Pentingnya Menyiapkan Dana Pendidikan Anak – Parents! Menurut survei HSBC, Indonesia menduduki peringkat 13 dengan dana pendidikan termahal, lho.
Biaya atau dana pendidikan memang masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang tua di Indonesia. Hal tersebut karena dana pendidikan bisa membuat penghasilan orang tua habis seketika. Belum lagi kebutuhan-kebutuhan lain untuk menyokong minat dan bakat setiap anak.
Oleh karena itu, banyak orang tua yang mulai sadar dan menyiapkan dana pendidikan jauh-jauh hari. Memang apa sih pentingnya menyiapkan dana pendidikan anak dan kapan waktu yang pas untuk menyiapkan dana pendidikan anak? Yuk simak penjelasannya!
Baca Juga: Sandwich Generation – Definisi, Tipe, dan Cara Memutus Rantainya
Apa Itu Dana Pendidikan Anak?
Sebagai orang tua, kita pasti ingin menyiapkan yang terbaik bagi anak, terutama masalah pendidikan anak. Orang tua rela mengeluarkan dana yang besar untuk pendidikan anaknya.
Dana atau biaya pendidikan anak adalah dana penting untuk memfasilitasi pendidikan anak mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah, hingga mungkin perguruan tinggi.
Biaya pendidikan anak bisa berupa pembayaran uang pangkal sekolah, uang bulanan, dan kebutuhan sekolah lainnya. Dana pendidikan bukanlah pengeluaran tidak terduga atau tiba-tiba.
Ketika memiliki anak, orang tua harus sudah memikirkan bagaimana biaya pendidikan anak nantinya. Karena itu, memisahkan dana pendidikan anak dan menyiapkan dana pendidikan jauh-jauh hari sangat diperlukan.
Kapan Sebaiknya Menyiapkan Biaya Pendidikan?
Dana pendidikan perlu disiapkan setidaknya satu tahun sebelum dana tersebut dibutuhkan. Saat anak mulai memasuki usia sekolah, maka dana untuk pendidikannya harus sudah siap. Jadi, orang tua perlu menyiapkan dan mengumpulkan dana pendidikan jauh-jauh hari.
Hal apa yang harus diperhatikan dalam menghitung dana pendidikan anak?
Saat merencanakan pendidikan anak, mulailah memperkirakan komponen biaya yang akan dikeluarkan, seperti uang pangkal, uang semester atau uang bulanan, uang buku, uang seragam, dan sebagainnya. Mulailah untuk melakukan survei kecil untuk biaya-biaya tersebut.
Setelah itu, hitung juga waktu anak hingga masuk sekolah. Misalnya, saat ini anak berusia 2 tahun, maka kamu memiliki waktu 5 tahun sampai anak masuk kelas satu SD.
Jangan lupa memikirkan inflasi yang akan terjadi. Setiap tahun biaya pendidikan bisa mengalami kenaikan hingga 10–15% per tahunnya, lho. Setelah itu, mulailah untuk menghitung dana pendidikan anakmu dan pindahkan dana tersebut agar tidak terpakai untuk kebutuhan lain.
Pentingkah Menyiapkan Dana Pendidikan?
Sudah tahu kapan waktu menyiapkan dana pendidikan anak dan hal yang harus diperhatikan saat menghitung dana pendidikan, tapi masih ragu apakah penting menyiapkan dana pendidikan jauh-jauh hari? Biar kamu nggak ragu lagi, yuk simak alasannya.
1. Mahalnya Dana Pendidikan Saat Ini
Seperti sudah dijelaskan di atas, Indonesia termasuk negara dengan dana atau biaya pendidikan termahal. Belum lagi, inflasi atas dana pendidikan yang mencapai 15% per tahunnya.
Jika tidak dipersiapkan jauh-jauh hari, segala pendapatanmu akan habis hanya untuk membayar uang sekolah anak. Belum lagi terdapat kebutuhan lain yang tidak kalah mendesak. Yakin, masih mau menyiapkan dana pendidikan secara mendadak bak tahu bulat?
2. Kualitas Sekolah Berkaitan dengan Biaya
Sebagian orang pasti menganggap bahwa sekolah yang terbaik adalah sekolah dengan biaya pendidikan termahal. Padahal sekolah dengan biaya yang mahal belum menjamin sekolah tersebut memiliki kualitas yang terbaik. Perbedaan biaya sekolah biasanya terjadi karena fasilitas yang tersedia berbeda setiap sekolah.
Dengan mempersiapkan dana pendidikan jauh-jauh hari, orang tua biasa melakukan survei ke sekolah dan menyesuaikan pendidikan anak dengan penghasilan yang dimiliki orang tua dengan tetap memikirkan kualitas sekolah tersebut.
3. Kondisi Ekonomi yang Tidak Selalu Baik
Mungkin saat ini kamu berpikir sanggup membiayai pendidikan anak setinggi mungkin. Tapi, kondisi ekonomi suatu negara selalu fluktuatif. Saat ini mungkin penghasilan kamu cukup besar dan aman untuk pendidikan anak, tetapi bagaimana saat kondisi ekonomi sedang turun, dan penghasilanmu otomatis juga turun bahkan harus terhenti.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin. Selain itu, orang tua juga harus komitmen menjaga dana tersebut agar tidak terpakai untuk kebutuhan lainnya.
4. Kondisi Fisik Manusia yang Tidak Selalu Sehat
Seperti halnya kondisi ekonomi, kondisi kesehatan manusia juga bisa menurun. Saat ini kamu bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan pendidikan anak sehingga kamu tidak mempersiapkan keuangan untuk masa depan. Tapi, bagaimana jika tiba-tiba kesehatanmu menurun dan kamu tidak memiliki tabungan apapun?
Karena itu, mempersiapkan keuangan untuk masa depan termasuk dana pendidikan anak juga sangat diperlukan, lho!
Baca Juga: 5 Budgeting Rules untuk Hidup Minimalis
Parents! Masih ragu untuk menyiapkan dana pendidikan sedini mungkin karena takut tidak bisa mengelola keuangan keluarga? Jangan takut, untuk membantu kamu mengelola keuangan, kamu bisa menggunakan Aplikasi Keuangan Whiz, lho.
Ada banyak fitur yang bisa kamu gunakan untuk melihat aktivitas keuanganmu. Kamu juga bisa menggunakan dan mengajarkan anak tentang mengelola keuangan bersama dengan Whiz.
Komentar