setoran awal minimum yang perlu kamu bayarkan untuk membuka deposito. 

Besaran setoran awal ini dapat bervariasi antara bank satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan untuk membuka deposito di bank tertentu, pastikan untuk mengetahui persyaratan setoran awal yang berlaku.

Pentingnya menentukan besaran setoran awal tidak hanya berkaitan dengan ketentuan bank, tetapi juga dengan kemampuan keuangan kamu sendiri. Pilihlah besaran setoran awal yang sesuai dengan anggaran dan tujuan investasi kamu. 

Dengan menentukan besaran setoran awal yang tepat, kamu bisa berinvestasi dengan lebih terencana dan efektif.

4. Resiko dan Pertimbangan lain

Selain hal-hal di atas penting juga untuk kamu memahami resiko dan pertimbangan lain yang terkait dengan investasi deposito. Meskipun deposito dianggap sebagai pilihan investasi yang relatif aman, namun tetap ada beberapa resiko yang perlu kamu pertimbangkan.

Salah satu resiko yang mungkin kamu hadapi adalah likuiditas. Deposito memiliki jangka waktu tertentu di mana dana yang diinvestasikan tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo tanpa dikenakan penalti. 

Oleh karena itu, pastikan untuk memilih jangka waktu deposito yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana keuangan kamu. Kamu juga bisa memilih bank untuk deposito dengan tingkat resiko yang rendah atau bahkan tanpa penalti jika melakukan penarikan sebelum jatuh tempo.

Baca Juga: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS): Apa yang Perlu Diketahui?


Dalam memulai investasi deposito, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan dengan cermat berbagai aspek seperti keuntungan, jangka waktu, besaran setoran awal, dan resiko yang mungkin timbul. Deposito, sebagai instrumen investasi yang relatif aman, memberikan stabilitas dan kepastian keuntungan.

Nah, untuk memulai investasi kamu, Whiz hadir dengan Smart Saver – solusi deposito dengan bunga tinggi 6.75%. Kelebihan lainnya, kamu dapat menarik dana tanpa penalti, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola keuangan. 

Tidak perlu takut masalah keamanan karena Whiz bekerjasama dengan bank yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Deposito kamu sudah pasti aman.

Dengan Smart Saver, Whiz menghadirkan solusi deposito yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman. 

TUNGGU APA LAGI, COBA SMART SAVER DAPAT CUAN 6.75%