pengaruh influencer terhadap keputusan pembelian

8 Pengaruh Influencer Terhadap Keputusan Pembelian

Pengaruh Influencer – Di zaman gencar-gencarnya media sosial saat ini, pemasaran dengan menggunakan influencer bukan lagi jadi taktik opsional, lho. Strategi ini justru menjadi strategi yang sangat diperlukan, Whizmates. Sebab, pengaruh dari seorang influencer terhadap pemasaran di media sosial sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Walaupun rekomendasi yang diberikan itu berasal dari orang lain, namun pengaruh influencer ini cenderung membuat konsumen lebih percaya dengan produk yang direkomendasikan.

Menarik, bukan? Untuk itu, kamu perlu memahami apa saja pengaruh influencer terhadap keputusan pembelian. Yuk, simak artikel ini!

Baca Juga: Simak 7 Skill yang Harus Dimiliki Anak Muda


Apa Itu Influencer?

Setidaknya kamu sudah pernah mendengar istilah “influencer” di media sosial, kan, Whizmates? Tapi, apa sih pengertian sebenarnya?

Influencer adalah seseorang atau figur dalam media sosial yang memiliki jumlah pengikut yang banyak atau signifikan. Sehingga, apa yang mereka sampaikan memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perilaku pengikutnya.

Karakter dari influencer sendiri harus sesuai dengan produk yang mereka bawakan. Apabila audiens merasa tertarik dengan influencer, makan akan mudah mempersuasi mereka.

Influencer yang biasanya ramai dikalangan masyarakat juga diharuskan orang-orang yang sudah memiliki kredibilitas yang baik, agar dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Lalu, apa saja yang menjadi ukuran influencer memiliki kredibilitas yang baik? Ukuran ini bisa kamu lihat dan nilai dari kejelasan tentang produk yang dibawakan, yaitu berupa konten video, foto, maupun audio.

Tugas para influencer ini harus meyakinkan para audiens tentang apa saja manfaat, keunggulan produk, kesesuaian harga, sampai saluran pembelian yang dapat kamu temukan untuk mendapatkan produk tersebut.

8 Pengaruh Influencer Di Media Sosial

Berikut 8 pengaruh influencer di media sosial yang dapat kamu temukan dalam memasarkan suatu produk.

1. Meningkatkan Brand Awareness

Pengaruh dari influencer yang pertama, yaitu meningkatkan brand awareness. Hal ini sudah nggak terbantahkan, ya, Whizmates.

Jika kamu menggunakan influencer sebagai strategi pemasaran produk di media sosial, produk mu akan semakin dikenal masyarakat luas.

Pengikut dari influencer tersebut dapat mengetahui lebih banyak tentang merek, identitas, solusi, kualitas, dan lainnya dari produk yang kamu tawarkan.

2. Membangun Kepercayaan Calon Pembeli

Influencer yang sudah memiliki kredibilitas akan mudah mendapatkan kepercayaan dari pengikutnya. Sebab, influencer sendiri sudah menjaga dan membangun hubungan terhadap pengikutnya.

Nah, hal inilah yang membuat pengikut dari influencer tersebut lebih menghormati konten dan rekomendasi yang diberikan dibanding sumber lainnya. Jadi, produk mu juga pasti akan dipercaya oleh pengikut dari influencer tersebut.

3. Penjualan Dari Mulut Ke mulut

Pernah nggak, sih, Whizmates merekomendasikan suatu produk ke teman lainnya? Jika pernah, biasanya kamu dapat meyakinkan teman karena sudah melihat rekomendasi dari influencer.

Melansir laman Forbes, influencer sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian yang dilakukan dari mulut ke mulut.

4. Memperkaya Konten

Ketika sudah kehabisan ide, influencer lah yang dapat membantu untuk mengisi kekosongan konten tersebut. Jadi, kamu dapat membagikan konten yang sudah dibuat influencer atau mengunggah ulang di laman media sosial.

Biasanya influencer akan membuat konten yang memang sesuai dengan diri mereka. Kamu hanya perlu memberikan produk yang ingin dipromosikan.

Konten ini tentu dapat mempengaruhi keputusan pembelian masyarakat, karena kemampuan influencer dalam meyakinkan keunggulan produk atau solusi yang ditawarkan.

5. Pendekatan Ampuh Dengan Konsumen

Dengan menggunakan influencer, ini akan menjadi pendekatan ampuh untuk menjangkau konsumen baru dalam keputusan pembelian.

Kuncinya, kamu harus mengenal target audiens dari produk yang kamu tawarkan dan melakukan kerjasama dengan influencer yang sejalan dengan target pelanggan.

6. Meningkatkan Engagement Rate

Influencer yang membuat konten produk dapat kamu unggah di laman media sosial mu. Hal ini akan mendapatkan perhatian audiens untuk memberikan likes, comments, share, dan save konten dari produk yang kamu jual, karena pengaruh yang dimiliki influencer.

7. Meningkatkan Penjualan

Semakin banyak orang yang tahu tentang produk mu, maka akan semakin tinggi tingkat penjualan yang akan kamu dapat.

8. Evaluasi Strategi Pemasaran

Selain pengaruh yang sudah disebutkan tadi, menggunakan pengaruh yang dimiliki influencer juga dapat membantu kamu mengevaluasi brand agar campaign selanjutnya dapat dilakukan lebih baik lagi agar audiens lebih tertarik untuk membeli produk.

Baca Juga: Apa Itu Social Comparison? Yuk, Ketahui Sekarang!


Setelah membaca artikel ini, kamu sudah paham belum pengaruh influencer terhadap keputusan pembelian? Whizmates bisa mencoba memanfaatkan influencer untuk mempromosikan brand yang kamu miliki agar lebih stand-out dan mencuri perhatian konsumen, ya! Selamat mencoba!

Pastinya, kalau Whizmates ingin mulai berkarier menjadi influencer, ada baiknya kamu juga membekali diri dengan literasi finansial yang cukup, ya. Kalau untuk urusan ini, kamu bisa banget menjadikan Aplikasi Keuangan Whiz sebagai teman belajar literasi finansialmu. Coba download aplikasinya, yuk!

AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU