Uang 75 Ribu – Ada hal unik di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 pada tahun 2020 lalu karena Bank Indonesia (BI) menerbitkan uang kertas baru bernominal Rp 75.000 yang menyimpan berbagai fakta unik.
Pasalnya, penerbitan rupiah ini sedikit berbeda. Umumnya, pencetakan dilakukan untuk nominal genap, seperti Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan lainnya. Beda halnya dengan 75 ribu yang dicetak sesuai dengan usia Indonesia pada tahun 2020 lalu.
Uang 75 ribu hanya dicetak secara terbatas, yaitu sebanyak 75 juta lembar saja. Alhasil, tidak semua rakyat Indonesia memilikinya. Lalu, apakah uang 75 ribu tersebut tetap dapat digunakan untuk bertransaksi atau hanya sekadar untuk merayakan ulang tahun Indonesia? Yuk, simak ulasannya!
Baca Juga: 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia
6 Fakta Unik Uang 75 Ribu
1. Memiliki Beragam Makna
Uang 75 ribu memang memiliki desain yang menarik. Namun, tahukah kamu? Di samping bentuk dan tampilannya, ada makna penting yang termuat di dalamnya.
Mulai dari mensyukuri kemerdekaan, peristiwa pengibaran bendera, hingga pengenalan tokoh proklamator, yakni Soekarno-Hatta. Hal- hal tersebut dapat dilihat di bagian depan maupun belakang uang.
Selain itu, ada pula makna tentang kebhinekaan yang diilustrasikan melalui berbagai gambar tokoh yang memakai atribut kedaerahan.
2. Dapat Digunakan untuk Transaksi
Mengingat uang 75 ribu diterbitkan secara terbatas, banyak masyarakat menganggap uang ini hanya digunakan untuk kepentingan souvenir perayaan kemerdekaan Indonesia atau sekadar dikoleksi.
Kenyataannya, uang ini diterbitkan sebagai alat pembayaran yang sah. Bahkan, dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang resmi dan menjadi bagian dari pencetakan uang yang dianggarkan secara tahunan.
3. Dicetak dengan Teknologi Canggih
Selain sebagai simbol usia kemerdekaan, uang ini juga sulit dipalsukan karena Bank Indonesia memberikan pengamanan lebih pada uang 75 ribu. Mulai dari kertas yang tahan lama hingga teknologi tinggi pada proses pencetakan.
Karena itu, Bank Indonesia memberikan tambahan beberapa pengamanan terhadap uang ini. Mulai dari kertas yang tahan lama hingga teknologi tinggi saat proses pencetakan.
Seperti beberapa tambahan pengaman yang membuat uang ini memiliki ciri khas yang hanya dapat dilihat melalui teknologi 3D. Seperti hasil cetak lebih kasar bila diraba, hasil cetak yang memendar apabila terkena sinar ultraviolet, dan gambar yang lebih mudah diterawang.
Baca Juga: 8 Tips Seru Belanja Bulanan Bareng Keluarga: Saatnya Quality Time!
4. Bukan Bagian dari Redenominasi
Bukan hal yang mengherankan jika masyarakat Indonesia kerap kali mengaitkan satu hal dengan hal lainnya. Kemudian, mereka menarik kesimpulan sesuai dengan pemikirannya sendiri.
Respons yang sama juga ditunjukkan oleh mereka terhadap desain uang 75 ribu. Tak henti-hentinya, uang itu menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Angka nol yang dicetak lebih kecil sering kali dikaitkan dengan redenominasi atau usaha untuk memperkecil nominal uang.
Nyatanya, desain angka nol dibuat lebih kecil supaya masyarakat dapat fokus dengan angka 75, sesuai dengan usia bangsa Indonesia. Dengan begitu, penerbitan uang tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan redenominasi.
5. Nominal Uang Keempat Edisi Perayaan Ulang Tahun Indonesia
Banyak yang mengira jika uang 75 ribu adalah uang pertama yang diterbitkan untuk merayakan kemerdekaan Indonesia ke-75. Nyatanya, pemerintah juga pernah tiga kali menerbitkan uang edisi khusus perayaan ulang tahun Indonesia.
Berikut adalah nominal rupiah lain yang diterbitkan pada peringatan ulang tahun Indonesia di tahun-tahun sebelumnya:
- Uang logam dan perak Rp 200—Rp 25.000 pada HUT Indonesia ke-25 tahun,
- Uang logam emas Rp 750.000, Rp250.000, dan Rp125.000 saat 45 tahun Indonesia, dan
- Uang koin Rp300.000 dan Rp850.000 sebagai perayaan HUT RI ke-50.
6. Banyak Diburu Para Kolektor
Uang 75 ribu banyak diburu oleh para kolektor. Biasanya, mereka mengincar uang dengan nomor seri bagus, seperti yang terdiri dari huruf kembar dan angka kembar. Misal, uang 75 ribu bernomor seri AAA000000.
Para kolektor menganggap alasan itu yang membuat uang menjadi sangat langka dan mahal. Bahkan, mereka rela membayar 40 juta demi mendapatkan uang tersebut. Cukup menarik, bukan?
Nah, itulah enam fakta unik tentang uang 75 ribu. Selain dicetak sebagai bentuk perayaan HUT ke-75 Indonesia, uang ini juga dapat digunakan untuk bertransaksi sehingga jangan sampai kamu kalap menggunakannya, ya.
Supaya kamu nggak kalap saat bertransaksi, yuk mulai biasanya diri untuk bijak finansial sejak dini dengan Whiz! Whiz adalah aplikasi keuangan keluarga yang dapat menjadi wadah melatih literasi finansial sejak dini bersama keluarga.
Bukan cuma menawarkan keseruan belajar literasi finansial, fitur-fitur Whiz juga sangat mudah digunakan dan pastinya praktis, dong. Yuk, coba pakai Whiz sekarang!
AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU!
Komentar