Peran Orang Tua dalam Menghadapi Masa Pubertas – Dilansir dari kompas.com, masa pubertas adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Pada masa ini, banyak hal yang berubah yang dihadapi oleh anak. Perubahan yang terjadi dapat berupa perubahan fisik serta perilaku. Perubahan-perubahan ini tentunya sangat disadari oleh anak-anak.
Namun, saat perubahan ini terjadi, terkadang anak-anak belum sepenuhnya mengerti. Pun sudah mengerti, anak-anak tidak langsung dapat memahami dan menerima perubahannya. Anak butuh sosok yang dapat menemaninya dalam mengalami masa pubertas agar mereka tetap menjalani hidup yang baik. Karenanya, anak butuh orang tua.
Peran orang tua sangat besar dalam menghadapi masa pubertas. Apa saja peran orang tua dalam menghadapi masa pubertas? Simak penjelasan berikut!
Baca Juga: Ketahui Peran Orang Tua dalam Perkembangan Anak
7 Peran Orang Tua dalam Menghadapi Masa Pubertas
Menjadi Comfort Zone bagi Anak
Saat menghadapi pubertas, anak akan mengalami perubahan pada fisik serta perilakunya. Hal ini terkadang tidak dapat diterima begitu saja oleh anak. Maka, anak butuh sosok yang dapat membuat anak merasa nyaman untuk mengemukakan banyak hal.
Peran pertama yang orang tua harus berikan kepada anak adalah rasa nyaman. Jadikan anak merasa nyaman dan percaya pada orang tua agar anak dapat terbuka tentang masalah-masalah yang ia hadapi, terlebih saat menghadapi masa pubertas.
Membimbing Anak
Saat sedang mengalami pubertas, emosi anak juga cenderung tidak stabil. Dalam dirinya, anak-anak masih bingung terhadap perubahan yang ia hadapi, misalnya seperti perasaan lebih cepat marah, sedih, dan galau terkait dengan lingkup pergaulannya.
Nah, dalam hal ini, orang tua perlu membimbing anak agar tidak kelewat batas dalam menghadapi perubahan dirinya. Berikan anak arahan yang tidak menggurui untuk tetap berada dalam norma dan budaya yang keluargamu anut. Ingat, jangan menggurui, ya!
Mengingatkan Anak
Saat mengalami pubertas, anak akan menemukan hal-hal baru, seperti perubahan fisik. Coba berikan pemahaman pada anak anda untuk menjaga perubahan fisiknya.
Ingatkan pula anak hal-hal yang harus anak lakukan saat perubahan fisik tersebut terjadi. Ingatkan bahwa semua orang mengalami hal yang sama, sehingga anak dapat menerima perubahan yang ada pada dirinya maupun sekitarnya.
Teman Diskusi Anak
Saat masa pubertas, banyak hal terjadi pada anak. Oleh karena itu, jadilah teman diskusi bagi anak. Terkadang anak enggan berbicara dengan orang tua karena orang tua terkesan terlalu menghakimi atau menggurui. Yang anak butuhkan saat pubertas adalah teman untuk saling bertukar pikiran. Tempatkanlah posisimu sebagai orang tua sebagaimana kamu masih pubertas dulu. Jadilah pendengar yang baik bagi anak tanpa menggurui dan menghakimi!
Memberikan Pengetahuan pada Anak
Pubertas bukanlah hal yang tabu. Sebagai orang tua, berikanlah pengetahuan pada anak tanpa ditutup-tutupi. Semua perubahan fisiknya, perubahan perilakunya, perlu dibarengi dengan ilmu ilmiah agar anak merasa terbiasa. Berikanlah pengetahuan tanpa ditutup-tutupi sehingga anak juga dapat menjaga dirinya sendiri. Sudah waktunya anak mengetahui tentang sistem reproduksi, kok!
Mengawasi Anak
Saat masa pubertas, anak-anak sedang menuju proses pendewasaan. Namun, bagaimanapun, mereka tetaplah anak-anak. Maka, awasilah anak-anak agar tidak melakukan hal yang tidak sesuai norma dan kepercayaan. Berikan kepercayaan penuh pada mereka, namun tetap awasi pergaulannya. Jangan sampai anak terjerumus pada pergaulan yang merugikan mereka, ya!
Menjadi Role Model bagi Anak
Menjadi teman diskusi, memberikan rasa nyaman, memberi pengetahuan, dan mengawasi anak, tidak akan berhasil tanpa melakukan hal yang satu ini. Jadilah role model untuk anak. Sebagai orang tua, tunjukkanlah hal yang baik sehingga anak pun mencontoh hal baik yang kita lakukan. Sejatinya, mendidik itu mencontoh, bukan mendengar. Yuk, belajar dan menjadi lebih baik untuk buah hati yang beranjak dewasa!
Baca Juga: Peran Orang tua Mendidik Anak: Seperti Apa ya?
Itulah 7 peran orang tua dalam menghadapi masa pubertas anak yang bisa kamu terapkan. Saat masa pubertas, kamu juga dapat melatih anak bertanggung jawab dengan keuangan, dengan menggunakan aplikasi keuangan. Yuk, jaga dan arahkan anak-anak kita yang beranjak dewasa!
Komentar