10 provinsi terkaya di Indonesia

10 Provinsi Terkaya di Indonesia, Apa Saja?

10 Provinsi Terkaya di Indonesia – Menurut Badan Statistik (BPS), terdapat 10 provinsi terkaya di Indonesia berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tertinggi. 

Saat ini, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama karena APBD-nya pada tahun 2021 mencapai Rp72,18 triliun. Namun, ternyata provinsi terkaya tidak hanya berasal dari pulau Jawa, loh. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya 10 provinsi terkaya di Indonesia berikut ini!

Baca Juga: 6 Contoh Kebutuhan yang Akan Datang, Kamu Harus Tahu


10 Provinsi Terkaya di Indonesia

1. DKI Jakarta

DKI Jakarta
Sumber: Kompas.com

DKI Jakarta menjadi provinsi terkaya di Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terbesar dari tahun ke tahun. 

Pada tahun 2019, anggarannya mencapai Rp62,3 triliun. Sementara itu, pada tahun 2020, pendapatannya turun menjadi Rp55,8 triliun. Lalu, pada tahun 2021, pendapatannya kembali naik menjadi Rp72,18 triliun. 

Tak heran, DKI Jakarta memang menjadi penggerak ekonomi nasional. Mulai dari pusat perbankan, perusahaan asing, perusahaan nasional, hingga penggerak sektor jasa dan barang. Namun, sektor yang paling mendominasi yaitu sektor pelayanan jasa. 

DKI Jakarta seperti kota yang tidak pernah tidur. Segala aktivitas terus berputar hingga menjadi kontributor besar bagi perekonomian nasional. 

2. Jawa Barat

Jawa Barat
Sumber: CNN Indonesia

Beranjak dari DKI Jakarta, posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat. Pada tahun 2019, APBD Jawa Barat mencapai Rp36,03 triliun. Lalu, menurun pada tahun 2020 menjadi Rp34,5 triliun. Satu tahun kemudian, APBD tersebut meningkat menjadi Rp41,47 triliun.

Tidak heran, sebab di Jawa Barat terdapat lima sektor industri unggulan yang bisa meningkatkan perekonomian negara. Mulai dari industri tekstil pakaian jadi, industri kimia dan obat tradisional, industri barang logam, komputer, barang elektronik, industri mesin, dan industri alat angkutan.

Selain itu, industri pariwisata juga ikut mendorong eksistensi sektor-sektor perekonomian di Jawa Barat, seperti Tangkuban Perahu, Pantai Pangandaran, Taman Safari Indonesia, dan masih banyak lagi.

3. Jawa Timur

Setelah Jawa Barat, ada Jawa Timur sebagai provinsi terkaya ketiga di Indonesia. Dilihat dari APBD-nya, pada tahun 2019, Jawa Timur memiliki pendapatan sebesar Rp33,45 triliun. Lalu, sedikit menurun pada tahun 2020 menjadi Rp31,6 triliun. Kembali menurun pada tahun 2021 menjadi Rp31,2 triliun.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin, APBD Jawa Timur menurun bukan murni karenai pendapatan asli daerah setempat. Namun, hal ini terjadi karena turunnya dana yang dicairkan oleh pemerintah pusat akibat pandemi COVID-19. 

Selain itu, terdapat pula pos anggaran yang cukup besar pada APBD 2022, yaitu belanja pegawai. Namun, terlepas dari itu semua, Jawa Timur akhirnya bisa bangkit melalui beberapa sektor unggulannya, seperti pada bidang industri makanan, infastruktur, agribisnis, minyak dan gas, serta sektor bisnis pariwisata. 

4. Jawa Tengah

Jawa Tengah menduduki provinsi terkaya keempat di Indonesia. Pada tahun 2019, APBD-nya mencapai Rp25,80 triliun. Kemudian, sedikit menurun menjadi Rp25,39 triliun pada tahun 2020.  APBD tersebut meningkat kembali pada tahun 2021 sebesar Rp26,7 triliun.

Jawa Tengah populer dengan tiga sektor unggulannya, yakni sektor pertanian dan perkebunan, perikanan dan industri, serta sektor pariwisata. Namun, sektor yang paling mencolok ialah pertanian dan perkebunan. Mulai dari komoditi padi, jagung, karet, kopi, tebu, hingga kakao.

5. Papua

Papua
Sumber: Popmama.com

Provinsi terkaya kelima di Indonesia ternyata tidak berasal dari pulau Jawa. Kali ini, posisi kelima ditempati oleh Papua. Pada tahun 2019, Papua memiliki APBD sebanyak Rp16,2 triliun. Sayangnya, mengalami penurunan pada tahun 2020 menjadi Rp12,7 triliun. Kemudian, meningkat lagi di tahun 2021 sebanyak Rp14,7 triliun.

