Peran Ayah dalam Keluarga – Dalam sebuah keluarga, ayah memiliki peran yang cukup penting. Mulai dari sebagai sosok kepala keluarga hingga menafkahi keluarga.
Bagi anak-anaknya, sosok ayah menjadi laki-laki pertama yang akan mereka sayangi. Oleh sebab itu, seorang ayah memiliki tanggung jawab besar karena menjadi contoh perlakuan sosok laki-laki pertama di depan anak-anaknya.
Sebenarnya, apa saja peran ayah dalam keluarga? Yuk, simak selengkapnya!
Baca Juga: Cara Mengelola Stress Dan Emosi Negatif Dalam Diri
10 Peran Ayah dalam Keluarga
Sosok ayah ternyata memanglah penting di dalam keluarga. Berikut merupakan 10 peran ayah dalam keluarga menurut laman KabarDaily dan ACT CIC.
1. Memberikan Rasa Aman
Sebagai seorang ayah, sosoknya pasti diharapkan dapat memberikan rasa aman untuk keluarga. Walaupun sibuk bekerja, sudah sepantasnya seorang ayah tetap melindungi keluarganya.
Rasa aman dapat diwujudkan dengan cara tidak bersikap kasar kepada anak-anak. Hal ini menyebabkan mereka dapat bercerita kepada ayahnya karena telah mempercayai keberadaannya. Jadi, anak akan merasa aman ketika bersama ayahnya.
2. Menambah Rasa Percaya Diri
Percaya atau tidak, anak-anak akan merasa lebih semangat jika mendapat dukungan dari orang tua. Salah satunya yaitu dari ayahnya. Seorang ayah juga akan mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anaknya, apabila sang ibu tidak mampu menjawab.
Hal ini tentu mendukung tahap pemeblajaran sang buah hati. Apalagi ketika anak sedang melewati masa pubertas. Mereka pasti membutuhkan support dari orang tuanya. Mulai dari dukungan untuk mengelola emosi hingga meningkatkan rasa percaya diri dalam masa pertumbuhannya
3. Menjadi Role Model
Sosok ayah memang memiliki tanggung jawab besar dalam sebuah keluarga. Bayangkan saja, ia telah menjadi role model atau panutan bagi anak-anaknya. Khususnya bagi anak laki-laki.
Sebagai seorang anak laki-laki maupun perempuan, figur seorang ayah menjadi contoh bagaimana seseorang memperlakukan perempuan sebagaimana mestinya. Jadi, anak akan meneladani sikap tersebut dan diaplikasikan ke hadapan orang lain.
4. Sebagai Motivator
Tidak hanya sebagai role model, sosok ayah juga sering dikatakan sebagai motivator. Dengan pengalaman-pengalamannya, anak dapat belajar banyak untuk menjalani kehidupan. Lagipula, anak juga dapat belajar dari kesalahan yang telah diperbuat anaknya. Oleh sebabnya, ia dapat meminimalisasi kesalahan dan menjadi sosok yang lebih baik.
5. Menjadi Pendengar yang Baik
Pendengar yang baik tidak hanya didapatkan dari sosok teman, loh. Namun, seorang ayah juga bisa melakukannya. Sebagai seorang ayah, penting untuk memosisikan diri sebagai seorang teman ketika anak sedang bercerita. Jangan asal menghakimi dan menggurui anak hanya karena usia yang lebih tua.
Anak akan merasa nyaman jika ayahnya dapat menjadi teman bercerita yang mampu mendengar keluh-kesah kehidupannya.
6. Sebagai Pemimpin Keluarga
Peran yang satu ini tentu amat lekat dengan sosok seorang ayah. Namun, sebagai pemimpin keluarga, seorang ayah juga harus mendengarkan pendapat dari anggota keluarga lainnya. Bukan malah memutuskan berbagai hal sesuai kehendaknya sendiri.
Pemimpin keluarga juga diartikan sebagai kepala keluarga. Seorang ayah diharapkan memiliki sifat tegas, berwibawa, bijak, dan kuat dalam menghadapi permasalahan keluarga. Oleh sebabnya, arah mana yang akan dituju oleh sebuah keluarga bergantung pada kepemimpinan dari sosok ayah.
7. Membuat Aturan di Rumah
Nah, karena ayah merupakan pemimpin keluarga, jadi ayah memiliki andil untuk membuat aturan di rumah. Hal ini tentu dapat meringankan pekerjaan dari sosok ibu. Alhasil, anak-anak menjadi lebih paham terkait sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan di rumah.
Namun, aturan tersebut juga harus disepakati oleh ibu terlebih dahulu, ya. Minta pendapat anak juga terkait adanya penerapan aturan rumah.
8. Sebagai Penghibur Keluarga
Peran ayah selanjutnya yaitu sebagai penghibur keluarga. Sifat ini amat dibutuhkan untuk mencairkan suasana keluarga. Terlebih khusus, ketika kondisi ibu sedang kurang baik karena anak yang tidak mau nurut. Sosok ayah dibutuhkan untuk menenangkan anak maupun ibu dengan cara menghiburnya.
Selain itu, sifat penghibur juga dibutuhkan ketika kondisi psikologi anak sedang tidak baik-baik saja. Misalnya, ketika bertengkar dengan teman sekolah, nilai ujiannya yang kurang memuaskan, dan masalah lainnya.
9. Sebagai Pencari Nafkah
Peran ayah yang satu ini tentu sudah menjadi hal yang wajib dilakukan. Memenuhi segala kebutuhan keluarga merupakan tanggung jawab utama yang diemban oleh seorang ayah.
Namun, bukan berarti semua keinginan anak harus dituruti, loh. Sebab, tidak baik untuk membiasakan anak terlalu manja dengan menurutinya. Seorang ayah harus memprioritaskan kebutuhan keluarga terlebih dahulu. Oleh sebabnya, penting bagi sebuah keluarga untuk mengelola keuangan dengan baik. Salah satunya dapat melalui Aplikasi Keuangan Whiz.
10. Pembimbing dalam Keagamaan
Peran ayah yang tak kalah penting yaitu sebagai pembimbing keagamaan di dalam keluarga. Ayah harus dapat mengarahkan keluarganya pada hal yang sesuai dengan aturan agama yang dianut.
Sebagai imam keluarga, sudah menjadi tugas sosok ayah untuk membimbing keluarganya supaya tidak terjerumus dalam perilaku-perilaku buruk. Misalnya, seorang ayah dapat memulainya dengan mengajarkan anak mengaji. Hal ini dilakukan supaya nilai-nilai agama menjadi pondasi kehidupan berkeluarga.
Baca Juga: Apa Itu Strict Parents? Kenali, Yuk!
Nah, itulah 10 peran ayah di dalam keluarga. Semoga dengan penjelasan tersebut, kita bisa menyadari bersama mengenai peran ayah di dalam keluarga, ya!
Jika salah satu peran ayah dalam keluarga adalah melindungi dan mengayomi keluarga, Whiz juga punya peran yang sama nih tapi tentunya dalam hal finansial, ya! Aplikasi Keuangan Whiz bisa membantumu belajar, melatih kesadaran finansial, hingga mengawasi kondisi finansialmu. Yuk, rasakan langsung manfaat pakai Whiz dengan download aplikasinya!
AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU
Komentar