Yuk, Ketahui Perbedaan Uang Asli dan Palsu

Perbedaan Uang Asli dan Palsu – Dalam melakukan transaksi, uang adalah alat tukar utama yang sah. Akan tetapi, ada beberapa oknum nggak bertanggung jawab yang membuat uang palsu. Alasannya, untuk mencari keuntungan sendiri. Nah, supaya kamu nggak tertipu, kamu harus bisa membedakan uang asli dan palsu.

Beberapa tahun terakhir ini, peredaran uang palsu memang sedang marak terjadi. Bahkan, nggak sedikit para oknum tersebut yang membuka jasa penukaran uang, padahal itu bukan uang asli.

Kamu akan sangat merugi jika uang tersebut terdeteksi sebagai uang palsu. Uang tersebut tentunya nggak bisa kamu gunakan sebagai alat tukar yang resmi.

Sebenarnya, untuk membedakan uang asli dan palsu sangatlah mudah karena uang asli memiliki ciri khas yang nggak bisa ditiru, lho. Namun, kamu tetap harus teliti untuk mengetahui uang asli dan palsu. Nah, gimana ya cara mengetahuinya?

Yuk, simak penjelasan berikut ini. Jangan sampai terlewat, ya!

Baca juga: 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia


Yuk, Ketahui Perbedaan Uang Asli dan Palsu

Dilansir dari bi.go.id dan 99.co, berikut cara mengetahui perbedaannya.

1. Lihat Warna Uang

Kalau kamu memperhatikan nominal uang Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan seterusnya, kamu pasti bisa menemukan letak warna dominan uang tersebut.

Contohnya, pecahan uang Rp100.000 yang asli. Walaupun, memiliki warna dominan merah, tetapi kalau diperhatikan lebih teliti dan saksama, uang tersebut memiliki warna keemasan. Akan tetapi, warna tersebut akan menjadi warna hijau juga kalau dilihat dari sudut yang berbeda.

Sementara itu, uang palsu tidak memiliki beragam warna dalam satu uang kertasnya. Uang palsu hanya memiliki satu warna dominan saja. Misalnya, uang Rp100.000 yang memiliki warna dominan merah. Nah, uang tersebut hanya memiliki warna merah saja walau sudah dilihat dari berbagai sudut.

2. Gunakan Sinar Ultraviolet

Perbedaan Uang Asli dan Palsu

Sinar ultraviolet bisa membantu kamu untuk membedakan uang asli dan uang palsu. Caranya adalah kamu tinggal menaruh uang di bawah sinar tersebut. Nah, kalau uang akan berpendar ketika disinari oleh sinar ultraviolet, maka uang tersebut adalah uang asli. Namun, sebaliknya, kalau tidak berpendar, maka uang tersebut adalah uang palsu.

Banyak juga lho, toko outlet atau bahkan pedagang yang memiliki sinar ultraviolet ini. Tujuannya untuk memeriksa uang yang diterima dari pelanggan.

3. Terdapat Gambar Tersembunyi

Terdapat gambar multi warna di dalam pecahan uang asli, baik itu Rp100.000, Rp50.000, bahkan Rp5.000. Selain itu, ada juga gambar satu warna yang menjadi gambar utama dalam uang kertas.

Contohnya, di uang Rp10.000, kamu bisa melihat gambar tersembunyi jika diterawang dan dilihat secara saksama. Gambar tersembunyi tersebut berupa angka 10 yang diberi kombinasi warna biru, ungu, dan kuning.

Kalau uang palsu, belum tentu ada gambar tersembunyi yang bisa kamu lihat. Oleh karena itu, kita membutuhkan sinar ultraviolet ataupun bisa juga diterawang.

4. Kode untuk Masyarakat Berkebutuhan Khusus

Uang pecahan kerta Indonesia memang memiliki beberapa garis timbul di sisi kanan atau kirinya. Garis tersebut adalah kode yang bisa digunakan oleh masyarakat berkebutuhan khusus, salah satunya tuna netra. Tujuannya agar penyandang tuna netra bisa mengetahui nominal uang yang sedang dipegangnya.

5. Rectoverso

Perbedaan Uang Asli dan Palsu

Sebenarnya rectoverso adalah cara yang paling mudah untuk mengetahui uang asli dan palsu. Kamu bisa menerawang uangmu dan mengarahkannya ke sumber cahaya. Sumber cahaya di sini nggak perlu sinar ultraviolet, ya.

Kamu bisa saja menerawang uangmu dekat lampu bohlam, lampu belajar, ataupun sinar lainnya.

Nah, lambang BI yang ada di uang asli memang berbentuk tidak sempurna. Akan tetapi, jika kamu menerawangnya maka akan membentuk lambang yang sempurna jika itu uang asli. Kalau itu uang palsu, walaupun diterawang, lambang tetap berbentuk tidak sempurna.

6. Adanya Rasi Eurion

Rasi Eurion nggak hanya pola yang berlaku di uang Indonesia, tetapi uang di seluruh dunia rata-rata juga menggunakan pola ini. Metode ini memang sudah lama ada, yaitu sejak tahun 1996. Tujuannya memang untuk membedakan uang asli dan uang palsu.

Di samping itu, rasi eurion ini juga bertujuan untuk mencegah fotokopi dari penyalinan agar tidak dipalsukan.

7. Bahan Dasar Uang Asli dan Palsu

Perlu kamu ketahui bahwa uang asli dan uang palsu menggunakan bahan dasar yang berbeda. Uang asli menggunakan bahan dasarnya dari serat kapas. Selain itu, uang asli juga dilengkapi dengan benang yang warnanya akan berubah pada sudut-sudut tertentu.

Kalau untuk uang palsu bahannya bermacam-macam, tergantung dari oknum yang nggak bertanggung jawab yang menciptakannya.

8. Tekstur Uang Asli dan Palsu

Perbedaan Uang Asli dan Palsu

Berkaitan dengan teksturnya, uang asli lebih memiliki tekstur yang kasar. Terutama, pada bagian lambang negara. Sementara itu, uang palsu cenderung lebih halus teksturnya. Uang palsu pun cenderung lebih cepat lecek karena lapisannya yang cenderung lebih tipis.

Baca juga: Uang Baru 2022 Kapan Beredar? Catat Yuk!


Itu dia beberapa perbedaan uang asli dan uang palsu. Nah, untuk itu, kita harus lebih berhati-hati dalam menerima uang dari tangan lain, ya! Tujuannya untuk menghindari berbagai bentuk pemalsuan dan penipuan uang.

Agar kamu terhindar dari penipuan atau pemalsuan uang, ada baiknya kamu juga belajar literasi finansial. Dengan belajar literasi keuangan, kamu akan terhindari dari berbagai kejahatan finansial. Oleh karena itu, yuk, gunakan aplikasi keuangan Whiz untuk belajar meningkatkan literasi finansialmu.

Dengan aplikasi keuangan Whiz, kamu juga akan bisa mengatur serta mengelola keuanganmu dengan baik.

AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU