8 Perbedaan menabung dan investasi, Kamu Harus Catat

Perbedaan Menabung dan Investasi – Cerdas berfinansial merupakan salah satu hal yang bisa membantu seseorang untuk memiliki keuangan yang baik di masa depan. Tidak perlu menunggu penghasilan tinggi terlebih dulu, cerdas berfinansial perlu kamu terapkan sejak dini.

Mengatur biaya pengeluaran tiap bulan merupakan langkah awal yang harus dilakukan. Mulai dari kebutuhan pokok bulanan sampai menabung dan investasi.

Berbicara soal menabung dan investasi, hal ini menjadi suatu rekomendasi yang bagus dalam keuangan. Memang agak sulit, tapi kalau dilakukan secara konsisten, menabung dan investasi akan membuahkan hasil yang cukup besar di kemudian hari.

Namun sangat disayangkan, kebanyakan orang masih menganggap bahwa menabung dan inverstasi merupakan bentuk pengeluaran yang sama. Ternyata, masih banyak yang belum mengetahui bahwa menabung dan investasi adalah dua hal yang berbeda.

Untuk itu, berikut ini merupakan beberapa perbedaan menabung dan investasi. Simak penjelasannya, ya!

Baca juga: Cara Mengelola Uang Agar Berkembang: Pasti Berhasil!


8 Perbedaan Menabung dan Investasi

1. Perbedaan Berdasarkan Fungsinya

8 Perbedaan Menabung dan Investasi, Kamu Harus Catat

Biasanya menabung digunakan untuk menyimpan dana cadangan atau darurat. Hal ini tentu dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan sehari-hari yang mendadak. Uang menabung biasanya juga disimpan pada tempat-tempat yang mudah diakses oleh pemiliknya.

Berbeda dengan investasi, investasi merupakan kegiatan penanaman modal pada instrumen tertentu. Investasi dilakukan dalam jangka panjang. Maksudnya adalah keuntungan dari investasi bisa dirasakan di hari nanti.

Keuntungan investasi didapatkan dari bunga yang diinvestasikan. Biasanya, baru menghasilkan keuntungan setelah 3 hingga 5 tahun berinvestasi. Hasil investasi juga pada umumnya digunakan untuk dana pensiunmu di masa depan atau bahkan, biaya pendidikan anak atau cucumu di hari kemudian.

2. Berinvestasi Memiliki Potensi Keuntungan Lebih Tinggi

8 Perbedaan Menabung dan Investasi, Kamu Harus Catat

Investasi menjadi salah satu langkah yang penting untuk bisa membantu mencapai tujuan keuangan dengan jangka waktu cepat. Mengapa begitu? Hal ini karena investasi memiliki potensi yang cukup tinggi dalam menghasilkan keuntungan.

Tapi, hasil tersebut nggak bisa kamu nikmati dalam waktu cepat. Karena biasanya investasi dilakukan dalam waktu panjang. Jadi, hasil yang didapatkan akan cukup tinggi.

Seiring dengan berkembangnya zaman, berinvestasi kini hadir dengan konsep yang lebih modern dan mudah untuk diakses. Bahkan, kamu bisa investasi dengan dana yang terbatas. Sekarang ini, ada beberapa investor yang sudah bisa berinvestasi mulai dari Rp100.000 saja.

Selain itu, nilai modal yang minim juga akan mempermudah calon investor dalam berinvestasi, lho! Namun, jika memiliki dana yang cukup besar, membuka deposito juga bisa dijadikan pilihan.

3. Risiko dan Keuntungan Menabung Lebih Kecil

Menabung merupakan bentuk simpanan yang bisa kamu jadikan sebagai cadangan keuangan. Semakin rajin kamu menabung, maka semakin banyak juga dana yang disimpan. Tapi, keuntungan dari menabung ini bisa dibilang nggak besar, baik itu menabung secara mandiri ataupun di tempat-tempat lainnya.

Karena menabung itu merupakan simpanan jangka pendek yang sewaktu-waktu digunakan. Jadi, hasilnya tidak seperti berinvestasi yang hanya boleh digunakan setelah 3 ataupun 5 tahun ke depan.

