Cara Memantau Keuangan Anak

Memantau Keuangan Anak, Begini Caranya

Cara Memantau Keuangan AnakParents! Akan ada saatnya anak harus tinggal jauh dari orang tua, entah itu merantau karena pendidikan atau terpisah karena pekerjaan orang tua.

Saat seperti itu, orang tua pasti membebaskan anak untuk mengelola keuangan sendiri. Anak akan belajar mandiri baik secara finansial maupun yang lainnya.

Sebagai orang tua, kita pasti merasa khawatir dengan kondisi keuangan anak. Apakah ia mampu mengatur keuangannya atau apakah pengeluarannya akan seimbang dengan pemasukan.

Saat anak sudah belajar untuk mengelola keuangannya sendiri, orang tua pasti tetap ingin memantau keuangan anak. Ternyata ada, lho cara untuk memantau keuangan anak. Simak yuk!

Baca Juga: Cara Hemat di Bulan Puasa: Bijak Bikin Budget!


7 Cara Memantau Keuangan Anak

1. Mempertahankan Anggaran

Cara Memantau Keuangan Anak

Dalam mengelola keuangan, anak harus bisa menetapkan dan mempertahankan anggaran keuangannya. Anggaran dibuat agar keuangan anak lebih terkontrol. Setelah membuat anggaran, mempertahankan pengeluaran sesuai anggaran yang sudah dibuat memang hal yang sulit. Tapi, hal itu akan sangat bermanfaat untuk kesehatan finansial anak.

Orang tua perlu menanamkan kebiasaan kepada anak untuk berpegang teguh pada anggaran yang sudah ia buat. Dengan begitu, orang tua tidak perlu khawatir dengan kondisi keuangan anak.

2. Melihat Pos-pos Pengeluaran

Dalam memantau keuangan anak, orang tua harus tau pos-pos pengeluaran yang anak buat. Jika anak belum memiliki pos pengeluaran, ia harus membuatnya. Anak harus belajar untuk memisahkan uang sesuai kategori. Misalnya, pos untuk membeli baju, pos tabungan, pos membayar kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain.

Dengan adanya pos pengeluaran, keuangan anak bisa lebih terkontrol. Tidak ada lagi kehabisan uang di akhir bulan. Orang tua juga bisa memantau keuangan anak melalui pos atau kantong yang ia buat.

3. Melihat antara Kebutuhan dan Keinginan

Dalam mengelola keuangan, anak harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Anak harus menggunakan uang secara bijak dengan mendahulukan kebutuhan yang dipenuhi.

Ketika anak sudah bisa memisahkan antara kebutuhan dan keinginan, orang tua bisa memantau keuangan anak dengan lebih tenang. Orang tua juga bisa menanyakan barang yang dibeli oleh anak, apakah barang yang ia beli penting atau tidak.

4. Menyimpan Nota atau Mencatat Pengeluaran

Cara Memantau Keuangan Anak

Meminta anak untuk menyimpan nota atau kwitansi akan mempermudah orang tua dalam mengelola keuangan.

Jika terlalu merepotkan, mintalah anak untuk menulis setiap pengeluaran yang digunakan. Dengan membuat catatan pengeluaran, orang tua bisa dengan mudah memantau keuangan anak melalui catatan keuangan.

5. Tidak Memberikan Kartu Kredit

Kartu kredit bisa menjadi sumber masalah ketika anak mulai belajar mengelola keuangan. Ketika anak sudah terbiasa menggunakan kartu kredit, ia akan sulit untuk mengontrol pengeluarannya.

Terlebih anak-anak akan cenderung bersifat boros dan konsumtif saat jauh dari orang tua. Agar pengeluaran anak dapat dikontrol, tidak memberikan kartu kredit kepada anak adalah solusinya.

6. Menggunakan Aplikasi Keuangan Whiz

Untuk memantau keuangan anak akan lebih mudah melalui Aplikasi Keuangan Whiz. Whiz merupakan aplikasi keuangan pertama yang menggunakan fitur pantauan (parental control).

Orang tua bisa melihat pengeluaran, pemasukan, dan memberikan tugas serta reward untuk anak. Untuk lebih jelasnya cek artikel tentang fitur pantauan di sini, ya!

7. Cek secara Berkala dan Evaluasi Bersama

Setelah mengetahui aktivitas keuangan anak, orang tua bisa memberikan evaluasi dan masukan. Melihat kebutuhan yang harus dikurangi dan membuat rencana pengeluaran untuk bulan selanjutnya.

Dengan memantau dan mengecek secara berkala, anak akan mengetahui aliran keuangannya di bulan sebelumnya. Kemudian melakukan evaluasi pos mana yang tidak terlalu penting, pos mana yang harus didahulukan, dan sebagainya.

Baca Juga: 7 Cara Menabung Di Bulan Puasa


Memantau keuangan anak memang perlu dilakukan, agar anak bisa tumbuh mandiri secara finansial. Anak juga harus belajar mengelola keuangannya sendiri. Saat itu, tugas orang tua adalah memberi dukungan, memantau, dan memberi evaluasi.

Dalam memantau keuangan anak, memang lebih mudah melalui Aplikasi Keuangan Whiz. Ada banyak fitur menarik yang bisa digunakan oleh anak dan orang tua.

Pakai Aplikasi Keuangan Whiz, Memantau Keuangan Anak Jadi Mudah!