person giving money to another person

Menentukan Uang Saku Anak, Bagaimana Caranya?


Cara Menentukan Uang Saku untuk Anak – Ketika anak memasuki usia sekolah, kebutuhan mereka tentu akan semakin banyak. Tidak bisa terus menerus memenuhi kebutuhan anak secara langsung. Oleh karena itu, memberikan uang saku kepada anak akan menjadi suatu keharusan.

Akan tetapi, bagaimana cara menentukan uang saku untuk anak? Tak perlu khawatir, aplikasi keuangan Whiz punya solusinya untuk kamu. Berikut adalah apa saja yang perlu diperhatikan ketika menentukan uang saku untuk anak.

BACA JUGA: CARA MENENTUKAN UANG SAKU ANAK SMA


Cara Menentukan Uang Saku Anak

cara menentukan uang saku anak
Cute asian little girl playing with coins making stacks of money,kid saving money into piggy bank, into glass jar. Child counting his saved coins, Children learning about for the future concept.

Pertimbangkan Usia Anak

Setiap anak tentu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Salah satu faktor yang membedakan adalah umur. Tentu saja orang tua tidak bisa menyamakan jumlah uang untuk anak yang masih SD dengan yang sudah SMA. Oleh karena itu, perhitungkan usia anak dalam menentukan uang saku untuk anak. Seorang anak akan lebih mudah memahami konsep uang saku ketika sudah mencapai usia belajar mengenai uang dan perhitungan seperti di bangku SD kelas 2 atau kelas 3.

Perhitungkan Kebutuhan Anak

Seperti sebelumnya, kebutuhan uang saku setiap anak berbeda-beda. Hal tersebut dapat bergantung kepada transportasi untuk ke sekolah, jumlah dan harga kebutuhan sekolah, dan lain sebagainya. Anda bisa memberikan uang saku yang terpisah dengan kebutuhan-kebutuhan tertentu, atau Anda juga dapat memberikan sejumlah uang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan demikian, selagi menentukan berapa uang saku untuk anak, Anda juga dapat mendidik mereka tentang cara-cara mengatur keuangan.

Berdiskusi dengan Anak

Ada baiknya berdiskusi dengan anak untuk menentukan uang saku anak. Berikan mereka kesempatan untuk menjelaskan apa saja kebutuhan mereka dan alternatif yang bisa mereka ambil. Dengan demikian, baik Anda dan anak dapat mencapai keputusan yang memuaskan. Di samping itu, dengan memberikan mereka kesempatan untuk berbicara dan berdiskusi, kepercayaan diri mereka dapat berkembang dan membantu mereka agar lebih terbuka dengan kebutuhan dan kemauan mereka.

Ajarkan Cara Menabung

Menabung adalah hal yang paling dasar dan penting dalam pendidikan finansial bagi anak. Agar anak dapat tumbuh menjadi seseorang dengan keadaan finansial yang sehat, ilmu-ilmu menabung harus mulai diajarkan sejak dini. Bagi anak, sumber uang untuk menabung dapat berasal dari uang saku. Oleh karena itu, Anda juga dapat mendidik anak anda mengenai menabung melalui uang saku. Berikan gambaran kepada mereka apa saja kegunaan dan tujuan menabung. Sebagai contoh, mereka ingin membeli mainan atau pakaian baru, atau ingin bertamasya dengan teman-teman mereka, uang yang digunakan untuk keinginan mereka bisa didapatkan dari tabungan uang saku mereka.

Hindari Memberikan Tambahan Uang Saku

Pada suatu waktu, mungkin anak Anda akan kehabisan uang di tengah bulan dan mereka meminta uang saku tambahan. Sebelum diberikan, ada baiknya Anda mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi. Jika alasan mereka karena pengaturan uang mereka yang tidak baik, hindari memberikan uang saku tambahan kepada mereka. Hal ini dapat menajdi pelajaran tanggung jawab dan mendidik mereka agar tidak boros. Berikan pengertian bagi mereka bahwa pengaturan uang saku harus dengan baik, bukan karena Anda tidak mau memberikan uang tambahan, tetapi untuk mendidik anak agar menjadi lebih bijak dalam mengatur keuangan.

Berikan Uang Jajan Sesuai dengan Kemampuan Orang tua

Tentu sebagai orang tua kita ingin memenuhi segala kebutuhan dan kemauan anak kita. Akan tetapi, tentu sebagai orang tua harus tetap mengatur keuangan keluarga dengan baik. Idealnya, menentukan uang saku juga harus memperhitungkan kemampuan orang tua. Agar anak mau pun orang tua bisa tetap berada dalam kondisi finansial yang sehat.


Nah, untuk membantu memantau dan memenuhi kebutuhan uang saku anak, Whiz memiliki fitur Pencatatan Otomatis lho! Jadi, orang tua tetap dapat memantau kebutuhan anak dan anak dapat terbantu pengaturan keuangan mereka dengan menggunakan Whiz!

YUK KENALAN DENGAN APLIKASI KEUANGAN WHIZ!