4. Banyak Pilihan dalam Berinvestasi

Semakin tinggi keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari investasi, maka semakin tinggi juga risiko yang harus kamu tanggung. Untuk itu, sebagai investor kamu harus memikirkan secara matang sebelum memutuskan untuk memilih salh satu dari beberapa jenis investasi.

Kalau kamu hanya memiliki modal yang minim, kamu bisa melakukan investasi dalam bentuk saham, reksa dana, atau bahkan menabung emas. Tapi, kalau kamu memiliki modal yang cukup tinggi, nggak ada salahnya pilih investasi properti ataupun emas batangan.

5. Jenis dan Bentuk Produk

Pada umumnya, dalam menabung, yang digunakan adalah uang. Uang bisa disimpan di mitra keuangan, koperasi, atau bahkan aplikasi keuangan, baik itu dalam bentuk uang menabung ataupun deposito. Sedangkan investasi, kamu bisa memilih berbagai instrumen investasi yang ada.

Ada dua jenis investasi, yaitu investasi aset riil dan investasi keuangan dalam beberapa produk pasar modal. Investasi aset riil bisa berbentuk emas dan produk barang properti. Sedangkan investasi pasar modal bisa dalam bentuk obligasi, saham, dan reksa dana.

Jenis produk investasi di atas bisa tumbuh sesuai dengan keadaan pasar modal. Potensi keuntungan yang didapatkan pun bisa lebih tinggi dari menabung biasa.

6. Ada Jenis Kegiatan Menabung Berjangka

Menabung berjangka merupakan salah satu jenis menabung yang sering dimanfaatkan oleh para nasabah pengguna mitra keuangan. Menabung berjangka ini sangat bisa membantumu untuk mencapai target finansial yang kamu inginkan.

Jenis kegiatan ini, yaitu di mana nasabah harus menabung selama jangka waktu yang ditentukan sesuai perjanjian. Hasil menabung tersebut tidak boleh diambil sampai waktu yang telah disepakati. Kalau memang terpaksa harus mengambil, biasanya kamu akan dikenakan denda.

Menabung berjangka ini pun memiliki berbagai program yang bisa disesuaikan lho dengan kebutuhan kamu. Misalnya, untuk dana pendidikan, menikah, membangun rumah, ataupun liburan.

7. Akses Simpanan

Menabung dan investasi memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam akses penyimpanannya. Ketika kamu menabung, kamu bisa mengambil uang kapan pun dan di mana pun kamu butuhkan.

Dana menabung bisa kamu ambil sesukamu dan nggak ada limit dalam pengambilannya. Kamu tinggal berkunjung ke ATM ataupun ke koperasi, jika menabungnya di koperasi.

Berbeda halnya dengan investasi, ketika kamu berinvestasi uang, kamu tidak bisa mengambilnya sesuka hati. Hal ini karena ada periode pengambilan uang yang diinvestasikan. Periode tersebut memang membatasi kamu dalam mengambil uang karena investasi ditujukan untuk penyimpanan jangka panjang.

8. Tingkat Kelemahan

8 Perbedaan Menabung dan Investasi, Kamu Harus Catat

Ketika menabung, uang yang kamu simpan tidak bisa tumbuh secara signifikan. Sedangkan ketika berinvestasi, kamu bisa menanggung risiko yang sebanding dengan keuntungan yang didapat.

Untuk itu, diperlukan kecakapam dalam melakukan dua jenis kegiatan tersebut karena masing-masing memiliki kelemahannya. Dan sewaktu-waktu bisa saja kamu menanggung risiko tersebut.

Baca juga: Pentingnya Aplikasi Keuangan, Kamu Wajib Coba!


Itu dia beberapa perbedaannya. Jadi, sekarang tertarik nggak untuk bisa menabung dan investasi? Kalau kamu tertarik tapi masih ragu, kamu jangan khawatir! Belajar finansial nggak cuma bisa dimulai dengan menabung dan investasi, lho. Kamu juga bisa mulai belajar finansial dengan cara mulai mengatur finansial diri sendiri dan keluarga.

Nah, salah satu aplikasi keuangan keluarga yang bisa kamu gunakan adalah Whiz App! Whiz menyediakan berbagai fitur menarik untuk melatih literasi finansialmu yang bisa digunakan bersama keluarga. Penasaran ingin coba Whiz?

AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU