Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter – Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan karakter anak karena orang tua adalah guru pertama anak dalam lingkungan keluarga. Pendidikan karakter anak harus dilakukan sedini mungkin karena pendidikan karakter merupakan persiapan anak untuk menyesuaikan diri di masyarakat.
Parents! Kamu harus tahu bahwa Presiden Joko Widodo secara khusus mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Jadi, pendidikan karakter anak sangat penting dilakukan.
Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberi pendidikan karakter, seperti bermain, bercerita, dan belajar tentang diri dan lingkungannya. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak artikel berikut. Scroll sampai habis, ya!
Baca Juga: Cara Kreatif Ajak Anak Menabung: Patut di Coba, nih!
7 Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Anak
Mendidik Melalui Contoh Perilaku
Anak-anak lebih cepat meniru apa yang dia lihat, daripada mendengar perkataan orang tua. Oleh karena itu, pendidikan karakter anak paling efektif dilakukan dengan memberikan contoh perilaku yang baik.
Orang tua bisa memberikan contoh dengan saling membantu, mengucapkan terima kasih dan maaf, berbicara dengan sopan, dan lain-lain. Dengan memberikan contoh nyata, anak-anak akan memperhatikan, melakukan seperti yang orang tuanya lakukan, dan tumbuh menjadi kebiasaan.
Menerapkan Kedisiplinan
Dalam masyarakat terdapat norma dan nilai yang harus ditaati. Oleh karena itu, anak-anak harus dibentuk dan dilatih kedisiplinan.
Orang tua bisa menerapkan peraturan yang ada di keluarga, seperti beribadah tepat waktu, tidak pulang terlambat, menggunakan gawai seperlunya saja, tidak boleh menonton televisi hingga larut malam, dan lain-lain.
Tujuan dari menerapkan kedisiplinan kepada anak adalah untuk membantu anak berperilaku sesuai dengan norma yang ada di masyarakat. Anak-anak juga bisa belajar untuk mengontrol dirinya. Dengan disiplin sejak dini, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Menerapkan Nilai Budaya
Indonesia masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya setempat. Oleh karena itu, orang tua bisa memperkenalkan nilai budaya dimulai dengan kebiasaan yang rutin dilakukan oleh keluarga, seperti mencium tangan ketika akan pergi atau bertemu orang tua, mengetahui panggilan dan silsilah keluarga, gotong royong, dan lain-lain.
Setiap daerah di Indonesia memiliki adat dan budayanya masing-masing. Keberagaman budaya tersebut harus diperkenalkan kepada anak.
Dengan memperkenalkan keragaman budaya, anak akan mengetahui bahwa setiap orang memiliki perbedaan dan perbedaan bukanlah hal yang buruk. Dengan begitu, mereka akan belajar makna toleransi.
Mendukung Kepercayaan Diri Anak
Peran orang tua dalam pendidikan karakter bisa dilakukan dengan mendukung kepercayaan diri anak. Bagaimana caranya? Dengan memberikan pujian dan apresiasi atas keberhasilan anak.
Segala bentuk ucapan dan perbuatan orang tua memiliki peran yang penting dalam mengembangkan kepercayaan diri anak. Karena itu, orang tua harus menggunakan kalimat yang tidak mengecilkan hati anak.
Ajarkan Anak Menyelesaikan Masalah
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga pasti memiliki masalah yang perlu dihadapinya, seperti bertengkar dengan teman, tidak bisa mengerjakan tugas, merusak mainan milik teman atau saudara, dan lain-lain.
Jika anak-anak memiliki masalah, jangan menghilangkan kesempatan anak untuk mengatasi masalahnya sendiri. Berilah kepercayaan bahwa dia mampu menyelesaikan masalahnya.
Jika anak bertengkar dengan temannya, ajaklah dia berdiskusi. Kenapa bisa bertengkar? Apa penyebabnya? Bagaimana solusi baiknya? Dengan begitu anak akan belajar mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya sendiri.
Gunakan Komunikasi sebagai Prioritas Hubungan
Komunikasi adalah hal penting dalam hubungan orang tua dan anak. Dengan komunikasi yang baik antara anak dan orang tua akan tumbuh ruang diskusi yang lancar.
Anak-anak akan terbuka terhadap dirinya, begitu juga orang tua. Mengajak anak berdiskusi dan mendengarkan pendapatnya penting untuk dilakukan. Setiap orang memiliki pendapat, begitu juga anak-anak.
Dengan mendengarkan dan menghargai pendapatnya akan membuat anak termotivasi dan merasa dilibatkan. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang bijaksana.
Selalu Meluangkan Waktu Bersama Anak
Bagi anak, waktu bersama orang tua adalah hadiah yang indah. Sebagai orang tua, kita memiliki banyak kesibukan dan pekerjaan. Akan tetapi, orang tua harus tetap meluangkan waktu bersama anak.
Jangan sampai anak merasa kesepian dan tumbuh sendirian. Banyak cara yang bisa dilakukan bersama anak, mulai dari sarapan dan mengobrol bersama di pagi hari, menonton televisi di bersama di malam hari, hingga menghabiskan hari libur dengan memasak, dan bermain bersama.
Hal sederhana yang dilakukan bersama orang tua akan terus melekat diingat anak. Jadi, ayo buat momen-momen berharga bersama anak dan berikan anak pendidikan karakter yang baik.
Baca Juga: Kegiatan Keluarga di Rumah, Apa Saja yang Seru?
Pendidikan harus diajarkan sedini mungkin agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik. Selain itu, pendidikan karakter anak bisa dibarengi dengan pendidikan finansial.
Anak-anak juga harus belajar mengelola keuangannya sendiri untuk masa depannya. Aplikasi Keuangan Whiz dengan segala fitur-fiturnya bisa membantu orang tua dan anak mengelola keuangan dengan baik.
Komentar