Tips Literasi Finansial Ala Raditya Dika

15 Tips Literasi Finansial Ala Raditya Dika!

Tips Literasi Finansial Ala Raditya Dika – Raditya Dika bukan hanya terkenal karena stand up comedy dan buku-bukunya saja. Saat ini ia juga aktif di kanal youtubenya dan berbagi berbagai tips kehidupan, salah satunya, yaitu tips literasi finansial!

Di video youtube tersebut, Raditya Dika membagikan 15 tips finansial yang sudah ia praktikkan sendiri sejak awal berkarier hingga saat ini. Tips-tips itulah yang membuatnya bisa memiliki aset kekayaan yang luar biasa dan kebebasan finansial.

Penasaran apa saja hal-hal yang dilakukan Raditya Dika untuk bisa mencapai kebebasan finansial? Berikut 15 tips finansial ala Raditya Dika yang bisa kamu terapkan sehari-hari! Mari kita simak bersama!

Baca Juga: 7 Penyebab Anak Malas Belajar Yang Harus Kamu Ketahui!


15 Tips Literasi Finansial Ala Raditya Dika

Ini dia 15 tips finansial dari Raditya Dika yang dapat membantu kamu mengatur kondisi keuangan pribadi dan keluarga.

1. Beli Barang untuk Diri Sendiri, Bukan untuk Orang Lain

Pastikan barang yang kamu beli memang memiliki nilai maksimal untuk kebahagiaan diri sendiri, bukan karena ikut tren atau ingin disukai oleh orang lain. Apabila barang tersebut benar-benar bisa membuat kamu bahagia, maka barang tersebut pasti akan kamu jaga dengan baik. Sementara barang untuk memukau orang lain hanya akan bernilai bagus di awal.

2. Waktu adalah Teman Terbaik untuk Investasi

Semakin lama kamu menyimpan uang dalam bentuk investasi, maka semakin besar pula keuntungan yang kamu dapatkan dari bunga investasi. Kamu bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mulai berinvestasi sejak dini.

3. Uang Keluar Harus Lebih Sedikit dari Uang Masuk

Peraturan utama dalam finansial adalah uang keluar harus lebih sedikit dari uang masuk. Apabila uang keluar sampai lebih besar, maka kamu akan mengalami kesulitan finansial dan berpotensi terlilit utang. Jangan sampai lebih besar pasak dari pada tiang ya!

4. Jangan Berutang dan Jangan Memberikan Utang

Jangan pernah berutang dan memberikan utang pada pihak lain. Masalah utang akan menjadi tanggungan yang sulit di masa depan. Selain itu, utang juga bisa merusak hubungan personal dengan orang lain. Satu-satunya utang yang boleh diambil adalah utang untuk membeli aset yang bertumbuh di kemudian hari, contohnya adalah rumah.

5. Bayar tunai, jangan gunakan kartu debit atau kredit

Selalu bayar menggunakan uang tunai, hindari menggunakan kartu debit dan kredit. Alasannya agar kita bisa merasakan sendiri fisik uang yang kita punya dan merasakan ‘sakit’ ketika uang kita berkurang.

6. Buka Banyak Aliran Penghasilan

Bukalah banyak aliran penghasilan agar bisa mendapatkan pemasukan lebih. Satu hal yang perlu diketahui, gaji itu tidak sama dengan penghasilan. Penghasilan bisa kamu dapatkan dengan cara membuka bisnis, membuat e-book, channel Youtube, dll. Kamu bisa menyesuaikannya dengan keahlian yang kamu punya.

7. Pelajari dan Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Sebelum kamu mulai berinvestasi, sebaiknya kamu pelajari dahulu instrument investasi yang paling cocok dengan situasi keuangan kamu. Apabila kamu masih investor pemula, sebaiknya pilih investasi yang untungnya tidak terlalu tinggi. Kamu juga bisa berinvestasi di berbagai jenis instrumen saham agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pastinya, pelajari dahulu sahamnya ya!

8. Penghasilan Bertambah, Pengeluaran Tetap

Bertambahnya penghasilan bukan berarti pengeluaran juga semakin banyak. Walaupun gaji bertambah, gaya hidup kita harus tetap sama seperti sebelumnya agar bisa menabung dan berinvestasi. Alokasikan gaji yang bertambah tersebut ke sektor investasi yang tepat agar kamu bisa menikmati hasilnya di kemudian hari.

9. Buat Budget yang Detail

Buatlah daftar pemasukan dan pengeluaran bulanan, kemudian tentukan budget dengan detail. Tujuannya agar kamu bisa mengetahui berapa kebutuhan yang perlu dikeluarkan setiap bulannya. Pastikan juga kamu menetapkan budget investasi minimal 10% dari penghasilan.

10. Beli Pengalaman, Bukan Barang

Perasaan ketika menggunakan uang untuk pengalaman akan meninggalkan rasa bahagia yang lebih, dibandingkan jika digunakan untuk membeli barang. Kamu bisa membagi pengalaman berharga tersebut dengan orang-orang tersayang, berbeda dengan barang.

11. Pikirkan Biaya Pemakaian Barang Sebelum Membeli

Kamu bisa menilai berapa harga berang tersebut dan daya tahannya. Misalnya kamu ingin membeli ikat pinggang seharga Rp100.000, tapi daya tahannya hanya bisa dipakai selama 1 tahun. Lebih baik kamu membeli ikat pinggang seharga Rp1.000.000, tapi daya tahannya bisa hingga puluhan tahun.

12. Belanja Sendiri, Jangan Ajak Teman

Belanja dengan teman memang seru, tapi mereka juga bisa menjadi godaan untuk kamu. Misalnya, kamu sebenarnya hanya ingin membeli kemeja, tetapi karena godaan teman akhirnya kamu juga membeli celana panjang.

13. Bayar Pajak dan Berikan Donasi

Berapa pun besar penghasilan kamu, jangan lupa kewajiban untuk membayar pajak. Selain itu, kamu juga bisa memberikan donasi ke orang-orang yang membutuhkan. Selain menolong orang, uang donasi tersebut juga akan memberikan kebahagiaan tersendiri untuk dirimu.

14. Komitmen dan Fokus

Membentuk perilaku finansial yang sehat membutuhkan komitmen jangka panjang dan fokus. Perlu kerja keras dan disiplin agar terbiasa melakukannya. Awalnya memang berat, tapi pasti kamu akan terbiasa.

15. Temukan pasangan dengan Perilaku Keuangan yang Sehat

Terakhir dan paling penting, temukan pasangan yang perilakunya dengan uang sehat dan sejalan dengan perilakumu. Komunikasikan perilaku keuangan ideal seperti apa yang kamu inginkan dengan pasangan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Podcast Keuangan Seru dan Edukatif!


Itulah 15 tips literasi finansial ala Raditya Dika yang telah terbukti efektif untuk membantu kamu mengelola keuangan. Semoga bermanfaat untuk mengatur finansial kamu ya!

Ayo Download Aplikasi Whiz dan Rasakan Langsung Kemudahan Finansial Kamu