Manfaat Laddering Deposito – Investasi adalah kunci untuk meraih keberhasilan finansial. Untuk hasil yang lebih optimal kamu bisa menerapkan salah satu strategi yang semakin populer, laddering deposito berjangka.
Dalam sistem laddering, kamu dapat menyusun deposito ke dalam beberapa bagian dengan jangka waktu yang beragam. Laddering deposito melibatkan kemampuan kamu untuk memperoleh keuntungan dengan memiliki simpanan yang tersebar di berbagai tempat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat laddering deposito agar kamu dapat hasil yang baik. Simak yuk!
Baca Juga: Cara Memilih Jangka Waktu Deposito Sesuai Kebutuhan Finansial
Manfaat Laddering Deposito untuk Portofolio Investasi
1. Optimalisasi Suku Bunga
Dengan laddering, kamu dapat memanfaatkan perubahan suku bunga yang mungkin terjadi di masa depan. Saat suku bunga naik, deposito yang jatuh tempo dapat diinvestasikan kembali dengan suku bunga yang lebih tinggi.
Dengan begitu, kamu dapat mengoptimalkan hasil investasi dan meningkatkan potensi keuntungan.
2. Likuiditas yang Tetap Terjaga
Dalam laddering deposito, sebagian investasi akan mencapai jatuh tempo secara berkala. Dengan ini memberikan akses pada dana yang likuid tanpa harus menarik seluruh investasi.
Likuiditas yang tetap terjaga memungkinkan kamu untuk merespons peluang investasi atau kebutuhan dana tanpa mengorbankan stabilitas portofolio.
3. Manajemen Risiko yang Lebih Baik
Laddering deposito memungkinkan kamu untuk mengelola risiko dengan lebih baik, lho. Dengan mendistribusikan deposito ke berbagai jangka waktu, kamu dapat mengurangi risiko terkait perubahan suku bunga yang tiba-tiba.
Ini memberikan stabilitas pada portofolio investasimu bahkan dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
4. Fleksibilitas dalam Pengelolaan Keuangan
Laddering deposito memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan. Dengan dana yang jatuh tempo secara berkala, kamu memiliki opsi untuk menyesuaikan portofolio investasimu sesuai dengan perubahan tujuan keuangan atau kebutuhan mendesak.
5. Perlindungan terhadap Inflasi
Laddering deposito juga membantu melindungi portofolio dari dampak inflasi. Meskipun deposito cenderung memiliki suku bunga yang lebih rendah dibanding instrumen investasi lainnya, namun tetap memberikan stabilitas nilai investasi dalam jangka waktu tertentu.
6. Peningkatan Potensi Keuntungan Jangka Panjang
Dengan strategi laddering, kamu dapat merencanakan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Jika kamu dapat mengatur dan mengelola deposito yang jatuh tempo secara tepat, kamu akan mendapat imbal hasil yang stabil dan terus berkembang seiring waktu. Sangat cocok untuk dijadikan dana pensiunmu
Baca Juga: Memahami Pajak Bunga Deposito di Indonesia, Kamu Wajib Tahu!
Menerapkan laddering deposito dalam portofolio investasimu bukan hal yang mudah, kamu juga harus memahami manajemen risiko dan fleksibilitas keuanganmu.
Dengan memahami dan memanfaatkan manfaat-manfaat tersebut, kamu bisa mengoptimalkan potensi investasimu dengan baik.
Di Whiz kamu bisa melakukan laddering deposito melalui deposito Smart Saver, lho. Proses registrasi yang mudah dan bunga yang tinggi akan membuat kamu semakin nyaman dalam menempatkan danamu.
Selain itu, Whiz bekerjasama dengan bank yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Danamu sudah pasti aman.
Komentar