Jika berbicara mengenai Papua, sektor unggulannya pasti tidak jauh dari hasil tambang. Di Papua, hasil tambang utamanya ialah emas dan tembaga. Bahkan, Papua menjadi penghasil tambang terbesar di dunia. 

Namun, tidak hanya sektor pertambangan, loh. Papua juga menjadi provinsi penghasil kayu yang cukup terkenal. Salah satunya yaitu kayu merbau. Biasanya, kayu tersebut digunakan untuk membuat jendela, kusen, dan pintu.

6. Aceh

Selain Papua dan daerah yang berasal dari pulau Jawa, posisi keenam ditempati oleh Aceh. Pada tahun 2019, Aceh memiliki APBD sebanyak Rp15,7 triliun. Kemudian, menurun pada tahun 2020 menjadi Rp14,4 triliun. Sayangnya, menurun kembali pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp13,8 triliun.

Provinsi Aceh memiki keunggulan pada sektor petambangan, seperti minyak bumi, gas alam, emas, dan batu bara. Bahkan, penghasil gas alam terbesar juga berada di Aceh, loh. Tepatnya di kota Lhokseumawe.

7. Sumatera Utara

Sumatera Utara
Sumber: Republika

Selain Aceh, ada pula Sumatera Utara yang menempati posisi ketujuh sebagai provinsi terkaya di Indonesia. Pada tahun 2019, Aceh memiliki APBD sebesar Rp13,07 triliun. Sama seperti daerah lainnya, APBD Sumatera Utara juga menurun menjadi Rp12,9 triliun pada tahun 2020. Kemudian, pada tahun 2021, APBD kembali meningkat menjadi Rp13,5 triliun.

Provinsi Sumatera Utara memiliki peran penting bagi perekonomian nasional. Terutama melalui industri makanan dan minuman, industri logam, hingga sektor perkebunan kelapa sawit, kopi, dan kakao. 

Selain itu, Sumatera Utara juga menjadi penghasil pangan terbesar di luar pulau Jawa. Komoditi utamanya yaitu padi dan jagung.

8. Banten

Posisi kedelapan diduduki oleh salah satu provinsi di pulau Jawa, yaitu Banten. Pada tahun 2019, APBD Provinsi Banten mencapai Rp11,2 triliun. Kemudian, menurun pada tahun 2020 menjadi Rp10,3 triliun. Kembali meningkat pada tahun 2021 menjadi Rp11,6 triliun.

Di Banten, terdapat tujuh belas sektor yang diunggulkan, yaitu sektor pertanian, perikanan, pertambangan, transportasi dan pergudangan, dan sebagainya.

9. Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan
Sumber: Adat Tradisional

Posisi berikutnya, yaitu kesembilan, diduduki oleh Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tahun 2019, APBD Provinsi Sulawesi Selatan mencapai Rp9,57 triliun. Lalu, sedikit menurun pada tahun 2020 menjadi sebesar Rp9,36 triliun. Kemudian, kembali meningkat pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp10,7 triliun.

Sektor unggulan Provinsi Sulawesi Selatan masih terfokus pada sektor pertanian dan perkebunan. Bahkan, Sulawesi Selatan menjadi produsen utama kakao di Indonesia. Komoditi lainnya, yaitu pala. Kelapa sawit, cengkeh, kelapa, kopi, tebu, dan tembakau.

10. Sumatera Selatan

Posisi kesepuluh provinsi terkaya di Indonesia diduduki oleh Provinsi Sumatera Selatan. Pada tahun 2019, Sumatera Selatan memiliki APBD sebesar Rp9,27 triliun. Pada tahun 2020, jumlah tersebut masih tetap bertahan. Sementara itu, pada tahun 2021, APBD Sumatera Selatan meningkat menjadi Rp10,2 triliun.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan, sektor unggulan Sumatera Selatan meliputi sektor pertambangan, industri, dan pertanian. 

Baca Juga: Mengenal 5 Kebutuhan Dasar Manusia


Itulah 10 provinsi terkaya di Indonesia. Adakah provinsi tempat kelahiranmu? Tidak hanya provinsi yang bisa kaya, loh. Namun, kita juga bisa! Salah satu caranya yaitu dengan mengatur keuangan sebaik mungkin. Melalui Aplikasi Keuangan Whiz, kamu bisa melakukannya! Yuk, cobain!

AYO DOWNLOAD APLIKASI WHIZ DAN RASAKAN LANGSUNG KEMUDAHAN FINANSIALMU!