Kebutuhan Tersier – Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam mempertahankan hidup. Kebutuhan dibagi menjadi tiga jenis, berdasarkan intensitas dan prioritas dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kebutuhan dasar yang dimiliki manusia adalah kebutuhan tersier.
Pada dasarnya, dalam pemenuhan kebutuhan bertahan hidup manusia tidak akan lepas dari ketiga komponen kebutuhan, yakni kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa pengertian kebutuhan tersier dan apa saja contohnya.
Secara garis besar, kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang bersifat prestise. Jadi, jika seseorang bisa memenuhi kebutuhan tersier, maka dianggap sudah mampu menaikkan derajat karena dianggap lebih daripada lainnya.
Namun, tidak semua orang mampu memenuhi kebutuhan tersiernya. Semua bergantung pada tingkat ekonomi, tingkat bermasyarakat, dan tingkat kedudukan dalam kehidupan.
Baca Juga: Apa itu Furgal Living? Ini Dia Penjelasan dan Cara Menerapkannya
Pengertian Kebutuhan Tersier
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengertian kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat prestise. Artinya, kebutuhan yang hanya bisa dipenuhi seseorang dengan menggunakan atau membeli barang-barang tergolong mewah. Kebutuhan tersier ini hadir setelah kebutuhan primer dan sekunder. Oleh karena itu, kebutuhan tersier merupakan tingkatan yang paling tinggi diantara dua komponen kebutuhan manusia lainnya.
Biasanya kebutuhan ini hanyalah untuk kepuasan dan kesenangan pribadi, sehingga tidak semua orang bisa memenuhinya. Kebutuhan tersier dipenuhi seseorang untuk menjaga martabat dan prestasinya di dalam bersosial dan bermasyarakat. Kebutuhan ini juga bergantung pada strata kedudukan dan strata ekonomi dalam masyarakat.
Faktor yang Mempengaruhi
Terdapat lima faktor yang mempengaruhi kebutuhan tersier berikut.
1. Kehidupan Sosial
Faktor pertama yang mempengaruhi kebutuhan tersier adalah kehidupan sosial. Di mana seseorang yang memiliki suatu kelompok dalam kehidupan sosial, terdapat pengaruh yang membuat dirinya mau sama seperti orang lain. Sederhananya, bila ada seseorang dalam suatu kelompok sosial yang membawa kendaraan sepeda motor atau mobil, maka orang lain pun ingin mempunyai kendaraan tersebut.
Adanya “keinginan” tersebut, maka timbullah kebutuhan tersier, padahal belum tentu sebenarnya keinginan ini adalah kebutuhan yang memang harus dipenuhi. Tetapi karena ingin menjaga derajat dimata orang lain, maka seseorang akan berusaha memenuhinya.
2. Lingkungan Tempat Tinggal
Sama seperti kehidupan sosial, lingkungan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kebutuhan tersier seseorang. Ketika seseorang berada dalam lingkungan tempat tinggal dengan tingkat pendapatan yang tinggi, kemudian menginginkan suatu hal pastinya orang lain jadi terpengaruh juga. Contohnya seperti membeli kendaraan atau barang elektronik lainnya.
3. Strata Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, seseorang juga dapat terpengaruh untuk memiliki segala hal dalam memenuhi kegiatan belajarnya. Seperti kebutuhan akan smartphone untuk mengikuti kelas online.
4. Status Sosial
Hal selanjutnya yang mempengaruhi kebutuhan tersier seseorang adalah status sosial. Seseorang dengan status sosial tinggi akan terus merasa dirinya harus lebih bermartabat yang lebih tinggi daripada orang lain. Oleh karena itu, seseorang akan terus membeli barang-barang mewah dengan harapan orang lain melihatnya lebih tinggi.
5. Tingkat Pendapatan
Tak kalah penting, faktor yang satu ini adalah faktor utama yang mampu mempengaruhi seseorang dalam memenuhi kebutuhan tersier. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan, seseorang yang memiliki pendapatan tinggi akan merasa mampu untuk membeli segala barang-barang mewah yang mereka inginkan. Mereka akan selalu manganggap bahwa dirinya perlu diberikan penghargaan akan kerja keras yang selama ini sudah dilakukan. Sehingga mereka akan selalu membeli apa yang mereka inginkan.
Contoh Kebutuhan Tersier
Setelah membahas pengertian dan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kebutuhan tersier, berikut contoh-contoh kebutuhan tersier.
1. Wisata
Contoh dari kebutuhan tersier yang pertama adalah wisata. Seseorang yang melakukan wisata, maka akan dianggap mempunyai kemampuan finansial yang lebih tinggi dibandingkan orang lain. Wisata ini digunakan untuk menyenangkan dirinya sendiri, sehingga menjadi salah satu contoh kebutuhan tersier seseorang.
2. Perhiasan
Untuk mendapatakan sebuah pengakuan dari orang lain, beberapa orang menjadikan perhiasan sebagai kebutuhan tersier. Pengakuan ini berbentuk kemampuan finansial dari orang lain yang ada disekitarnya.
3. Investasi
Salah satu cara seseorang dalam menyimpan hartanya agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa depan adalah dengan investasi. Seperti misalnya, investasi tanah, kontrakan, apartemen, rumah, saham, emas, dan lainnya.
4. Kendaraan
Kendaraan dijadikan sebagai kebutuhan tersier, karena akan dianggap sebagai orang yang mampu dalam hal finansial dari orang lain yang ada disekitarnya. Mereka yang memiliki mobil atau motor, dianggap mereka lebih tinggi dibanding lainnya.
5. Rumah Mewah
Tingkat kelayakan hidup yang lebih tinggi dapat dinilai apabila seseorang memiliki rumah mewah. Rumah mewah menjadi salah satu kebutuhan tersier, karena turut mempengaruhi kelangsungan hidup seseorang.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Aplikasi Keuangan yang Terpercaya
Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian kebutuhan tersier dan contohnya. Berdasarkan penjelasan di atas, kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat pelengkap saja. Untuk itu, pemenuhan kebutuhan ini merupakan barang-barang yang mewah dan menyimpulkan simbol kekayaan saja.
AYO, DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU!
Komentar